Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Depresi Pada Penderita Diabetes Melitus (Tipe Ii)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Penerimaan Diri dengan Depresi pada Penderita Diabetes Melitus. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara Penerimaan Diri dengan Depresi pada Penderita Diabetes Mellitus. Semakin tinggi penerimaan di...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sofiyah Sofiyah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2016-08-01
Series:Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/psikologi/article/view/397
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Penerimaan Diri dengan Depresi pada Penderita Diabetes Melitus. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara Penerimaan Diri dengan Depresi pada Penderita Diabetes Mellitus. Semakin tinggi penerimaan diri, maka semakin rendah depresi pada penderita diabetes mellitus, demikian sebaliknya semakin rendah penerimaan diri, maka semakin tinggi depresi pada penderita diabetes mellitus. Subjek penelitian ini adalah penderita Diabetes Melitus sebanyak 51 orang dan tidak ditentukan umur. Alat pengumpulan data menggunakan skala yaitu Skala Penerimaan Diri dan Skala Depresi. Hasil analisis dengan uji korelasi product moment diperoleh rᵪᵧ sebesar – 0,283 (p<0,05). Hal ini menunjukan adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara penerimaan diri dengan depresi pada penderita diabetes mellitus, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Koefisien determinasi (R²) yang diperoleh = 0,080, artinya penerimaan diri dalam penelitian ini mampu memberikan sumbangan sebesar 8,0% terhadap depresi pada penderita diabetes mellitus. Hal ini sekaligus menegaskan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 92%.
ISSN:1693-2552
2548-1800