Terapi Hipotermi setelah Cedera Otak Traumatik
Mekanisme proteksi otak hipotermi adalah mengurangi kebutuhan metabolik, cerebral metabolic rate for oxygen (CMRO2), eksitotoksisitas, menurunkan pelepasan glutamat, menurunkan pembentukan radikal bebas, mengurangi pembentukan edema, stabilisasi membran, memelihara adenosine triphosphate (ATP), menu...
Main Authors: | Dewi Yulianti Bisri, Tatang Bisri |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)
2014-10-01
|
Series: | Jurnal Neuroanestesi Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/148 |
Similar Items
-
Konsep GHOST- CAP untuk Proteksi Otak Perioperatif pada Cedera Otak Traumatik
by: Dewi Yulianti Bisri, et al.
Published: (2022-06-01) -
Hipotermia untuk Proteksi Otak
by: Dewi Yulianti Bisri, et al.
Published: (2012-10-01) -
Apa yang Baru dalam Neuroanestesi untuk Cedera Otak Traumatik?
by: Dewi Yulianti Bisri, et al.
Published: (2022-02-01) -
Ambang Hemoglobin pada Cedera Otak Traumatik
by: Dewi Yulianti Bisri, et al.
Published: (2016-10-01) -
Pencegahan dan Pengobatan Disfungsi Kognitif setelah Cedera Otak Traumatik
by: Dewi Yulianti Bisri, et al.
Published: (2018-11-01)