Identifikasi Bidang Gelincir Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Di Ruas Jalan Toraja – Mamasa

Abstrak. Metode geolistrik tahanan jenis merupakan salah satu dari metode geofisika yang dapat mendeteksi aliran listrik di bawah permukaan bumi. Salah satu aplikasi metode geolistrik tahanan jenis adalah dapat mengidentifikasi bidang gelincir pada daerah rawan longsor. Penelitian ini bertujuan untu...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sudarwin Kamur, Samsi Awal, Ahmad Iskandar
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2020-09-01
Series:Majalah Geografi Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/48262
_version_ 1818647081301049344
author Sudarwin Kamur
Samsi Awal
Ahmad Iskandar
author_facet Sudarwin Kamur
Samsi Awal
Ahmad Iskandar
author_sort Sudarwin Kamur
collection DOAJ
description Abstrak. Metode geolistrik tahanan jenis merupakan salah satu dari metode geofisika yang dapat mendeteksi aliran listrik di bawah permukaan bumi. Salah satu aplikasi metode geolistrik tahanan jenis adalah dapat mengidentifikasi bidang gelincir pada daerah rawan longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bidang gelincir pada daerah rawan lonsor di ruas jalan Toraja – Mamasa. Hasil dari pengukuran geolistrik tahanan jenis dipadukan dengan hasil pengeboran di beberapa titik agar tidak terjadi kesalahan dalam proses interpretasi batuan yang diduga sebagai penyebab terjadinya tanah longsor. Informasi tentang perlapisan tanah tersebut digunakan untuk mengetahui batas-batas ketidakstabilan pada lapisan tanah yang dapat menjadi acuan dalam pengembangan wilayah, khususnya ruas jalan Toraja - Mamasa. Dalam penelitian ini diperoleh nilai resistivitas yang berbeda-beda untuk setiap batuan. Variasi resistivitas yang diperoleh dimulai dari 0 – 978 Ωm. Nilai resistivitas batuan pada bidang gelincir di lokasi penelitian berada pada bidang batas 50-300 Ωm. Batuan  penyusunnya berupa batupasir lempung, lava andesit dan basalt.   Abstract The resistivity geoelectric method is one of the geophysical methods that can detect the flow of electricity below the earth's surface. One application of the resistivity geoelectric method is to identify the slip field in landslide prone areas. The research aimed to discover slip area of landslide prone zone at the segment road of Toraja-Mamasa. The results of the geoelectric resistivity measurements are combined with the results of drilling at several points so that there are no errors in the process of rock interpretation which are thought to be the cause of landslides. Information about the soil layers is used to determine the boundaries of instability in the soil layer which can be used as a reference in regional development, especially the Toraja - Mamasa road segment. In this research, it was obtained different resistivity values for each rock. The resistivity variation obtained started from 0 - 978 Ωm. The rock resistivity value in the slip plane at the research location is in the 50-300 Ωm boundary fields. The rocks lithologies are clay sandstones, andesite lava and basalt.
