Analisa Kantuk dengan Karolinska Sleepiness Scale dan Denyut Jantung saat Mengemudi dengan Tiga Tahap Kesulitan Jalan Menggunakan Driving Simulator
Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas paling dominan yaitu faktor manusia yaitu pengemudi yang mengantuk. Terdapat faktor gangguan lain yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas yaitu seperti penggunaan ponsel. Eksperimen ini dilakukan untuk membuktikan hal tersebut dengan menggunakan driving s...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
2022-06-01
|
Series: | OPSI |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/6757 |
_version_ | 1811296017383948288 |
---|---|
author | Winda Halim Anggie Ervany Haryono |
author_facet | Winda Halim Anggie Ervany Haryono |
author_sort | Winda Halim |
collection | DOAJ |
description | Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas paling dominan yaitu faktor manusia yaitu pengemudi yang mengantuk. Terdapat faktor gangguan lain yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas yaitu seperti penggunaan ponsel. Eksperimen ini dilakukan untuk membuktikan hal tersebut dengan menggunakan driving simulator. Rancangan eksperimen akan dibagi menjadi 3 tahap, mulai dari tahap 1 (mudah), tahap 2 (sedang), hingga tahap 3 (sulit). Penelitian ini diukur menggunakan pengukuran secara subjektif menggunakan metode Karolinska Sleepiness Scale (KSS), dan objektif dengan pengukuran denyut jantung (bpm), serta pencatatan data kesalahan mengemudi. Data yang dikumpulkan tersebut akan diolah dengan menggunakan Metode Two Way Anova untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi. Hasil dari pengujian berdasarkan data subjektif terdapat perbedaan yang pada tahap 3 dimana responden lebih terjaga. Sedangkan berdasarkan data objektif pengukuran denyut jantung terdapat perbedaan pada tahap pretest dengan tahap 2 dan 3. Jika berdasarkan kesalahan mengemudi maka tahap 1 berbeda dengan tahap 2 dan 3. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan maka diperoleh hasil bahwa kondisi jalan yang memiliki kepadatan tinggi dapat meningkatkan kewaspadaan pengemudi, kemudian penggunaan ponsel memberikan pengaruh yang besar terhadap terjadinya kesalahan mengemudi. |
first_indexed | 2024-04-13T05:42:09Z |
format | Article |
id | doaj.art-4cf8e17978d84e8aa168a8fb25438d94 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1693-2102 2686-2352 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-13T05:42:09Z |
publishDate | 2022-06-01 |
publisher | Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta |
record_format | Article |
series | OPSI |
spelling | doaj.art-4cf8e17978d84e8aa168a8fb25438d942022-12-22T03:00:05ZindUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" YogyakartaOPSI1693-21022686-23522022-06-01151778410.31315/opsi.v15i1.67574049Analisa Kantuk dengan Karolinska Sleepiness Scale dan Denyut Jantung saat Mengemudi dengan Tiga Tahap Kesulitan Jalan Menggunakan Driving SimulatorWinda Halim0Anggie Ervany Haryono1Universitas Kristen MaranathaUniversitas Kristen MaranathaFaktor penyebab kecelakaan lalu lintas paling dominan yaitu faktor manusia yaitu pengemudi yang mengantuk. Terdapat faktor gangguan lain yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas yaitu seperti penggunaan ponsel. Eksperimen ini dilakukan untuk membuktikan hal tersebut dengan menggunakan driving simulator. Rancangan eksperimen akan dibagi menjadi 3 tahap, mulai dari tahap 1 (mudah), tahap 2 (sedang), hingga tahap 3 (sulit). Penelitian ini diukur menggunakan pengukuran secara subjektif menggunakan metode Karolinska Sleepiness Scale (KSS), dan objektif dengan pengukuran denyut jantung (bpm), serta pencatatan data kesalahan mengemudi. Data yang dikumpulkan tersebut akan diolah dengan menggunakan Metode Two Way Anova untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi. Hasil dari pengujian berdasarkan data subjektif terdapat perbedaan yang pada tahap 3 dimana responden lebih terjaga. Sedangkan berdasarkan data objektif pengukuran denyut jantung terdapat perbedaan pada tahap pretest dengan tahap 2 dan 3. Jika berdasarkan kesalahan mengemudi maka tahap 1 berbeda dengan tahap 2 dan 3. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan maka diperoleh hasil bahwa kondisi jalan yang memiliki kepadatan tinggi dapat meningkatkan kewaspadaan pengemudi, kemudian penggunaan ponsel memberikan pengaruh yang besar terhadap terjadinya kesalahan mengemudi.http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/6757kantuk, kesalahan mengemmudi, kss, pengukuran denyut jantung, simulator driving. |
spellingShingle | Winda Halim Anggie Ervany Haryono Analisa Kantuk dengan Karolinska Sleepiness Scale dan Denyut Jantung saat Mengemudi dengan Tiga Tahap Kesulitan Jalan Menggunakan Driving Simulator OPSI kantuk, kesalahan mengemmudi, kss, pengukuran denyut jantung, simulator driving. |
title | Analisa Kantuk dengan Karolinska Sleepiness Scale dan Denyut Jantung saat Mengemudi dengan Tiga Tahap Kesulitan Jalan Menggunakan Driving Simulator |
title_full | Analisa Kantuk dengan Karolinska Sleepiness Scale dan Denyut Jantung saat Mengemudi dengan Tiga Tahap Kesulitan Jalan Menggunakan Driving Simulator |
title_fullStr | Analisa Kantuk dengan Karolinska Sleepiness Scale dan Denyut Jantung saat Mengemudi dengan Tiga Tahap Kesulitan Jalan Menggunakan Driving Simulator |
title_full_unstemmed | Analisa Kantuk dengan Karolinska Sleepiness Scale dan Denyut Jantung saat Mengemudi dengan Tiga Tahap Kesulitan Jalan Menggunakan Driving Simulator |
title_short | Analisa Kantuk dengan Karolinska Sleepiness Scale dan Denyut Jantung saat Mengemudi dengan Tiga Tahap Kesulitan Jalan Menggunakan Driving Simulator |
title_sort | analisa kantuk dengan karolinska sleepiness scale dan denyut jantung saat mengemudi dengan tiga tahap kesulitan jalan menggunakan driving simulator |
topic | kantuk, kesalahan mengemmudi, kss, pengukuran denyut jantung, simulator driving. |
url | http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/6757 |
work_keys_str_mv | AT windahalim analisakantukdengankarolinskasleepinessscaledandenyutjantungsaatmengemudidengantigatahapkesulitanjalanmenggunakandrivingsimulator AT anggieervanyharyono analisakantukdengankarolinskasleepinessscaledandenyutjantungsaatmengemudidengantigatahapkesulitanjalanmenggunakandrivingsimulator |