Efektivitas Dry-Needling Terhadap Spatisitas, Range of Motion, dan Intensitas Nyeri Pasien Paska Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang

Spastisitas merupakan kelainan motorik yang ditandai dengan peningkatan kecepatan refleks regang otot dan peningkatan hentakan tendon sebagai sindrom upper motor neuron (UMN). Prevalensi spastisitas adalah 43% pada 6 bulan setelah serangan pertama stroke dan 38% pada 1 tahun setelah stroke. Spastisi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Henry Sugiharto, Melka Novera Sari, Pinto Desti Ramadhoni, Nyimas Fatimah, Erial Bahar
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Sriwijaya 2020-02-01
Series:Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Online Access:https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/10407
_version_ 1828811624707784704
author Henry Sugiharto
Melka Novera Sari
Pinto Desti Ramadhoni
Nyimas Fatimah
Erial Bahar
author_facet Henry Sugiharto
Melka Novera Sari
Pinto Desti Ramadhoni
Nyimas Fatimah
Erial Bahar
author_sort Henry Sugiharto
collection DOAJ
description Spastisitas merupakan kelainan motorik yang ditandai dengan peningkatan kecepatan refleks regang otot dan peningkatan hentakan tendon sebagai sindrom upper motor neuron (UMN). Prevalensi spastisitas adalah 43% pada 6 bulan setelah serangan pertama stroke dan 38% pada 1 tahun setelah stroke. Spastisitas dapat menurunkan kualitas hidup, sehingga diperlukan terapi untuk memperbaikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dry needling (DN) terhadap spastisitas, Range of Motion (ROM), status fungsional dan intensitas nyeri pada pasien paska stroke di RSUP dr. Moh. Hoesin Palembang. Penelitian ini adalah uji klinik randomized control trial (RCT) add on, double blind. Terdapat 20 subyek yang secara random terbagi ke dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kedua kelompok menjalani terapi standar rehabilitasi medik dan kelompok perlakuan diberikan terapi DN sebanyak 4 sesi, 1 kali perminggu. Evaluasi dilakukan dengan menilai Modified Modified Asworth Scale (MMAS), ROM, Upper Extremity Functional Index (UEFI) dan Numeric Rating Scale (NRS) penderita. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbaikan MMAS, ROM, UEFI, dan NRS pada kelompok perlakuan selama evaluasi paska intervensi setiap minggu hingga minggu ke-4 dan bertahan hingga minggu ke-8 (4 minggu paska intervensi). Perbedaan yang signifikan didapatkan antar kelompok sejak minggu ke-2 hingga minggu ke-8 dengan p<0,05 pada MMAS fleksor siku, sedangkan MMAS fleksor pergelangan tangan berbeda signifikan pada minggu ke-3 (p=0,021). Perbedaan signifikan pada minggu ke-8 juga didapatkan pada nilai ROM (p=0,029 untuk fleksor siku dan p=0,036 untuk fleksor pergelangan tangan), UEFI (p=0,036), dan NRS (p=0,037). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa DN terbukti efektif memperbaiki spastisitas, ROM, status fungsional dan intensitas nyeri dibandingkan dengan sham needling.