first_indexed 2024-12-17T00:56:52Z
format Article
id doaj.art-51f72374c0d3463c90247eba4641d069
institution Directory Open Access Journal
issn 0215-1790
2540-945X
language Indonesian
last_indexed 2024-12-17T00:56:52Z
publishDate 2020-09-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Majalah Geografi Indonesia
spelling doaj.art-51f72374c0d3463c90247eba4641d0692022-12-21T22:09:34ZindUniversitas Gadjah MadaMajalah Geografi Indonesia0215-17902540-945X2020-09-0134210.22146/mgi.4826229473Identifikasi Bidang Gelincir Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Di Ruas Jalan Toraja – MamasaSudarwin Kamur0Samsi Awal1Ahmad Iskandar2Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Sulawesi Tenggara,IndonesiaUniversitas Sembilanbelas November Kolaka, Sulawesi Tenggara,IndonesiaUniversitas Sembilanbelas November Kolaka, Sulawesi Tenggara,IndonesiaAbstrak. Metode geolistrik tahanan jenis merupakan salah satu dari metode geofisika yang dapat mendeteksi aliran listrik di bawah permukaan bumi. Salah satu aplikasi metode geolistrik tahanan jenis adalah dapat mengidentifikasi bidang gelincir pada daerah rawan longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bidang gelincir pada daerah rawan lonsor di ruas jalan Toraja – Mamasa. Hasil dari pengukuran geolistrik tahanan jenis dipadukan dengan hasil pengeboran di beberapa titik agar tidak terjadi kesalahan dalam proses interpretasi batuan yang diduga sebagai penyebab terjadinya tanah longsor. Informasi tentang perlapisan tanah tersebut digunakan untuk mengetahui batas-batas ketidakstabilan pada lapisan tanah yang dapat menjadi acuan dalam pengembangan wilayah, khususnya ruas jalan Toraja - Mamasa. Dalam penelitian ini diperoleh nilai resistivitas yang berbeda-beda untuk setiap batuan. Variasi resistivitas yang diperoleh dimulai dari 0 – 978 Ωm. Nilai resistivitas batuan pada bidang gelincir di lokasi penelitian berada pada bidang batas 50-300 Ωm. Batuan  penyusunnya berupa batupasir lempung, lava andesit dan basalt.   Abstract The resistivity geoelectric method is one of the geophysical methods that can detect the flow of electricity below the earth's surface. One application of the resistivity geoelectric method is to identify the slip field in landslide prone areas. The research aimed to discover slip area of landslide prone zone at the segment road of Toraja-Mamasa. The results of the geoelectric resistivity measurements are combined with the results of drilling at several points so that there are no errors in the process of rock interpretation which are thought to be the cause of landslides. Information about the soil layers is used to determine the boundaries of instability in the soil layer which can be used as a reference in regional development, especially the Toraja - Mamasa road segment. In this research, it was obtained different resistivity values for each rock. The resistivity variation obtained started from 0 - 978 Ωm. The rock resistivity value in the slip plane at the research location is in the 50-300 Ωm boundary fields. The rocks lithologies are clay sandstones, andesite lava and basalt.https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/48262bidangbidang gelincirtanah longsogeolistrik dan litologi gelincir,tanah longsor, geolistrik dan litologi
spellingShingle Sudarwin Kamur
Samsi Awal
Ahmad Iskandar
Identifikasi Bidang Gelincir Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Di Ruas Jalan Toraja – Mamasa
Majalah Geografi Indonesia
bidangbidang gelincir
tanah longso
geolistrik dan litologi gelincir,tanah longsor, geolistrik dan litologi
title Identifikasi Bidang Gelincir Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Di Ruas Jalan Toraja – Mamasa
title_full Identifikasi Bidang Gelincir Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Di Ruas Jalan Toraja – Mamasa
title_fullStr Identifikasi Bidang Gelincir Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Di Ruas Jalan Toraja – Mamasa
title_full_unstemmed Identifikasi Bidang Gelincir Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Di Ruas Jalan Toraja – Mamasa
title_short Identifikasi Bidang Gelincir Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Di Ruas Jalan Toraja – Mamasa
title_sort identifikasi bidang gelincir zona rawan longsor menggunakan metode geolistrik di ruas jalan toraja mamasa
topic bidangbidang gelincir
tanah longso
geolistrik dan litologi gelincir,tanah longsor, geolistrik dan litologi
url https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/48262
work_keys_str_mv AT sudarwinkamur identifikasibidanggelincirzonarawanlongsormenggunakanmetodegeolistrikdiruasjalantorajamamasa
AT samsiawal identifikasibidanggelincirzonarawanlongsormenggunakanmetodegeolistrikdiruasjalantorajamamasa
AT ahmadiskandar identifikasibidanggelincirzonarawanlongsormenggunakanmetodegeolistrikdiruasjalantorajamamasa