Hubungan IMT dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Kandis
Latar Belakang: Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan alat ukur yang digunakan untuk menentukan status gizi seseorang. Lansia dengan IMT overweight dan obesitas cenderung berisiko memiliki tingkat kebugaran jasmani yang buruk. Objektif: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan indeks massa...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
2022-08-01
|
Series: | Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/669 |
_version_ | 1797817145733677056 |
---|---|
author | Hafiza Fauzia Nabillah Eka Fithra Elfi Fika Tri Anggraini |
author_facet | Hafiza Fauzia Nabillah Eka Fithra Elfi Fika Tri Anggraini |
author_sort | Hafiza Fauzia Nabillah |
collection | DOAJ |
description | Latar Belakang: Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan alat ukur yang digunakan untuk menentukan status gizi seseorang. Lansia dengan IMT overweight dan obesitas cenderung berisiko memiliki tingkat kebugaran jasmani yang buruk.
Objektif: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kabupaten Lima Puluh Kota.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan consecutive sampling dan jumlah sampel sebanyak 38 lansia. Pengumpulan data menggunakan pengukuran berat badan dan tinggi badan serta tes jalan 6 menit. Data dianalisis menggunakan uji chi-square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas lansia memiliki indeks massa tubuh overweight (34,2%). Tingkat kebugaran jasmani buruk (76,3%) merupakan tingkat kebugaran yang banyak ditemukan pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kabupaten Lima Puluh Kota. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani lansia (p = 0,036).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani pada lansia. |
first_indexed | 2024-03-13T08:47:58Z |
format | Article |
id | doaj.art-4cb95e6947244e4489cc1004d4416cea |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2722-4848 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T08:47:58Z |
publishDate | 2022-08-01 |
publisher | Fakultas Kedokteran Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia |
spelling | doaj.art-4cb95e6947244e4489cc1004d4416cea2023-05-29T22:13:16ZengFakultas Kedokteran Universitas AndalasJurnal Ilmu Kesehatan Indonesia2722-48482022-08-012430331110.25077/jikesi.v2i4.669669Hubungan IMT dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang KandisHafiza Fauzia Nabillah0Eka Fithra Elfi1Fika Tri Anggraini2S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, IndonesiaBagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, IndonesiaBagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, IndonesiaLatar Belakang: Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan alat ukur yang digunakan untuk menentukan status gizi seseorang. Lansia dengan IMT overweight dan obesitas cenderung berisiko memiliki tingkat kebugaran jasmani yang buruk. Objektif: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan consecutive sampling dan jumlah sampel sebanyak 38 lansia. Pengumpulan data menggunakan pengukuran berat badan dan tinggi badan serta tes jalan 6 menit. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas lansia memiliki indeks massa tubuh overweight (34,2%). Tingkat kebugaran jasmani buruk (76,3%) merupakan tingkat kebugaran yang banyak ditemukan pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kabupaten Lima Puluh Kota. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani lansia (p = 0,036). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani pada lansia.http://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/669indeks massa tubuhlansiatingkat kebugaran jasmani |
spellingShingle | Hafiza Fauzia Nabillah Eka Fithra Elfi Fika Tri Anggraini Hubungan IMT dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Kandis Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia indeks massa tubuh lansia tingkat kebugaran jasmani |
title | Hubungan IMT dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Kandis |
title_full | Hubungan IMT dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Kandis |
title_fullStr | Hubungan IMT dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Kandis |
title_full_unstemmed | Hubungan IMT dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Kandis |
title_short | Hubungan IMT dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Kandis |
title_sort | hubungan imt dengan tingkat kebugaran jasmani lansia di wilayah kerja puskesmas padang kandis |
topic | indeks massa tubuh lansia tingkat kebugaran jasmani |
url | http://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/669 |
work_keys_str_mv | AT hafizafauzianabillah hubunganimtdengantingkatkebugaranjasmanilansiadiwilayahkerjapuskesmaspadangkandis AT ekafithraelfi hubunganimtdengantingkatkebugaranjasmanilansiadiwilayahkerjapuskesmaspadangkandis AT fikatrianggraini hubunganimtdengantingkatkebugaranjasmanilansiadiwilayahkerjapuskesmaspadangkandis |