Bejana Tanah Liat dan Semak yang Terbakar: Menerima Berkat-Berkat Jumat Agung dan Paskah

Apakah ada cara-cara yang benar untuk merayakan Jumat Agung dan Paskah? Sebagai orang-orang Kristen yang tidak ingin disebut sebagai “orang-orang Kristen KTP,” kita sudah tentu tidak akan dipuaskan dengan jawaban bahwa karena dua hari tersebut adalah dua peristiwa gerejawi yang penting maka kita har...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Leonard Sidharta
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Teologi SAAT 2013-04-01
Series:Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Subjects:
Online Access:https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/278
_version_ 1818663870165680128
author Leonard Sidharta
author_facet Leonard Sidharta
author_sort Leonard Sidharta
collection DOAJ
description Apakah ada cara-cara yang benar untuk merayakan Jumat Agung dan Paskah? Sebagai orang-orang Kristen yang tidak ingin disebut sebagai “orang-orang Kristen KTP,” kita sudah tentu tidak akan dipuaskan dengan jawaban bahwa karena dua hari tersebut adalah dua peristiwa gerejawi yang penting maka kita harus pergi ke gereja dan mengikuti ibadah dengan khusyuk. Pastilah ada jawaban-jawaban yang lebih dalam lagi. Namun di mana kita menemukan jawaban-jawaban tersebut? Paling tidak kita dapat mengatakan bahwa kita harus bersedih pada hari Jumat Agung dan bersukacita pada hari Paskah. Hal tersebut merupakan jawaban yang normal dan bahkan beberapa orang Kristen mengatakan bahwa tanpa ekspresi emosi yang benar orang-orang Kristen belum melaksanakan even-even kudus tersebut dengan cara yang benar dan sungguh-sungguh. Akan tetapi, meski respons-respons emosional tersebut dapat menjadi respons yang singkat dan tidak mengubahkan kehidupan, ada yang salah dengan mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk melaksanakan even-even tersebut adalah dengan memusatkan emosi kita kepada Yesus entah sebagai korban yang tragis atau sebagai pemenang yang dibenarkan. ... Sebagaimana yang akan saya perlihatkan dibawah ini, salah satu alasan mengapa perasaan kita terhadap Kristus bersifat mengubahkan kehidupan adalah karena perasaan-perasaan tersebut menenggelamkan kita di dalam Kristus.
first_indexed 2024-12-17T05:23:43Z
format Article
id doaj.art-4f20b2d7b237486698ae25fd698aec71
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-7649
2684-9194
language English
last_indexed 2024-12-17T05:23:43Z
publishDate 2013-04-01
publisher Sekolah Tinggi Teologi SAAT
record_format Article
series Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
spelling doaj.art-4f20b2d7b237486698ae25fd698aec712022-12-21T22:01:56ZengSekolah Tinggi Teologi SAATVeritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan1411-76492684-91942013-04-0114110.36421/veritas.v14i1.278Bejana Tanah Liat dan Semak yang Terbakar: Menerima Berkat-Berkat Jumat Agung dan PaskahLeonard SidhartaApakah ada cara-cara yang benar untuk merayakan Jumat Agung dan Paskah? Sebagai orang-orang Kristen yang tidak ingin disebut sebagai “orang-orang Kristen KTP,” kita sudah tentu tidak akan dipuaskan dengan jawaban bahwa karena dua hari tersebut adalah dua peristiwa gerejawi yang penting maka kita harus pergi ke gereja dan mengikuti ibadah dengan khusyuk. Pastilah ada jawaban-jawaban yang lebih dalam lagi. Namun di mana kita menemukan jawaban-jawaban tersebut? Paling tidak kita dapat mengatakan bahwa kita harus bersedih pada hari Jumat Agung dan bersukacita pada hari Paskah. Hal tersebut merupakan jawaban yang normal dan bahkan beberapa orang Kristen mengatakan bahwa tanpa ekspresi emosi yang benar orang-orang Kristen belum melaksanakan even-even kudus tersebut dengan cara yang benar dan sungguh-sungguh. Akan tetapi, meski respons-respons emosional tersebut dapat menjadi respons yang singkat dan tidak mengubahkan kehidupan, ada yang salah dengan mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk melaksanakan even-even tersebut adalah dengan memusatkan emosi kita kepada Yesus entah sebagai korban yang tragis atau sebagai pemenang yang dibenarkan. ... Sebagaimana yang akan saya perlihatkan dibawah ini, salah satu alasan mengapa perasaan kita terhadap Kristus bersifat mengubahkan kehidupan adalah karena perasaan-perasaan tersebut menenggelamkan kita di dalam Kristus.https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/278Good FridayEasterBeauty -- Religious aspects -- Christianity
spellingShingle Leonard Sidharta
Bejana Tanah Liat dan Semak yang Terbakar: Menerima Berkat-Berkat Jumat Agung dan Paskah
Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Good Friday
Easter
Beauty -- Religious aspects -- Christianity
title Bejana Tanah Liat dan Semak yang Terbakar: Menerima Berkat-Berkat Jumat Agung dan Paskah
title_full Bejana Tanah Liat dan Semak yang Terbakar: Menerima Berkat-Berkat Jumat Agung dan Paskah
title_fullStr Bejana Tanah Liat dan Semak yang Terbakar: Menerima Berkat-Berkat Jumat Agung dan Paskah
title_full_unstemmed Bejana Tanah Liat dan Semak yang Terbakar: Menerima Berkat-Berkat Jumat Agung dan Paskah
title_short Bejana Tanah Liat dan Semak yang Terbakar: Menerima Berkat-Berkat Jumat Agung dan Paskah
title_sort bejana tanah liat dan semak yang terbakar menerima berkat berkat jumat agung dan paskah
topic Good Friday
Easter
Beauty -- Religious aspects -- Christianity
url https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/278
work_keys_str_mv AT leonardsidharta bejanatanahliatdansemakyangterbakarmenerimaberkatberkatjumatagungdanpaskah