PERAN OVISIDAL HERBAL SERBUK BIJI PEPAYA MATANG DAN ALBENDAZOL TERHADAP DAYA BEREMBRIO TELUR CACING Ascaris suum SECARA IN VIVO
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pemberian herbal serbuk biji pepaya matang secara oral pada babi ascariasis terhadap daya berembrio telur cacing pada tinja dan pada uterus cacing yang keluar dari babi yang diobati tersebut. Pada percobaan ini sebanyak 24 ekor babi Landrace betina dengan...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Syiah Kuala University
2012-03-01
|
Series: | Jurnal Kedokteran Hewan |
Online Access: | https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/353 |
_version_ | 1797278972493430784 |
---|---|
author | Ida Bagus Komang Ardana I Made Bakta I Made Damriyasa |
author_facet | Ida Bagus Komang Ardana I Made Bakta I Made Damriyasa |
author_sort | Ida Bagus Komang Ardana |
collection | DOAJ |
description | Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pemberian herbal serbuk biji pepaya matang secara oral pada babi ascariasis terhadap daya berembrio telur cacing pada tinja dan pada uterus cacing yang keluar dari babi yang diobati tersebut. Pada percobaan ini sebanyak 24 ekor babi Landrace betina dengan bobot badan ± 10-15 kg, umur ± 15 minggu yang terinfeksi cacing Ascaris suum (A. suum) secara alami, dengan egg per gram (EPG) berkisar 250-2500 butir. Babi tersebut dibagi menjadi empat kelompok perlakuan (P0, P1, P2, dan P3) masing-masing terdiri dari 6 ekor. Kelompok P1 dan kelompok P2 mendapat perlakuan dengan herbal serbuk biji pepaya matang per oral dengan dosis masing-masing 1 dan 3 g/kg bobot badan (P2) selama 3 hari berturut-turut. Kelompok P3 mendapat perlakuan dengan albendazol dosis 0,5 mg/kg bobot badan (Zodalben 0,04 ml/kg bobot badan) sedangkan kelompok P0 bertindak sebagai kontrol tanpa pengobatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pengobatan dengan herbal serbuk biji pepaya matang pada babi ascariasis ternyata mampu menurunkan daya berembrio telur cacing dalam tinja babi dan dalam uterus cacing secara efektif sehingga dapat digunakan untuk pengendalian askariasis pada babi. |
first_indexed | 2024-03-07T16:16:47Z |
format | Article |
id | doaj.art-4cd297263fe54f0694f359454a235382 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1978-225X 2502-5600 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-07T16:16:47Z |
publishDate | 2012-03-01 |
publisher | Syiah Kuala University |
record_format | Article |
series | Jurnal Kedokteran Hewan |
spelling | doaj.art-4cd297263fe54f0694f359454a2353822024-03-04T10:28:58ZindSyiah Kuala UniversityJurnal Kedokteran Hewan1978-225X2502-56002012-03-016110.21157/j.ked.hewan.v6i1.353349PERAN OVISIDAL HERBAL SERBUK BIJI PEPAYA MATANG DAN ALBENDAZOL TERHADAP DAYA BEREMBRIO TELUR CACING Ascaris suum SECARA IN VIVOIda Bagus Komang Ardana0I Made Bakta1I Made Damriyasa2Laboratorium Patologi Klinik Veteriner/RSHP Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, DenpasarFakultas Kedokteran Universitas Udayana, DenpasarLaboratorium Patologi Klinik Veteriner/RSHP Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, DenpasarTelah dilakukan penelitian untuk mengetahui pemberian herbal serbuk biji pepaya matang secara oral pada babi ascariasis terhadap daya berembrio telur cacing pada tinja dan pada uterus cacing yang keluar dari babi yang diobati tersebut. Pada percobaan ini sebanyak 24 ekor babi Landrace betina dengan bobot badan ± 10-15 kg, umur ± 15 minggu yang terinfeksi cacing Ascaris suum (A. suum) secara alami, dengan egg per gram (EPG) berkisar 250-2500 butir. Babi tersebut dibagi menjadi empat kelompok perlakuan (P0, P1, P2, dan P3) masing-masing terdiri dari 6 ekor. Kelompok P1 dan kelompok P2 mendapat perlakuan dengan herbal serbuk biji pepaya matang per oral dengan dosis masing-masing 1 dan 3 g/kg bobot badan (P2) selama 3 hari berturut-turut. Kelompok P3 mendapat perlakuan dengan albendazol dosis 0,5 mg/kg bobot badan (Zodalben 0,04 ml/kg bobot badan) sedangkan kelompok P0 bertindak sebagai kontrol tanpa pengobatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengobatan dengan herbal serbuk biji pepaya matang pada babi ascariasis ternyata mampu menurunkan daya berembrio telur cacing dalam tinja babi dan dalam uterus cacing secara efektif sehingga dapat digunakan untuk pengendalian askariasis pada babi.https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/353 |
spellingShingle | Ida Bagus Komang Ardana I Made Bakta I Made Damriyasa PERAN OVISIDAL HERBAL SERBUK BIJI PEPAYA MATANG DAN ALBENDAZOL TERHADAP DAYA BEREMBRIO TELUR CACING Ascaris suum SECARA IN VIVO Jurnal Kedokteran Hewan |
title | PERAN OVISIDAL HERBAL SERBUK BIJI PEPAYA MATANG DAN ALBENDAZOL TERHADAP DAYA BEREMBRIO TELUR CACING Ascaris suum SECARA IN VIVO |
title_full | PERAN OVISIDAL HERBAL SERBUK BIJI PEPAYA MATANG DAN ALBENDAZOL TERHADAP DAYA BEREMBRIO TELUR CACING Ascaris suum SECARA IN VIVO |
title_fullStr | PERAN OVISIDAL HERBAL SERBUK BIJI PEPAYA MATANG DAN ALBENDAZOL TERHADAP DAYA BEREMBRIO TELUR CACING Ascaris suum SECARA IN VIVO |
title_full_unstemmed | PERAN OVISIDAL HERBAL SERBUK BIJI PEPAYA MATANG DAN ALBENDAZOL TERHADAP DAYA BEREMBRIO TELUR CACING Ascaris suum SECARA IN VIVO |
title_short | PERAN OVISIDAL HERBAL SERBUK BIJI PEPAYA MATANG DAN ALBENDAZOL TERHADAP DAYA BEREMBRIO TELUR CACING Ascaris suum SECARA IN VIVO |
title_sort | peran ovisidal herbal serbuk biji pepaya matang dan albendazol terhadap daya berembrio telur cacing ascaris suum secara in vivo |
url | https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/353 |
work_keys_str_mv | AT idabaguskomangardana peranovisidalherbalserbukbijipepayamatangdanalbendazolterhadapdayaberembriotelurcacingascarissuumsecarainvivo AT imadebakta peranovisidalherbalserbukbijipepayamatangdanalbendazolterhadapdayaberembriotelurcacingascarissuumsecarainvivo AT imadedamriyasa peranovisidalherbalserbukbijipepayamatangdanalbendazolterhadapdayaberembriotelurcacingascarissuumsecarainvivo |