Strategi Keberlanjutan Pemanfaatan Energi Alternatif Biogas di Desa Argosari Jabung Kabupaten Malang

Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis status keberlanjutan, faktor-faktor yang mempengaruhi  dan merumuskan strategi keberlanjutan pemanfaatan energi alternatif biogas di Desa Argosari Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.  Metode penelitian menggunakan kombinasi pendekatan kuantitatif dan kua...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Atik Triwahyuni, Imam Hanafi, Bagyo Yanuwiadi
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2015-09-01
Series:Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari
Online Access:http://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/190
Description
Summary:Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis status keberlanjutan, faktor-faktor yang mempengaruhi  dan merumuskan strategi keberlanjutan pemanfaatan energi alternatif biogas di Desa Argosari Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.  Metode penelitian menggunakan kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh dari random sampling melalui survey dan wawancara dengan key informan. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2015 di Desa Argosari Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Analisis data dilakukan dengan metode Multi Dimensional Scalling (MDS), menggunakan modifikasi program Rapfish dengan tinjauan pada 5 (lima) aspek/dimensi yaitu dimensi lingkungan, ekonomi, sosial, manajemen dan teknis. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan dianalisis dengan analisis Leverage dan Monte Carlo. Hasil tersebut, bersama dengan analisis gap menjadi masukan dalam perumusan strategi keberlanjutan menggunakan metode SWOT. Hasil analisis status keberlanjutan menunjukkan status cukup berkelanjutan pada aspek lingkungan, sosial dan manajemen, dengan nilai indeks sebesar 53,785%, 53,614% dan 58,040%. Aspek ekonomi dan teknis menunjukkan status kurang berkelanjutan dengan indeks sebesar 45,656% dan 36,477%. Hasil analisis Leverage juga menunjukkan terdapat 16 atribut sensitif yang berperan sebagai faktor pengungkit atau faktor-faktor penting yang berpengaruh dalam keberlanjutan. Hasil perumusan strategi dengan menggunakan metode SWOT menunjukkan pengembangan strategi keberlanjutan yang paling tepat adalah dilakukan melalui diversifikasi strategi, tepatnya dengan pengembangan concentric strategy, yaitu dengan : (a) Menetapkan leading sector dan pembagian peran yang jelas pada para pihak terkait; (b) Menyusun grand design atau kerangka konseptual yang terintegrasi; dan (c) Melakukan pentahapan pelaksanaan yang jelas pada tiap intervensi. Kata kunci: biogas, status keberlanjutan, strategi keberlanjutan
ISSN:2087-3522
2338-1671