RELEVANSI ETIKA KEUTAMAAN ARISTOTELES BAGI PROFESI AKUNTAN

Keinginan untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing antar akuntan seringkali memaha akuntan untuk berpaling dari strategi profesi ke strategi bisnis, sehingga sering tujuan meraih laba sebesar-besarnya digunakan sebagai dasar untuk menghalalkan segala cara. Penyelesaian masalah etika dalam pr...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Akhmad Riduwan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya 2018-09-01
Series:Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan
Subjects:
Online Access:https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/363
Description
Summary:Keinginan untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing antar akuntan seringkali memaha akuntan untuk berpaling dari strategi profesi ke strategi bisnis, sehingga sering tujuan meraih laba sebesar-besarnya digunakan sebagai dasar untuk menghalalkan segala cara. Penyelesaian masalah etika dalam profesi akuntan semacam itu akan menjadi lebih mudah apabila projesi akuntan diperlakukan sebagai tindakan (praxis) sehingga ketika profesi dijalankan sesuai dengan keutamaan, akan diperoleh secara serentak kesuksesan, kebaikan, dan kebahagiaan (eudaimonia). Selama ini profesi akuntan diperlakukan sebagai suatu aktivitas pembuat (poeisis) keuntungan, kesejahteraan, dan kenikmatan, yang tujuannya terpisah dari aktivitas profesi itu sendiri. Dengan memperlakukan profesi akuntan sebagai poeisis, akuntan secara individual lebih mementingkan hasil daripada makna dari aktivitas profesi, sehingga akuntan sebagai individu menjadi teralienasi dari aktivitas projesinya sendiri.
ISSN:2548-298X
2548-5024