Asuhan bidan dan perawat yang tepat mengurangi risiko kejadian hipotermi pada bayi baru lahir
Penelitian kohort prospektif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asuhan bidan dan perawat terhadap kejadian hipotermi pada bayi baru lahir. Subyek dikelompokan dalam kelompok asuhan tidak tepat (n=32) dan kelompok asuhan tepat (n=32). Observasi asuhan bidan dan perawat menggunakan checklist the...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
2018-06-01
|
Series: | Junal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.unisayogya.ac.id/ejournal/index.php/jkk/article/view/549 |
Summary: | Penelitian kohort prospektif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asuhan bidan dan perawat terhadap kejadian hipotermi pada bayi baru lahir. Subyek dikelompokan dalam kelompok asuhan tidak tepat (n=32) dan kelompok asuhan tepat (n=32). Observasi asuhan bidan dan perawat menggunakan checklist the warm chain dari WHO. Pengukuran suhu axila dilakukan pada menit ke-30, menit ke-60, jam ke-6, jam ke-12, jam ke-24. Hasil penelitian menunjukan asuhan perawat dan bidan yang tepat menurunkan risiko 1,4 kali kejadian hipotermi pada bayi baru lahir. |
---|---|
ISSN: | 1858-0610 2477-8184 |