KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA DALAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS PADA MASA PANDEMI COVID-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI SMA selama pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif. Subjek penelitian adalah sebanyak 3 siswa di SMAN 1 Tembilahan Hulu, Kabupate...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Annesa Eka Norman, Erry Hidayanto, Makbul Muksar
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Metro 2022-09-01
Series:Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Subjects:
Online Access:https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/matematika/article/view/5179
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI SMA selama pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif. Subjek penelitian adalah sebanyak 3 siswa di SMAN 1 Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau yang dipilih secara purposive sampling dengan kategori kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1) Kategori kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi mampu memahami masalah, mampu memikirkan langkah-langkah penting dan saling menunjang dalam menyusun rencana penyelesaian, masih terdapat kesalahan dalam memasukkan informasi ke rumus, dan mampu menelaah kembali penyelesaian walau tidak teliti. 2) Kategori kemampuan pemecahan masalah matematis sedang masih terdapat kesalahan dalam mengidentifikasi informasi yang ditanya dalam memahami masalah, subjek mampu memikirkan langkah-langkah penting dan saling menunjang dalam menyusun rencana, namun tidak teliti dalam menelaah kembali selesaiannya. 3) Kategori kemampuan pemecahan masalah matematis rendah masih terdapat kesalahan dalam mengidentifikasi informasi pada tahap memahami masalah, subjek tidak mampu memikirkan langkah-langkah penting dan saling menunjang dalam menyusun rencana, tidak melakukan perhitungan dalam menyelesaikan masalah, dan tidak menelaah kembali selesaiannya.
ISSN:2089-8703
2442-5419