TIONGHOA INDONESIA: Dari Dikotomi Ke Mono-Identitas?
Yang paling umum digunakan oleh berbagai elemen dalam mendefinisikan identitas Tionghoa adalah dengan membaginya menjadi dikotomi utama, yaitu totok dan peranakan. Namun demikian, definisi totok dan peranakan sendiri memiliki batasan yang terus diperdebatkan. Totok umumnya dipahami dari sisi kelahi...
Autor principal: | Ibrahim Ibrahim |
---|---|
Formato: | Artigo |
Idioma: | English |
Publicado em: |
Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung
2013-06-01
|
coleção: | Society |
Assuntos: | |
Acesso em linha: | https://society.fisip.ubb.ac.id/index.php/society/article/view/41 |
Registros relacionados
-
IDENTITAS ETNIS TIONGHOA PADANG MASA PEMERINTAH HINDIA BELANDA
por: Erniwati Erniwati
Publicado em: (2019-06-01) -
STUDI LIFE HISTORY IDENTITAS DAN INTERAKSI SOSIAL PADA KETURUNAN TIONGHOA MUSLIM
por: Ria Mei Andi Pratiwi, et al.
Publicado em: (2015-02-01) -
The Taste of Peranakan Tionghoa in Listening to Indonesian and Chinese Music and Their Relation to Cultural Identity
por: Sulhizah Wulan Sari, et al.
Publicado em: (2019-11-01) -
Dampak Gerakan Politik Tionghoa Pada Upaya Penyatuan Jemaat-Jemaat Tionghoa di Jawa Barat 1926-1940
por: Yogi Fitra Firdaus
Publicado em: (2024-06-01) -
KULINER, TUBUH, DAN IDENTITAS: SEBUAH PEMBACAAN GASTRO-SEMIOTIKA TERHADAP SEPILIHAN PUISI KARYA HANNA FRANSISCA/CULINARY, BODY, AND IDENTITY: A SEMIOTIC-GASTROCRITICAL READING TO HANNA FRANSISCA’S SELECTED POEM
por: Ahmad Zamzuri
Publicado em: (2021-07-01)