PEMILIHAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BAKU DI PULAU KAHAKITANG KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

Kabupaten Kepulauan Sangihe terdiri dari beberapa pulau-pulau kecil yang memiliki permasalahan dalam ketersediaannya air baku. Dari beberapa pulau-pulau kecil yang ada, pulau Kahakitang, mempunyai beberapa sumber air yang dapat dimanfaatkan sebagai penyedia air baku seperti mata air, sumur, air huja...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ariestides Dundu, R. J. M. Mandagi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2013-02-01
Series:J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/4498
_version_ 1819025308004646912
author Ariestides Dundu
R. J. M. Mandagi
author_facet Ariestides Dundu
R. J. M. Mandagi
author_sort Ariestides Dundu
collection DOAJ
description Kabupaten Kepulauan Sangihe terdiri dari beberapa pulau-pulau kecil yang memiliki permasalahan dalam ketersediaannya air baku. Dari beberapa pulau-pulau kecil yang ada, pulau Kahakitang, mempunyai beberapa sumber air yang dapat dimanfaatkan sebagai penyedia air baku seperti mata air, sumur, air hujan dan air laut. Namun jarak antar dusun yang ada dipulau tersebut saling berjauhan di samping letaknya ada yang di dataran tinggi dan ada di dataran rendah, dusun-dusun dalam satu desa berjauhan dan ada yang berada pada daerah tangkapan yang berbeda, dan debit air dari mata air/sumur sangat kecil, sehingga sumber air yang ada belum dapat melakukan suplai air secara menyeluruh. Sistem Penyediaan Air Baku apa yang memenuhi berbagai kriteria untuk digunakan di Pulau Kahakitang ? Dalam metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan kriteria-kriteria : Ketersediaan Air,  Biaya, Kesesuaian Lokasi, Kemudahan Pelaksanaan, dan Perawatan, dengan alternatif : Instalasi Pengolahan Air dengan Reverse Osmosis (IPA-RO), Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH), Jaringan pipa dari sumber air, dan Perahu Air dalam memecahkan persoalan tersebut. Hasil yang didapat dalam pemilihan sistem penyediaan air baku di Pulau Kahakitang adalah: untuk Desa Behongan dusun Soa, Sistem IPA-RO merupakan pilihan yang memiliki nilai tertinggi. Sebagai alternatif dapat diambil nilai tertinggi kedua yaitu Perahu Air. Untuk Desa Behongan dusun Sowang,  dari nilai yang didapat bahwa Sistem mengambil dari mata air merupakan pilihan yang memiliki nilai tertinggi. Sebagai alternatif dapat diambil nilai tertinggi kedua yaitu IPA-RO. Untuk Desa Dalako Bombanehe dusun Dalako didapatkan nilai tertinggi untuk sistem penyediaan air dengan menggunakan ABSAH. Sebagai alternatif dapat diambil nilai tertinggi kedua yaitu perahu air. Untuk Desa Dalako Bombanehe dusun Bombanehe didapatkan nilai tertinggi untuk sistem penyediaan air dengan menggunakan IPA-RO. Sebagai alternatif dapat diambil nilai tertinggi kedua yaitu ABSAH. Untuk Desa Batusaiki Taleko dusun Batusaiki didapatkan nilai tertinggi untuk sistem penyediaan air dengan menggunakan Mata air/sumur. Sebagai alternatif dapat diambil nilai tertinggi kedua yaitu IPA-RO, dan Untuk Desa Batusaiki Taleko dusun Taleko didapatkan nilai tertinggi untuk system penyediaan air dengan menggunakan ABSAH. Sebagai alternatif dapat diambil nilai tertinggi kedua yaitu perahu air. Kata kunci : Pulau Kahakitang, Sistem Penyediaan Air Baku, AHP   Abstract   Sangihe Islands District consists of several small islands that have problems in the availability of raw water. Of several small islands there, Kahakitang island, has several water sources that can be utilized as a provider of raw water such as springs, wells, rain water and sea water. But the distance between the hamlets island located far from each other in addition to one in the highlands and in the lowlands, the hamlets in the far-flung villages and there are in different catchment areas, and the discharge of water from the spring / well very small, so that the existing water sources have not been able to supply water thoroughly. Raw Water Supply System what meets the various criteria to be used in Kahakitang Island? In the Analytic Hierarchy Process (AHP) is used criteria: Water Availability, Cost, Compliance Location, Ease of Implementation, and Maintenance, with the alternative: Water