Korelasi Modified Nutric Score dengan Mortalitas 28 Hari Pasien Sepsis di Unit Perawatan Intensif RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

Malnutrisi merupakan masalah penting pada pasien sepsis karena memperburuk outcome akibat penyembuhan luka terganggu, menurunkan fungsi imun, risiko infeksi tinggi, kelemahan otot sehingga weaning ventilator mekanik lebih sulit, meningkatkan lama tinggal dan biaya tinggi di unit perawatan intensif s...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rieke Cahyo Budi Utami, Zulkifli Zulkifli, Rizal Zainal, Muhammad Irsan Saleh
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Padjadjaran 2020-06-01
Series:Jurnal Anestesi Perioperatif
Subjects:
Online Access:http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/jap/article/view/1980
Description
Summary:Malnutrisi merupakan masalah penting pada pasien sepsis karena memperburuk outcome akibat penyembuhan luka terganggu, menurunkan fungsi imun, risiko infeksi tinggi, kelemahan otot sehingga weaning ventilator mekanik lebih sulit, meningkatkan lama tinggal dan biaya tinggi di unit perawatan intensif serta peningkatan mortalitas. Skrining risiko nutrisi saat pasien masuk unit perawatan intensif dengan modified NUTRIC score dapat mengidentifikasi kelompok risiko nutrisi tinggi atau risiko rendah. Penelitian kohort retrospektif untuk mengetahui korelasi antara modified NUTRIC score dengan mortalitas pada pasien sepsis yang dirawat dari Januari‒Desember 2018 di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Jumlah sampel 100 orang, dibagi 2 kelompok berdasarkan mortalitas, kemudian dilakukan pengukuran modified NUTRIC score yang terdiri dari usia, skor APACHE II, skor SOFA, lama rawat sebelum masuk perawatan intensif, dan jumlah komorbid. Modified NUTRIC score memiliki nilai 0‒9. Hasil analisis ROC curve modified NUTRIC score dengan mortalitas didapatkan sensitiftas sebesar 96%, spesifisitas 71%, nilai area under the curve (AUC) 0,916 dengan nilai cut off >4. Terdapat korelasi antara modified NUTRIC score dengan mortalitas dalam 28 hari pasien sepsis dengan koefisien korelasi (r)=0,716 dan nilai p=0,0001.
ISSN:2337-7909