Gangguan Fungsi Jantung pada Thalassemia Mayor
Penimbunan besi akibat tranfusi darah berulang pada thalassemia dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi pada jantung. Gangguan kontraktilitas otot jantung dan irama jantung menunjukkan banyaknya besi yang tertimbun di serabut otot. Toksisitas besi terhadap jantung akan menyebabkan reaksi katalisis...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-12-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/936 |
Summary: | Penimbunan besi akibat tranfusi darah berulang pada thalassemia dapat mengakibatkan
terjadinya komplikasi pada jantung. Gangguan kontraktilitas otot jantung dan irama
jantung menunjukkan banyaknya besi yang tertimbun di serabut otot. Toksisitas besi
terhadap jantung akan menyebabkan reaksi katalisis dalam sel miokardium dan jaringan
parenkim sehingga membentuk hidroksi radikal bebas yang akan mengakibatkan
kerusakan sel. Kelainan fungsi jantung pada thalassemia‚ mayor terutama berhubungan
dengan gangguan fungsi ventrikel, septum intraventrikular serta diikuti dilatasi atrium
kiri dan ventrikel kanan. Pemeriksaan elektrokardiografi (EKG) dapat mencerminkan
adanya gangguan fungsi hantaran jantung yaitu antara lain adanya perlambatan konduksi
atrioventrikular. Pemeriksaan ekokardiografi jantung dapat lebih tepat menilai kelainan
anatomis dan penurunan fungsi kontraksi jantung antara lain dengan pengukuran fraksi
ejeksi ventrikel. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |