HUBUNGAN ANTARAPARTUS LAMA DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUMDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2017

Asfiksia neonatorum adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernafas spontan dan teratur, sehingga dapat menurunkan O2 dan makin meningkatkan CO2 yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut (Manuaba, 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara partus lama da...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Siska Delvia
Format: Article
Language:English
Published: LP2MI IKesT Muhammadiyah Palembang 2019-11-01
Series:Masker Medika
Subjects:
Online Access:https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/318
_version_ 1811229346480783360
author Siska Delvia
author_facet Siska Delvia
author_sort Siska Delvia
collection DOAJ
description Asfiksia neonatorum adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernafas spontan dan teratur, sehingga dapat menurunkan O2 dan makin meningkatkan CO2 yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut (Manuaba, 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara partus lama dan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2017.Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2017 yang berjumlah 1.385 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 310 responden.Pada analisa univariat diketahui bahwa 310 responden didapatkan bahwa ibu melahirkan yang didiagnosa partus lama sebanyak 97 responden (31,3%) lebih sedikit dari ibu yang tidak didiagnosa partus lama sebanyak 213 responden (68,7%). Pada analisa univariat diketahui bahwa 310 responden didapatkan bahwa ibu yang didiagnosa ketuban pecah dini sebanyak 98 responden (31,6%) lebih sedikit dari ibu yang tidak didiagnosa ketuban pecah dini yaitu sebanyak 212 responden (68,4%).Analisa Bivariat menunjukkan Partus Lama mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian Asfiksia Neonatorum (p value 0,000) dan Ketuban Pecah Dini mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian Asfiksia Neonatorum (p value 0,000).Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara partus lama dan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2017 Asphyxiation neonatorum is a condition of a baby who cannot breathe spontaneously and regularly so that can decrease O2 and increase CO2 more that can causes bad effect in the future life (Manuaba 2010).The object of this research is to know correlation between long time partus and early rupture of membrane with the occurrence of asphyxiation neonatorum in Local General Hospital Of Prabumulih City Year 2017. This research used analytic survey by using Cross Sectional approach. The population of this research was all babies born inLocal General Hospital Of Prabumulih City Year 2017 with total numbers 1.385 babies. The number of samples in this research are 310 respondents.In univariate analysis known that 310 respondents taken that maternity mothers who had diagnosis long time partus were 97 respondents (31,3 %). it was less than mothers who didn’t have diagnosis long time partus, they were 213 respondents (68,7%), in univariate analysis known that 310 respondents taken that mothers who had diagnosis early rupture of membranes were 98 respondents (31,6 %) it was less than mothers who didn’t have diagnosis early rupture of membranes, they were 212 respondents (68,4%).Bivariate analysis showed long time partus had significance correlation with the occurrence asphyxiation neonatorum (p value 0,000) and early rupture of membranes had significance correlation with the occurrence asphyxiation neonatorum (p value 0,000).The Conclusion of this research is that : there is significance correlation between long time partus and early rupture of membrane with the occurrence asphyxiation neonatorum in local General Hospital Of Prabumulih City Year 2017
first_indexed 2024-04-12T10:13:28Z
format Article
id doaj.art-4c654a6016fa469797ab8f23895facf2
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-8631
2654-8658
language English
last_indexed 2024-04-12T10:13:28Z
publishDate 2019-11-01
publisher LP2MI IKesT Muhammadiyah Palembang
record_format Article
series Masker Medika
spelling doaj.art-4c654a6016fa469797ab8f23895facf22022-12-22T03:37:15ZengLP2MI IKesT Muhammadiyah PalembangMasker Medika2301-86312654-86582019-11-0171202209318HUBUNGAN ANTARAPARTUS LAMA DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUMDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2017Siska Delvia0Diploma III Kebidanan Al-Ma’arif BaturajaAsfiksia neonatorum adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernafas spontan dan teratur, sehingga dapat menurunkan O2 dan makin meningkatkan CO2 yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut (Manuaba, 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara partus lama dan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2017.Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2017 yang berjumlah 1.385 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 310 responden.Pada analisa univariat diketahui bahwa 310 responden didapatkan bahwa ibu melahirkan yang didiagnosa partus lama sebanyak 97 responden (31,3%) lebih sedikit dari ibu yang tidak didiagnosa partus lama sebanyak 213 responden (68,7%). Pada analisa univariat diketahui bahwa 310 responden didapatkan bahwa ibu yang didiagnosa ketuban pecah dini sebanyak 98 responden (31,6%) lebih sedikit dari ibu yang tidak didiagnosa ketuban pecah dini yaitu sebanyak 212 responden (68,4%).Analisa Bivariat menunjukkan Partus Lama mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian Asfiksia Neonatorum (p value 0,000) dan Ketuban Pecah Dini mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian Asfiksia Neonatorum (p value 0,000).Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara partus lama dan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2017 Asphyxiation neonatorum is a condition of a baby who cannot breathe spontaneously and regularly so that can decrease O2 and increase CO2 more that can causes bad effect in the future life (Manuaba 2010).The object of this research is to know correlation between long time partus and early rupture of membrane with the occurrence of asphyxiation neonatorum in Local General Hospital Of Prabumulih City Year 2017. This research used analytic survey by using Cross Sectional approach. The population of this research was all babies born inLocal General Hospital Of Prabumulih City Year 2017 with total numbers 1.385 babies. The number of samples in this research are 310 respondents.In univariate analysis known that 310 respondents taken that maternity mothers who had diagnosis long time partus were 97 respondents (31,3 %). it was less than mothers who didn’t have diagnosis long time partus, they were 213 respondents (68,7%), in univariate analysis known that 310 respondents taken that mothers who had diagnosis early rupture of membranes were 98 respondents (31,6 %) it was less than mothers who didn’t have diagnosis early rupture of membranes, they were 212 respondents (68,4%).Bivariate analysis showed long time partus had significance correlation with the occurrence asphyxiation neonatorum (p value 0,000) and early rupture of membranes had significance correlation with the occurrence asphyxiation neonatorum (p value 0,000).The Conclusion of this research is that : there is significance correlation between long time partus and early rupture of membrane with the occurrence asphyxiation neonatorum in local General Hospital Of Prabumulih City Year 2017https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/318partus lamaketuban pecah diniasfiksia neonatorum
spellingShingle Siska Delvia
HUBUNGAN ANTARAPARTUS LAMA DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUMDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2017
Masker Medika
partus lama
ketuban pecah dini
asfiksia neonatorum
title HUBUNGAN ANTARAPARTUS LAMA DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUMDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2017
title_full HUBUNGAN ANTARAPARTUS LAMA DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUMDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2017
title_fullStr HUBUNGAN ANTARAPARTUS LAMA DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUMDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2017
title_full_unstemmed HUBUNGAN ANTARAPARTUS LAMA DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUMDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2017
title_short HUBUNGAN ANTARAPARTUS LAMA DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUMDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2017
title_sort hubungan antarapartus lama dan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorumdi rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2017
topic partus lama
ketuban pecah dini
asfiksia neonatorum
url https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/318
work_keys_str_mv AT siskadelvia hubunganantarapartuslamadanketubanpecahdinidengankejadianasfiksianeonatorumdirumahsakitumumdaerahkotaprabumulihtahun2017