Penerapan Model Bengkel Sastra dalam Membentuk Emosi Positif pada Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penerapan model bengkel sastra dalam membentuk emosi positif pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Penanggoan Duren. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Liza Murniviyanti, Nora Surmilasari, Asep Supena, Yufiarti Yufiarti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2022-07-01
Series:Jurnal Basicedu
Subjects:
Online Access:https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2772
_version_ 1797884546517041152
author Liza Murniviyanti
Nora Surmilasari
Asep Supena
Yufiarti Yufiarti
author_facet Liza Murniviyanti
Nora Surmilasari
Asep Supena
Yufiarti Yufiarti
author_sort Liza Murniviyanti
collection DOAJ
description Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penerapan model bengkel sastra dalam membentuk emosi positif pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Penanggoan Duren. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yaitu tahap reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model bengkel sastra memiliki dampak pada penumbuhan emosi positif siswa. Dalam tahap perencanaan yang perlu dilakukan guru dalam penerapan model bengkel sastra untuk membentuk emosi positif siswa pada pembelajaran menulis puisi kelas IV di sekolah dasar adalah dengan menyiapkan bahan pelajaran seperti buku paket, media untuk penulisan puisi, RPP, serta alat dan bahan-bahan yang diperlukan dalam latihan dan pemecahan masalah menulis puisi. Penerapan pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan permasalahan kepada siswa yaitu siswa melengkapi puisi yang kurang lengkap, menyelesaikan tugas yang diberikan, menyusun baris-baris puisi. Menulis puisi dapat meningkatkan kerja otak. Otak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya salah satunya dapat dilatih dengan kegiatan menulis.
first_indexed 2024-04-10T04:09:17Z
format Article
id doaj.art-4feb53c10a724b3789c27ed554d7e2c0
institution Directory Open Access Journal
issn 2580-3735
2580-1147
language Indonesian
last_indexed 2024-04-10T04:09:17Z
publishDate 2022-07-01
publisher LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
record_format Article
series Jurnal Basicedu
spelling doaj.art-4feb53c10a724b3789c27ed554d7e2c02023-03-13T03:03:47ZindLPPM Universitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Basicedu2580-37352580-11472022-07-01635491550010.31004/basicedu.v6i3.27721898Penerapan Model Bengkel Sastra dalam Membentuk Emosi Positif pada Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Sekolah DasarLiza Murniviyanti0Nora Surmilasari1Asep Supena2Yufiarti Yufiarti3Universitas Negeri JakartaUniversitas Negeri JakartaUniversitas Negeri JakartaUniversitas Negeri JakartaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penerapan model bengkel sastra dalam membentuk emosi positif pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Penanggoan Duren. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yaitu tahap reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model bengkel sastra memiliki dampak pada penumbuhan emosi positif siswa. Dalam tahap perencanaan yang perlu dilakukan guru dalam penerapan model bengkel sastra untuk membentuk emosi positif siswa pada pembelajaran menulis puisi kelas IV di sekolah dasar adalah dengan menyiapkan bahan pelajaran seperti buku paket, media untuk penulisan puisi, RPP, serta alat dan bahan-bahan yang diperlukan dalam latihan dan pemecahan masalah menulis puisi. Penerapan pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan permasalahan kepada siswa yaitu siswa melengkapi puisi yang kurang lengkap, menyelesaikan tugas yang diberikan, menyusun baris-baris puisi. Menulis puisi dapat meningkatkan kerja otak. Otak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya salah satunya dapat dilatih dengan kegiatan menulis.https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2772bengkel sastra, puisi, emosi positif
spellingShingle Liza Murniviyanti
Nora Surmilasari
Asep Supena
Yufiarti Yufiarti
Penerapan Model Bengkel Sastra dalam Membentuk Emosi Positif pada Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar
Jurnal Basicedu
bengkel sastra, puisi, emosi positif
title Penerapan Model Bengkel Sastra dalam Membentuk Emosi Positif pada Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar
title_full Penerapan Model Bengkel Sastra dalam Membentuk Emosi Positif pada Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar
title_fullStr Penerapan Model Bengkel Sastra dalam Membentuk Emosi Positif pada Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar
title_full_unstemmed Penerapan Model Bengkel Sastra dalam Membentuk Emosi Positif pada Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar
title_short Penerapan Model Bengkel Sastra dalam Membentuk Emosi Positif pada Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar
title_sort penerapan model bengkel sastra dalam membentuk emosi positif pada pembelajaran menulis puisi siswa sekolah dasar
topic bengkel sastra, puisi, emosi positif
url https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2772
work_keys_str_mv AT lizamurniviyanti penerapanmodelbengkelsastradalammembentukemosipositifpadapembelajaranmenulispuisisiswasekolahdasar
AT norasurmilasari penerapanmodelbengkelsastradalammembentukemosipositifpadapembelajaranmenulispuisisiswasekolahdasar
AT asepsupena penerapanmodelbengkelsastradalammembentukemosipositifpadapembelajaranmenulispuisisiswasekolahdasar
AT yufiartiyufiarti penerapanmodelbengkelsastradalammembentukemosipositifpadapembelajaranmenulispuisisiswasekolahdasar