Makna Tradisi Saparan di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

Tradisi adalah segala sesuatu yang turun temurun, yang terjadi atas interaksi antara klan yang satu dengan klan yang lain yang kemudian membuat kebiasaan-kebiasaan satu sama lain yang terdapat dalam klan itu kemudian berbaur menjadi satu kebiasaan. Tulisan ini menyingkap makna-makna simbol budaya ya...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ida Zahara Adibah
Format: Article
Language:Arabic
Published: STIT Pemalang 2016-11-01
Series:Madaniyah: Terciptanya Insan Akademis Berkualitas & Berakhlak Mulia
Online Access:https://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/view/22
_version_ 1818931491623665664
author Ida Zahara Adibah
author_facet Ida Zahara Adibah
author_sort Ida Zahara Adibah
collection DOAJ
description Tradisi adalah segala sesuatu yang turun temurun, yang terjadi atas interaksi antara klan yang satu dengan klan yang lain yang kemudian membuat kebiasaan-kebiasaan satu sama lain yang terdapat dalam klan itu kemudian berbaur menjadi satu kebiasaan. Tulisan ini menyingkap makna-makna simbol budaya yang terdapat dalam tradisi Saparan di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Nilai-nilai yang terkandung perlu diungkap untuk mendapatkan makna yang mungkin memiliki relevansi kepentingan dengan orang tertentu atau kelompok secara umum. Penelitian lapangan dilakukan untuk merekonstruksi dan menganalisis tradisi masyarakat Islam Jawa dalam bentuk tradisi Saparan . Untuk memperoleh hasil obyektif, metode pendekatan yang dipakai adalah pendekatan historis, fenomenologi, dan etnografi.
first_indexed 2024-12-20T04:17:26Z
format Article
id doaj.art-4ecd031fadc243be8e1659532c295d59
institution Directory Open Access Journal
issn 2086-3462
2548-6993
language Arabic
last_indexed 2024-12-20T04:17:26Z
publishDate 2016-11-01
publisher STIT Pemalang
record_format Article
series Madaniyah: Terciptanya Insan Akademis Berkualitas & Berakhlak Mulia
spelling doaj.art-4ecd031fadc243be8e1659532c295d592022-12-21T19:53:44ZaraSTIT PemalangMadaniyah: Terciptanya Insan Akademis Berkualitas & Berakhlak Mulia2086-34622548-69932016-11-015221Makna Tradisi Saparan di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten SemarangIda Zahara Adibah0UNDARIS SemarangTradisi adalah segala sesuatu yang turun temurun, yang terjadi atas interaksi antara klan yang satu dengan klan yang lain yang kemudian membuat kebiasaan-kebiasaan satu sama lain yang terdapat dalam klan itu kemudian berbaur menjadi satu kebiasaan. Tulisan ini menyingkap makna-makna simbol budaya yang terdapat dalam tradisi Saparan di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Nilai-nilai yang terkandung perlu diungkap untuk mendapatkan makna yang mungkin memiliki relevansi kepentingan dengan orang tertentu atau kelompok secara umum. Penelitian lapangan dilakukan untuk merekonstruksi dan menganalisis tradisi masyarakat Islam Jawa dalam bentuk tradisi Saparan . Untuk memperoleh hasil obyektif, metode pendekatan yang dipakai adalah pendekatan historis, fenomenologi, dan etnografi.https://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/view/22
spellingShingle Ida Zahara Adibah
Makna Tradisi Saparan di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang
Madaniyah: Terciptanya Insan Akademis Berkualitas & Berakhlak Mulia
title Makna Tradisi Saparan di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang
title_full Makna Tradisi Saparan di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang
title_fullStr Makna Tradisi Saparan di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang
title_full_unstemmed Makna Tradisi Saparan di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang
title_short Makna Tradisi Saparan di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang
title_sort makna tradisi saparan di desa cukilan kecamatan suruh kabupaten semarang
url https://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/view/22
work_keys_str_mv AT idazaharaadibah maknatradisisaparandidesacukilankecamatansuruhkabupatensemarang