Implementasi Backpropagation untuk Identifikasi Tanda Tangan Digital

Di era teknologi yang semakin canggih ini, rata-rata masyarakat sudah mulai beralih dari tanda tangan statik yang menggunakan media kertas ke tanda tangan digital dengan menggunakan media pentablet. Maka dari itu kebutuhan akan proses identifikasi tanda tangan digital secara otomatis dengan mengguna...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Angga Dwi Putriana, Dila Seltika Canta, Elvin Leander Hadisaputro, Nuorma Wahyuni
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Wahid Hasyim 2022-03-01
Series:Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak
Subjects:
Online Access:https://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/JINRPL/article/view/4996
_version_ 1797854662439731200
author Angga Dwi Putriana
Dila Seltika Canta
Elvin Leander Hadisaputro
Nuorma Wahyuni
author_facet Angga Dwi Putriana
Dila Seltika Canta
Elvin Leander Hadisaputro
Nuorma Wahyuni
author_sort Angga Dwi Putriana
collection DOAJ
description Di era teknologi yang semakin canggih ini, rata-rata masyarakat sudah mulai beralih dari tanda tangan statik yang menggunakan media kertas ke tanda tangan digital dengan menggunakan media pentablet. Maka dari itu kebutuhan akan proses identifikasi tanda tangan digital secara otomatis dengan menggunakan kecerdasan buatan pun semakin banyak diminati. Metode yang peneliti gunakan dalam pengembangan sistem adalah waterfall model yang terdiri dari 6 tahapan. Metode yang digunakan dalam proses identifikasi ini adalah Jaringan syaraf tiruan dengan algoritma Backpropagation. Proses identifikasi ini melewati beberapa tahapan yaitu dari pre-processing data hingga pengolahan citra, citra RGB diubah menjadi grayscale sampai menjadi citra biner yang kemudian digunakan sebagai data input pada proses pelatihan dan pengujian menggunakan Backpropagation. Citra tanda tangan yang telah melewati pre-processing data ini berjumlah 200 sampel yang berasal dari 10 subjek penelitian. Dari 200 citra tersebut, 180 citra digunakan untuk pelatihan dan 20 citra digunakan untuk pengujian. Hasil pengujian pada saat proses pelatihan adalah 75% training = 88.1%, 15% validation = 60.3%, 15% test adalah 59.5% dan 100% all adalah 79.7% sedangkan pada proses pengujian adalah 65%.
first_indexed 2024-04-09T20:10:51Z
format Article
id doaj.art-4ff291ad119d49b7ae3bca8257e11956
institution Directory Open Access Journal
issn 2656-2855
2685-5518
language Indonesian
last_indexed 2024-04-09T20:10:51Z
publishDate 2022-03-01
publisher Universitas Wahid Hasyim
record_format Article
series Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak
spelling doaj.art-4ff291ad119d49b7ae3bca8257e119562023-04-01T03:53:14ZindUniversitas Wahid HasyimJurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak2656-28552685-55182022-03-0141111710.36499/jinrpl.v4i1.49963848Implementasi Backpropagation untuk Identifikasi Tanda Tangan DigitalAngga Dwi Putriana0Dila Seltika Canta1Elvin Leander Hadisaputro2Nuorma Wahyuni3STMIK Borneo InternasionalSTMIK Borneo InternasionalSTMIK Borneo InternasionalSTMIK Borneo InternasionalDi era teknologi yang semakin canggih ini, rata-rata masyarakat sudah mulai beralih dari tanda tangan statik yang menggunakan media kertas ke tanda tangan digital dengan menggunakan media pentablet. Maka dari itu kebutuhan akan proses identifikasi tanda tangan digital secara otomatis dengan menggunakan kecerdasan buatan pun semakin banyak diminati. Metode yang peneliti gunakan dalam pengembangan sistem adalah waterfall model yang terdiri dari 6 tahapan. Metode yang digunakan dalam proses identifikasi ini adalah Jaringan syaraf tiruan dengan algoritma Backpropagation. Proses identifikasi ini melewati beberapa tahapan yaitu dari pre-processing data hingga pengolahan citra, citra RGB diubah menjadi grayscale sampai menjadi citra biner yang kemudian digunakan sebagai data input pada proses pelatihan dan pengujian menggunakan Backpropagation. Citra tanda tangan yang telah melewati pre-processing data ini berjumlah 200 sampel yang berasal dari 10 subjek penelitian. Dari 200 citra tersebut, 180 citra digunakan untuk pelatihan dan 20 citra digunakan untuk pengujian. Hasil pengujian pada saat proses pelatihan adalah 75% training = 88.1%, 15% validation = 60.3%, 15% test adalah 59.5% dan 100% all adalah 79.7% sedangkan pada proses pengujian adalah 65%.https://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/JINRPL/article/view/4996backpropagationidentifikasi tanda tangantanda tangan digitaljaringan syaraf tiruan
spellingShingle Angga Dwi Putriana
Dila Seltika Canta
Elvin Leander Hadisaputro
Nuorma Wahyuni
Implementasi Backpropagation untuk Identifikasi Tanda Tangan Digital
Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak
backpropagation
identifikasi tanda tangan
tanda tangan digital
jaringan syaraf tiruan
title Implementasi Backpropagation untuk Identifikasi Tanda Tangan Digital
title_full Implementasi Backpropagation untuk Identifikasi Tanda Tangan Digital
title_fullStr Implementasi Backpropagation untuk Identifikasi Tanda Tangan Digital
title_full_unstemmed Implementasi Backpropagation untuk Identifikasi Tanda Tangan Digital
title_short Implementasi Backpropagation untuk Identifikasi Tanda Tangan Digital
title_sort implementasi backpropagation untuk identifikasi tanda tangan digital
topic backpropagation
identifikasi tanda tangan
tanda tangan digital
jaringan syaraf tiruan
url https://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/JINRPL/article/view/4996
work_keys_str_mv AT anggadwiputriana implementasibackpropagationuntukidentifikasitandatangandigital
AT dilaseltikacanta implementasibackpropagationuntukidentifikasitandatangandigital
AT elvinleanderhadisaputro implementasibackpropagationuntukidentifikasitandatangandigital
AT nuormawahyuni implementasibackpropagationuntukidentifikasitandatangandigital