Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Srengseng Meruya Selatan

Musibah pandemi di awal tahun 2020 semakin menurunkan daya beli masyarkat. Kondisi ini semakin mempersulit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat bertahan dalam situasi sulit ini. Setelah pandemi berlalu, UMKM ingin segera bangkit dan dapat kembali menjalankan usahanya kembali. Namun, ke...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Devy Mawarnie Puspitasari, Andriansyah Bachtillah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah 2024-02-01
Series:Madaniya
Subjects:
Online Access:https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/738
_version_ 1797289864759083008
author Devy Mawarnie Puspitasari
Andriansyah Bachtillah
author_facet Devy Mawarnie Puspitasari
Andriansyah Bachtillah
author_sort Devy Mawarnie Puspitasari
collection DOAJ
description Musibah pandemi di awal tahun 2020 semakin menurunkan daya beli masyarkat. Kondisi ini semakin mempersulit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat bertahan dalam situasi sulit ini. Setelah pandemi berlalu, UMKM ingin segera bangkit dan dapat kembali menjalankan usahanya kembali. Namun, keinginan ini terganjal oleh banyak kendala, diantaranya ketersediaan modal yang merupakan faktor kunci untuk menjalankan kembali usahanya. Kendala ini tidak terkecuali dihadapi oleh UMKM dan calon pengusaha UMKM di kawasan Srengseng Meruya Selatan. UMKM di Srengseng Meruya Selatan memiliki beberapa permasalahan, di antaranya tidak memiliki pengetahuan dan wawasan mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR), literasi mengembangkan usahanya, dan tidak mempunyai keberanian untuk mengambil KUR karena tidak memiliki aset (jaminan). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan peningkatan literasi keuangan mengenai KUR Mikro dan KUR Kecil, persyaratan dan ketentuan KUR, alur pengajuan KUR, dan keunggulan dari produk KUR guna mendukung usahanya. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahap pertama persiapan. Pelaksanaan tahap kedua adalah pemberian edukasi kepada UMKM. Langkah ketiga yaitu melakukan evaluasi kegiatan. Berdasarkan penyebaran kuesioner diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan wawasan masyarakat UMKM Srengseng setelah mendapatkan penyuluhan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat UMKM dapat meningkatkan kapasitas usahanya, meningkatkan ekonomi keluarga dan sekitar juga turut menyerap tenaga kerja.
first_indexed 2024-03-07T19:12:10Z
format Article
id doaj.art-520dc40c9e984bc0b8cefabaebee5bdb
institution Directory Open Access Journal
issn 2721-4834
language Indonesian
last_indexed 2024-03-07T19:12:10Z
publishDate 2024-02-01
publisher Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
record_format Article
series Madaniya
spelling doaj.art-520dc40c9e984bc0b8cefabaebee5bdb2024-02-29T23:58:40ZindPusat Studi Bahasa dan Publikasi IlmiahMadaniya2721-48342024-02-015110.53696/27214834.738Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Srengseng Meruya SelatanDevy Mawarnie Puspitasari0Andriansyah Bachtillah1Universitas Mercu BuanaUniversitas Mercu Buana Musibah pandemi di awal tahun 2020 semakin menurunkan daya beli masyarkat. Kondisi ini semakin mempersulit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat bertahan dalam situasi sulit ini. