Religious Affections Jonathan Edwards dan Relevansinya bagi Ibadah Komunal

Artikel ini mencoba untuk membahas kontribusi dari salah satu tulisan penting Jonathan Edwards, yaitu A Treatise Concerning Religious Affections, bagi ibadah komunal. Sebagaimana karya ini bermanfaat dalam mengevaluasi kerohanian seseorang dan merumuskan apa itu spiritualitas yang autentik, risalah...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Lucky Samuel
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Teologi SAAT 2017-12-01
Series:Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Subjects:
Online Access:https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/18
_version_ 1824006420204355584
author Lucky Samuel
author_facet Lucky Samuel
author_sort Lucky Samuel
collection DOAJ
description Artikel ini mencoba untuk membahas kontribusi dari salah satu tulisan penting Jonathan Edwards, yaitu A Treatise Concerning Religious Affections, bagi ibadah komunal. Sebagaimana karya ini bermanfaat dalam mengevaluasi kerohanian seseorang dan merumuskan apa itu spiritualitas yang autentik, risalah ini juga dapat bermanfaat di dalam mengevaluasi dan merancang ibadah komunal. Berfokus pada tiga tanda pertama dari dua belas indikator spiritualitas yang sejati menurut Edwards, tulisan ini mengusulkan bahwa risalah ini dapat berfungsi sebagai penawar dari tiga pemahaman menyimpang dalam ibadah komunal: ibadah yang legalistik, narsisistik, dan terapeutik. Kata-kata kunci: Jonathan Edwards, Afeksi Religius, Ibadah Komunal, Spiritualitas   English : This article attempts to discuss one of the important writings of Jonathan Edwards, A Treatise Concerning Religious Affections, and its contribution to corporate worship. Since this work has been helpful in evaluating one’s spirituality and in formulating what the authentic spirituality is, this treatise can be also useful in evaluating and designing corporate worship. Focusing on the first three signs of gracious affections according to Edwards, this paper suggests that this treatise can serve as an antidote for three distorted notions in corporate worship, namely legalistic, narcissistic, and therapeutic worship. Keywords: Jonathan Edwards, Religious Affections, Corporate Worship, Spirituality
first_indexed 2024-12-18T20:27:11Z
format Article
id doaj.art-50f9fa20906a49c396b18a5fa16e3da6
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-7649
2684-9194
language English
last_indexed 2024-12-18T20:27:11Z
publishDate 2017-12-01
publisher Sekolah Tinggi Teologi SAAT
record_format Article
series Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
spelling doaj.art-50f9fa20906a49c396b18a5fa16e3da62022-12-21T20:54:11ZengSekolah Tinggi Teologi SAATVeritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan1411-76492684-91942017-12-0116210.36421/veritas.v16i2.18Religious Affections Jonathan Edwards dan Relevansinya bagi Ibadah KomunalLucky Samuel0GKY Jemaat Mangga BesarArtikel ini mencoba untuk membahas kontribusi dari salah satu tulisan penting Jonathan Edwards, yaitu A Treatise Concerning Religious Affections, bagi ibadah komunal. Sebagaimana karya ini bermanfaat dalam mengevaluasi kerohanian seseorang dan merumuskan apa itu spiritualitas yang autentik, risalah ini juga dapat bermanfaat di dalam mengevaluasi dan merancang ibadah komunal. Berfokus pada tiga tanda pertama dari dua belas indikator spiritualitas yang sejati menurut Edwards, tulisan ini mengusulkan bahwa risalah ini dapat berfungsi sebagai penawar dari tiga pemahaman menyimpang dalam ibadah komunal: ibadah yang legalistik, narsisistik, dan terapeutik. Kata-kata kunci: Jonathan Edwards, Afeksi Religius, Ibadah Komunal, Spiritualitas   English : This article attempts to discuss one of the important writings of Jonathan Edwards, A Treatise Concerning Religious Affections, and its contribution to corporate worship. Since this work has been helpful in evaluating one’s spirituality and in formulating what the authentic spirituality is, this treatise can be also useful in evaluating and designing corporate worship. Focusing on the first three signs of gracious affections according to Edwards, this paper suggests that this treatise can serve as an antidote for three distorted notions in corporate worship, namely legalistic, narcissistic, and therapeutic worship. Keywords: Jonathan Edwards, Religious Affections, Corporate Worship, Spiritualityhttps://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/18Jonathan EdwardsAfeksi ReligiusIbadah KomunalSpiritualitas
spellingShingle Lucky Samuel
Religious Affections Jonathan Edwards dan Relevansinya bagi Ibadah Komunal
Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Jonathan Edwards
Afeksi Religius
Ibadah Komunal
Spiritualitas
title Religious Affections Jonathan Edwards dan Relevansinya bagi Ibadah Komunal
title_full Religious Affections Jonathan Edwards dan Relevansinya bagi Ibadah Komunal
title_fullStr Religious Affections Jonathan Edwards dan Relevansinya bagi Ibadah Komunal
title_full_unstemmed Religious Affections Jonathan Edwards dan Relevansinya bagi Ibadah Komunal
title_short Religious Affections Jonathan Edwards dan Relevansinya bagi Ibadah Komunal
title_sort religious affections jonathan edwards dan relevansinya bagi ibadah komunal
topic Jonathan Edwards
Afeksi Religius
Ibadah Komunal
Spiritualitas
url https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/18
work_keys_str_mv AT luckysamuel religiousaffectionsjonathanedwardsdanrelevansinyabagiibadahkomunal