Hubungan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Terhadap Risiko Obesitas Pada Mahasiswa Di Derah Jabodetabek
Latar Belakang: Aplikasi pesan antar makanan banyak digemari oleh mahasiswa karena dianggap menuruti tren dan memberikan kemudahan dalam memperoleh makanan. Hal ini dapat berdampak negatif pada perubahan variasi, frekuensi, dan jumlah makanan sehingga dapat meningkatkan prevalensi obesitas. Tujua...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Airlangga
2023-12-01
|
Series: | Amerta Nutrition |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49669 |
_version_ | 1797349495857479680 |
---|---|
author | Nida Layalia Megah Stefani |
author_facet | Nida Layalia Megah Stefani |
author_sort | Nida Layalia |
collection | DOAJ |
description | Latar Belakang: Aplikasi pesan antar makanan banyak digemari oleh mahasiswa karena dianggap menuruti tren dan memberikan kemudahan dalam memperoleh makanan. Hal ini dapat berdampak negatif pada perubahan variasi, frekuensi, dan jumlah makanan sehingga dapat meningkatkan prevalensi obesitas.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis hubungan penggunaan aplikasi pesan antar makanan meliputi frekuensi penggunaannya dan jenis makanan yang dipesan terhadap risiko obesitas pada mahasiswa di daerah Jabodetabek.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 73 mahasiswa di Jabodetabek. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner secara online meliputi karakteristik responden, penggunaan aplikasi, food frequency questonairre (FFQ), dan risiko obesitas.
Hasil: GoFood menjadi aplikasi yang paling sering digunakan (42,5%). Frekuensi penggunaan aplikasi mayoritas sebanyak 1-3 kali/minggu (94,5%). Sedangkan jenis makanan/minuman yang paling sering dibeli adalah kopi (27,4%). Hasil uji hubungan menyatakan terdapat hubungan jenis makanan berupa fried chicken (p=0,03), baso aci (p=0,036), es krim (p=0,018), dan kopi (p=0,004) terhadap risiko obesitas. Namun hasil uji juga menyatakan tidak terdapat hubungan pada variabel domisili (p=0,399) dan uang saku (p=0,163) terhadap jenis aplikasi yang paling sering digunakan. Selain itu, tidak terdapat hubungan antara frekuensi penggunaan aplikasi terhadap risiko obesitas (p=0,206).
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan pada beberapa jenis makanan yang dipesan dengan risiko obesitas, namun tidak terdapat hubungan domisili dan uang saku terhadap jenis aplikasi yang paling sering digunakan dan frekuensi penggunaan aplikasi terhadap risiko obesitas. |
first_indexed | 2024-03-08T12:31:10Z |
format | Article |
id | doaj.art-4de25d82310c4941916988e27ff16881 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2580-1163 2580-9776 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-08T12:31:10Z |
publishDate | 2023-12-01 |
publisher | Universitas Airlangga |
record_format | Article |
series | Amerta Nutrition |
spelling | doaj.art-4de25d82310c4941916988e27ff168812024-01-22T03:42:30ZengUniversitas AirlanggaAmerta Nutrition2580-11632580-97762023-12-0172SP15516310.20473/amnt.v7i2SP.2023.155-16347816Hubungan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Terhadap Risiko Obesitas Pada Mahasiswa Di Derah JabodetabekNida Layalia0Megah Stefani1Nutrition Study Program, Faculty of Food and Healthy Technology, Sahid UniversityNutrition Study Program, Faculty of Food and Healthy Technology, Sahid UniversityLatar Belakang: Aplikasi pesan antar makanan banyak digemari oleh mahasiswa karena dianggap menuruti tren dan memberikan kemudahan dalam memperoleh makanan. Hal ini dapat berdampak negatif pada perubahan variasi, frekuensi, dan jumlah makanan sehingga dapat meningkatkan prevalensi obesitas. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis hubungan penggunaan aplikasi pesan antar makanan meliputi frekuensi penggunaannya dan jenis makanan yang dipesan terhadap risiko obesitas pada mahasiswa di daerah Jabodetabek. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 73 mahasiswa di Jabodetabek. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner secara online meliputi karakteristik responden, penggunaan aplikasi, food frequency questonairre (FFQ), dan risiko obesitas. Hasil: GoFood menjadi aplikasi yang paling sering digunakan (42,5%). Frekuensi penggunaan aplikasi mayoritas sebanyak 1-3 kali/minggu (94,5%). Sedangkan jenis makanan/minuman yang paling sering dibeli adalah kopi (27,4%). Hasil uji hubungan menyatakan terdapat hubungan jenis makanan berupa fried chicken (p=0,03), baso aci (p=0,036), es krim (p=0,018), dan kopi (p=0,004) terhadap risiko obesitas. Namun hasil uji juga menyatakan tidak terdapat hubungan pada variabel domisili (p=0,399) dan uang saku (p=0,163) terhadap jenis aplikasi yang paling sering digunakan. Selain itu, tidak terdapat hubungan antara frekuensi penggunaan aplikasi terhadap risiko obesitas (p=0,206). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan pada beberapa jenis makanan yang dipesan dengan risiko obesitas, namun tidak terdapat hubungan domisili dan uang saku terhadap jenis aplikasi yang paling sering digunakan dan frekuensi penggunaan aplikasi terhadap risiko obesitas.https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49669frekuensi penggunaanjenis makananpesan antar makananrisiko obesitas |
spellingShingle | Nida Layalia Megah Stefani Hubungan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Terhadap Risiko Obesitas Pada Mahasiswa Di Derah Jabodetabek Amerta Nutrition frekuensi penggunaan jenis makanan pesan antar makanan risiko obesitas |
title | Hubungan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Terhadap Risiko Obesitas Pada Mahasiswa Di Derah Jabodetabek |
title_full | Hubungan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Terhadap Risiko Obesitas Pada Mahasiswa Di Derah Jabodetabek |
title_fullStr | Hubungan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Terhadap Risiko Obesitas Pada Mahasiswa Di Derah Jabodetabek |
title_full_unstemmed | Hubungan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Terhadap Risiko Obesitas Pada Mahasiswa Di Derah Jabodetabek |
title_short | Hubungan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Terhadap Risiko Obesitas Pada Mahasiswa Di Derah Jabodetabek |
title_sort | hubungan penggunaan aplikasi pesan antar makanan terhadap risiko obesitas pada mahasiswa di derah jabodetabek |
topic | frekuensi penggunaan jenis makanan pesan antar makanan risiko obesitas |
url | https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49669 |
work_keys_str_mv | AT nidalayalia hubunganpenggunaanaplikasipesanantarmakananterhadaprisikoobesitaspadamahasiswadiderahjabodetabek AT megahstefani hubunganpenggunaanaplikasipesanantarmakananterhadaprisikoobesitaspadamahasiswadiderahjabodetabek |