Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi Numerasi Kelas 5 Sekolah Dasar
Literasi numerasi merupakan salah satu yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) yang sudah digulirkan oleh pemerintah untuk mengganti system Ujian Nasional (UN). Penelitian ini bertujuan menghasilkan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi numerasi kelas 5 Sekolah Dasar yang valid...
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
2023-02-01
|
| Series: | Jurnal Basicedu |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/4591 |
| _version_ | 1811154190451343360 |
|---|---|
| author | Ratih Purnamasari Nurlinda Safitri Dadang Kurnia |
| author_facet | Ratih Purnamasari Nurlinda Safitri Dadang Kurnia |
| author_sort | Ratih Purnamasari |
| collection | DOAJ |
| description | Literasi numerasi merupakan salah satu yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) yang sudah digulirkan oleh pemerintah untuk mengganti system Ujian Nasional (UN). Penelitian ini bertujuan menghasilkan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi numerasi kelas 5 Sekolah Dasar yang valid dan sesuai dengan framework AKM literasi numerasi yang telah ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu R & D dengan model pengembangan 4-D (define, design, develop, dan disseminate). Penelitian dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Julang, Kota Bogor. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara dan instrumen validasi. Soal literasi numerasi yang dikembangkan terdiri atas pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian dan uraian. Validasi ahli dilakukan pada soal literasi numerasi yang telah disusun. Data hasil validasi kemudian dianalisis dengan formula validitas dari Aiken. Hasil penelitian menunjukkan butir soal pilihan ganda memiliki kategori sesuai (83%). Soal pilihan ganda kompleks termasuk kategori sesuai (77%). Soal menjodohkan, isian dan uraian memiliki kategori sangat sesuai (100%) Sehingga dapat disimpulkan bahwa butir soal AKM yang dikembangkan sudah valid dan sesuai dengan framework AKM literasi numerasi. |
| first_indexed | 2024-04-10T04:11:34Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-5023ed94e3ab43d48944c4cef8d5991d |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2580-3735 2580-1147 |
| language | Indonesian |
| last_indexed | 2024-04-10T04:11:34Z |
| publishDate | 2023-02-01 |
| publisher | LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Basicedu |
| spelling | doaj.art-5023ed94e3ab43d48944c4cef8d5991d2023-03-13T02:58:08ZindLPPM Universitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Basicedu2580-37352580-11472023-02-017178779710.31004/basicedu.v7i1.45912144Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi Numerasi Kelas 5 Sekolah DasarRatih Purnamasari0Nurlinda Safitri1Dadang Kurnia2Universitas PakuanUniversitas PakuanUniversitas PakuanLiterasi numerasi merupakan salah satu yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) yang sudah digulirkan oleh pemerintah untuk mengganti system Ujian Nasional (UN). Penelitian ini bertujuan menghasilkan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi numerasi kelas 5 Sekolah Dasar yang valid dan sesuai dengan framework AKM literasi numerasi yang telah ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu R & D dengan model pengembangan 4-D (define, design, develop, dan disseminate). Penelitian dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Julang, Kota Bogor. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara dan instrumen validasi. Soal literasi numerasi yang dikembangkan terdiri atas pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian dan uraian. Validasi ahli dilakukan pada soal literasi numerasi yang telah disusun. Data hasil validasi kemudian dianalisis dengan formula validitas dari Aiken. Hasil penelitian menunjukkan butir soal pilihan ganda memiliki kategori sesuai (83%). Soal pilihan ganda kompleks termasuk kategori sesuai (77%). Soal menjodohkan, isian dan uraian memiliki kategori sangat sesuai (100%) Sehingga dapat disimpulkan bahwa butir soal AKM yang dikembangkan sudah valid dan sesuai dengan framework AKM literasi numerasi.https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/4591akm, literasi numerasi, kelas 5 sd |
| spellingShingle | Ratih Purnamasari Nurlinda Safitri Dadang Kurnia Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi Numerasi Kelas 5 Sekolah Dasar Jurnal Basicedu akm, literasi numerasi, kelas 5 sd |
| title | Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi Numerasi Kelas 5 Sekolah Dasar |
| title_full | Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi Numerasi Kelas 5 Sekolah Dasar |
| title_fullStr | Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi Numerasi Kelas 5 Sekolah Dasar |
| title_full_unstemmed | Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi Numerasi Kelas 5 Sekolah Dasar |
| title_short | Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi Numerasi Kelas 5 Sekolah Dasar |
| title_sort | pengembangan soal asesmen kompetensi minimum akm literasi numerasi kelas 5 sekolah dasar |
| topic | akm, literasi numerasi, kelas 5 sd |
| url | https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/4591 |
| work_keys_str_mv | AT ratihpurnamasari pengembangansoalasesmenkompetensiminimumakmliterasinumerasikelas5sekolahdasar AT nurlindasafitri pengembangansoalasesmenkompetensiminimumakmliterasinumerasikelas5sekolahdasar AT dadangkurnia pengembangansoalasesmenkompetensiminimumakmliterasinumerasikelas5sekolahdasar |