Treatment Plant with Reverse Osmosis (RO IPA), Aquifer Artificial Rain Water Savings (INVALID) , The pipeline from the water source, and Boat Water in solving these problems. The results in the selection of raw water supply system Kahakitang Island are: to village hamlet Behongan Soa, IPA-RO system is an option that has the highest value. An alternative could be taken the second highest water boat. For Behongan village hamlet Sowang, the value obtained from the system taking from the springs is an option that has the highest value. As an alternative to the second highest value is taken IPA-RO. For Bombanehe Dalako village hamlet Dalako highest value obtained for water supply systems using INVALID. An alternative could be taken the second highest water boat. For Bombanehe Dalako village hamlet Bombanehe highest value obtained for water supply systems using IPA-RO. An alternative could be taken the second highest score is INVALID. For Taleko Batusaiki village hamlet Batusaiki highest value obtained for water supply systems using springs / wells. As an alternative to the second highest value is taken IPA-RO, and for village hamlet Taleko Batusaiki Taleko highest value obtained for water supply system using INVALID. An alternative could be taken the second highest water boat. Keywords: Kahakitang Island, Baku water supply system, AHP
first_indexed 2024-12-21T05:08:37Z
format Article
id doaj.art-4eee225afd084ae994f3ecc4f56da073
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-1434
2502-1516
language Indonesian
last_indexed 2024-12-21T05:08:37Z
publishDate 2013-02-01
publisher Diponegoro University
record_format Article
series J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri
spelling doaj.art-4eee225afd084ae994f3ecc4f56da0732022-12-21T19:15:06ZindDiponegoro UniversityJ@ti Undip: Jurnal Teknik Industri1907-14342502-15162013-02-0172859410.12777/jati.7.2.85-944054PEMILIHAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BAKU DI PULAU KAHAKITANG KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHEAriestides Dundu0R. J. M. Mandagi1Industrial Engineering Departement Diponegoro University Jl. Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang 50239 Telp. 0247460052Industrial Engineering Departement Diponegoro University Jl. Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang 50239 Telp. 0247460052Kabupaten Kepulauan Sangihe terdiri dari beberapa pulau-pulau kecil yang memiliki permasalahan dalam ketersediaannya air baku. Dari beberapa pulau-pulau kecil yang ada, pulau Kahakitang, mempunyai beberapa sumber air yang dapat dimanfaatkan sebagai penyedia air baku seperti mata air, sumur, air hujan dan air laut. Namun jarak antar dusun yang ada dipulau tersebut saling berjauhan di samping letaknya ada yang di dataran tinggi dan ada di dataran rendah, dusun-dusun dalam satu desa berjauhan dan ada yang berada pada daerah tangkapan yang berbeda, dan debit air dari mata air/sumur sangat kecil, sehingga sumber air yang ada belum dapat melakukan suplai air secara menyeluruh. Sistem Penyediaan Air Baku apa yang memenuhi berbagai kriteria untuk digunakan di Pulau Kahakitang ? Dalam metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan kriteria-kriteria : Ketersediaan Air,  Biaya, Kesesuaian Lokasi, Kemudahan Pelaksanaan, dan Perawatan, dengan alternatif : Instalasi Pengolahan Air dengan Reverse Osmosis (IPA-RO), Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH), Jaringan pipa dari sumber air, dan Perahu Air dalam memecahkan persoalan tersebut. Hasil yang didapat dalam pemilihan sistem penyediaan air baku di Pulau Kahakitang adalah: untuk Desa Behongan dusun Soa, Sistem IPA-RO merupakan pilihan yang memiliki nilai tertinggi. Sebagai alternatif dapat diambil nilai tertinggi kedua yaitu Perahu Air. Untuk Desa Behongan dusun Sowang,  dari nilai yang didapat bahwa Sistem mengambil dari mata air merupakan pilihan yang memiliki nilai tertinggi. Sebagai alternatif dapat diambil nilai tertinggi kedua yaitu IPA-RO. Untuk Desa Dalako Bombanehe dusun Dalako didapatkan nilai tertinggi untuk sistem penyediaan air dengan menggunakan ABSAH. Sebagai alternatif dapat diambil nilai tertinggi kedua yaitu perahu air. Untuk Desa Dalako Bombanehe dusun Bombanehe didapatkan nilai