POTENSI PENGEMBANGAN POLA USAHA WANATANI DI DESA CILAMPUYANG, KABUPATEN GARUT
Desa Cilampuyang, Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut Jaw a Baral adalah daerah dengan topografi terjal, dengan rata-rata kerniringan 20 - 40 % dan curah hujan tinggi Produktifitas lahan dan pendapatan petani tergolong rendah. Sistem wanatani diharapkan dapat mengatasi masalah rendahnya pendapatan...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry
2017-03-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/2735 |
_version_ | 1818116844981059584 |
---|---|
author | Melati Melati Hariyatno Dwiprabowo Puti Rosmeilisa |
author_facet | Melati Melati Hariyatno Dwiprabowo Puti Rosmeilisa |
author_sort | Melati Melati |
collection | DOAJ |
description | Desa Cilampuyang, Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut Jaw a Baral adalah daerah dengan topografi terjal, dengan rata-rata kerniringan 20 - 40 % dan curah hujan tinggi Produktifitas lahan dan pendapatan petani tergolong rendah. Sistem wanatani diharapkan dapat mengatasi masalah rendahnya pendapatan di Desa Cilampuyang. Kajian usaha wanatani ini
bertujuan untuk mendapat informasi potensi pengembangan pola usaha wanatani di Desa Cilampuyang. Mctode yang digunakan dalam penelitian adalah kajian Pedesaan Secarn Partisipatif (PRA) dan analisis data untuk menghitung net present value (NPV). I lasil kajian menunjukkan pola usaha wanatani antara tanaman kehutanan (sengon) + perkebunan
(cengkeh+pete) + pangan (padi gogo+jagung -kacang tanah) secara teknis dan finansial layak dilaksanakan dengan net present value (NPV) Rp.9.801.887 dan B/C 2.74 per hcktar per tahun. Ahematif usaha wanatani lainnya yangjuga layak dan berpotensi untuk dikembangkan adalah
pol a tanaman hutan + tanaman perkebunan + tanaman makanan temak + tanaman pangan dengan Net Present Value (NPV) Rp.12.508.917,- perhektar dan B/C-1,48 (>I). |
first_indexed | 2024-12-11T04:28:59Z |
format | Article |
id | doaj.art-4ca6cf5fa91248149d16375fb9186d12 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1979-6013 2502-4221 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-11T04:28:59Z |
publishDate | 2017-03-01 |
publisher | Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry |
record_format | Article |
series | Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan |
spelling | doaj.art-4ca6cf5fa91248149d16375fb9186d122022-12-22T01:20:55ZindCentre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and ForestryJurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan1979-60132502-42212017-03-0111556610.20886/jpsek.2004.1.1.55-661937POTENSI PENGEMBANGAN POLA USAHA WANATANI DI DESA CILAMPUYANG, KABUPATEN GARUTMelati MelatiHariyatno DwiprabowoPuti RosmeilisaDesa Cilampuyang, Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut Jaw a Baral adalah daerah dengan topografi terjal, dengan rata-rata kerniringan 20 - 40 % dan curah hujan tinggi Produktifitas lahan dan pendapatan petani tergolong rendah. Sistem wanatani diharapkan dapat mengatasi masalah rendahnya pendapatan di Desa Cilampuyang. Kajian usaha wanatani ini bertujuan untuk mendapat informasi potensi pengembangan pola usaha wanatani di Desa Cilampuyang. Mctode yang digunakan dalam penelitian adalah kajian Pedesaan Secarn Partisipatif (PRA) dan analisis data untuk menghitung net present value (NPV). I lasil kajian menunjukkan pola usaha wanatani antara tanaman kehutanan (sengon) + perkebunan (cengkeh+pete) + pangan (padi gogo+jagung -kacang tanah) secara teknis dan finansial layak dilaksanakan dengan net present value (NPV) Rp.9.801.887 dan B/C 2.74 per hcktar per tahun. Ahematif usaha wanatani lainnya yangjuga layak dan berpotensi untuk dikembangkan adalah pol a tanaman hutan + tanaman perkebunan + tanaman makanan temak + tanaman pangan dengan Net Present Value (NPV) Rp.12.508.917,- perhektar dan B/C-1,48 (>I).http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/2735wanatanikelayakan finansialpra |
spellingShingle | Melati Melati Hariyatno Dwiprabowo Puti Rosmeilisa POTENSI PENGEMBANGAN POLA USAHA WANATANI DI DESA CILAMPUYANG, KABUPATEN GARUT Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan wanatani kelayakan finansial pra |
title | POTENSI PENGEMBANGAN POLA USAHA WANATANI DI DESA CILAMPUYANG, KABUPATEN GARUT |
title_full | POTENSI PENGEMBANGAN POLA USAHA WANATANI DI DESA CILAMPUYANG, KABUPATEN GARUT |
title_fullStr | POTENSI PENGEMBANGAN POLA USAHA WANATANI DI DESA CILAMPUYANG, KABUPATEN GARUT |
title_full_unstemmed | POTENSI PENGEMBANGAN POLA USAHA WANATANI DI DESA CILAMPUYANG, KABUPATEN GARUT |
title_short | POTENSI PENGEMBANGAN POLA USAHA WANATANI DI DESA CILAMPUYANG, KABUPATEN GARUT |
title_sort | potensi pengembangan pola usaha wanatani di desa cilampuyang kabupaten garut |
topic | wanatani kelayakan finansial pra |
url | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/2735 |
work_keys_str_mv | AT melatimelati potensipengembanganpolausahawanatanididesacilampuyangkabupatengarut AT hariyatnodwiprabowo potensipengembanganpolausahawanatanididesacilampuyangkabupatengarut AT putirosmeilisa potensipengembanganpolausahawanatanididesacilampuyangkabupatengarut |