first_indexed 2024-12-12T09:29:59Z
format Article
id doaj.art-4e4321c311624459a97edcffbcd196eb
institution Directory Open Access Journal
issn 2406-7431
2614-0411
language Indonesian
last_indexed 2024-12-12T09:29:59Z
publishDate 2020-02-01
publisher Universitas Sriwijaya
record_format Article
series Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
spelling doaj.art-4e4321c311624459a97edcffbcd196eb2022-12-22T00:28:53ZindUniversitas SriwijayaJurnal Kedokteran dan Kesehatan2406-74312614-04112020-02-0171394910.32539/JKK.V7I1.104074917Efektivitas Dry-Needling Terhadap Spatisitas, Range of Motion, dan Intensitas Nyeri Pasien Paska Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin PalembangHenry Sugiharto0Melka Novera Sari1Pinto Desti Ramadhoni2Nyimas Fatimah3Erial Bahar4Universitas SriwijayaUniversitas SriwijayaUniversitas SriwijayaUniversitas SriwijayaUniversitas SriwijayaSpastisitas merupakan kelainan motorik yang ditandai dengan peningkatan kecepatan refleks regang otot dan peningkatan hentakan tendon sebagai sindrom upper motor neuron (UMN). Prevalensi spastisitas adalah 43% pada 6 bulan setelah serangan pertama stroke dan 38% pada 1 tahun setelah stroke. Spastisitas dapat menurunkan kualitas hidup, sehingga diperlukan terapi untuk memperbaikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dry needling (DN) terhadap spastisitas, Range of Motion (ROM), status fungsional dan intensitas nyeri pada pasien paska stroke di RSUP dr. Moh. Hoesin Palembang. Penelitian ini adalah uji klinik randomized control trial (RCT) add on, double blind. Terdapat 20 subyek yang secara random terbagi ke dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kedua kelompok menjalani terapi standar rehabilitasi medik dan kelompok perlakuan diberikan terapi DN sebanyak 4 sesi, 1 kali perminggu. Evaluasi dilakukan dengan menilai Modified Modified Asworth Scale (MMAS), ROM, Upper Extremity Functional Index (UEFI) dan Numeric Rating Scale (NRS) penderita. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbaikan MMAS, ROM, UEFI, dan NRS pada kelompok perlakuan selama evaluasi paska intervensi setiap minggu hingga minggu ke-4 dan bertahan hingga minggu ke-8 (4 minggu paska intervensi). Perbedaan yang signifikan didapatkan antar kelompok sejak minggu ke-2 hingga minggu ke-8 dengan p<0,05 pada MMAS fleksor siku, sedangkan MMAS fleksor pergelangan tangan berbeda signifikan pada minggu ke-3 (p=0,021). Perbedaan signifikan pada minggu ke-8 juga didapatkan pada nilai ROM (p=0,029 untuk fleksor siku dan p=0,036 untuk fleksor pergelangan tangan), UEFI (p=0,036), dan NRS (p=0,037). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa DN terbukti efektif memperbaiki spastisitas, ROM, status fungsional dan intensitas nyeri dibandingkan dengan sham needling.https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/10407
spellingShingle Henry Sugiharto
Melka Novera Sari
Pinto Desti Ramadhoni
Nyimas Fatimah
Erial Bahar
Efektivitas Dry-Needling Terhadap Spatisitas, Range of Motion, dan Intensitas Nyeri Pasien Paska Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
title Efektivitas Dry-Needling Terhadap Spatisitas, Range of Motion, dan Intensitas Nyeri Pasien Paska Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang
title_full Efektivitas Dry-Needling Terhadap Spatisitas, Range of Motion, dan Intensitas Nyeri Pasien Paska Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang
title_fullStr Efektivitas Dry-Needling Terhadap Spatisitas, Range of Motion, dan Intensitas Nyeri Pasien Paska Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang
title_full_unstemmed Efektivitas Dry-Needling Terhadap Spatisitas, Range of Motion, dan Intensitas Nyeri Pasien Paska Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang
title_short Efektivitas Dry-Needling Terhadap Spatisitas, Range of Motion, dan Intensitas Nyeri Pasien Paska Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang
title_sort efektivitas dry needling terhadap spatisitas range of motion dan intensitas nyeri pasien paska stroke di rumah sakit umum pusat dr mohammad hoesin palembang
url https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/10407
work_keys_str_mv AT henrysugiharto efektivitasdryneedlingterhadapspatisitasrangeofmotiondanintensitasnyeripasienpaskastrokedirumahsakitumumpusatdrmohammadhoesinpalembang
AT melkanoverasari efektivitasdryneedlingterhadapspatisitasrangeofmotiondanintensitasnyeripasienpaskastrokedirumahsakitumumpusatdrmohammadhoesinpalembang
AT pintodestiramadhoni efektivitasdryneedlingterhadapspatisitasrangeofmotiondanintensitasnyeripasienpaskastrokedirumahsakitumumpusatdrmohammadhoesinpalembang
AT nyimasfatimah efektivitasdryneedlingterhadapspatisitasrangeofmotiondanintensitasnyeripasienpaskastrokedirumahsakitumumpusatdrmohammadhoesinpalembang
AT erialbahar efektivitasdryneedlingterhadapspatisitasrangeofmotiondanintensitasnyeripasienpaskastrokedirumahsakitumumpusatdrmohammadhoesinpalembang