tertinggi untuk sistem penyediaan air dengan menggunakan IPA-RO. Sebagai alternatif dapat diambil nilai tertinggi kedua yaitu ABSAH. Untuk Desa Batusaiki Taleko dusun Batusaiki didapatkan nilai tertinggi untuk sistem penyediaan air dengan menggunakan Mata air/sumur. Sebagai alternatif dapat diambil nilai tertinggi kedua yaitu IPA-RO, dan Untuk Desa Batusaiki Taleko dusun Taleko didapatkan nilai tertinggi untuk system penyediaan air dengan menggunakan ABSAH. Sebagai alternatif dapat diambil nilai tertinggi kedua yaitu perahu air. Kata kunci : Pulau Kahakitang, Sistem Penyediaan Air Baku, AHP   Abstract   Sangihe Islands District consists of several small islands that have problems in the availability of raw water. Of several small islands there, Kahakitang island, has several water sources that can be utilized as a provider of raw water such as springs, wells, rain water and sea water. But the distance between the hamlets island located far from each other in addition to one in the highlands and in the lowlands, the hamlets in the far-flung villages and there are in different catchment areas, and the discharge of water from the spring / well very small, so that the existing water sources have not been able to supply water thoroughly. Raw Water Supply System what meets the various criteria to be used in Kahakitang Island? In the Analytic Hierarchy Process (AHP) is used criteria: Water Availability, Cost, Compliance Location, Ease of Implementation, and Maintenance, with the alternative: Water Treatment Plant with Reverse Osmosis (RO IPA), Aquifer Artificial Rain Water Savings (INVALID) , The pipeline from the water source, and Boat Water in solving these problems. The results in the selection of raw water supply system Kahakitang Island are: to village hamlet Behongan Soa, IPA-RO system is an option that has the highest value. An alternative could be taken the second highest water boat. For Behongan village hamlet Sowang, the value obtained from the system taking from the springs is an option that has the highest value. As an alternative to the second highest value is taken IPA-RO. For Bombanehe Dalako village hamlet Dalako highest value obtained for water supply systems using INVALID. An alternative could be taken the second highest water boat. For Bombanehe Dalako village hamlet Bombanehe highest value obtained for water supply systems using IPA-RO. An alternative could be taken the second highest score is INVALID. For Taleko Batusaiki village hamlet Batusaiki highest value obtained for water supply systems using springs / wells. As an alternative to the second highest value is taken IPA-RO, and for village hamlet Taleko Batusaiki Taleko highest value obtained for water supply system using INVALID. An alternative could be taken the second highest water boat. Keywords: Kahakitang Island, Baku water supply system, AHPhttps://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/4498
spellingShingle Ariestides Dundu
R. J. M. Mandagi
PEMILIHAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BAKU DI PULAU KAHAKITANG KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri
title PEMILIHAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BAKU DI PULAU KAHAKITANG KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
title_full PEMILIHAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BAKU DI PULAU KAHAKITANG KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
title_fullStr PEMILIHAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BAKU DI PULAU KAHAKITANG KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
title_full_unstemmed PEMILIHAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BAKU DI PULAU KAHAKITANG KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
title_short PEMILIHAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BAKU DI PULAU KAHAKITANG KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
title_sort pemilihan sistem penyediaan air baku di pulau kahakitang kabupaten kepulauan sangihe
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/4498
work_keys_str_mv AT ariestidesdundu pemilihansistempenyediaanairbakudipulaukahakitangkabupatenkepulauansangihe
AT rjmmandagi pemilihansistempenyediaanairbakudipulaukahakitangkabupatenkepulauansangihe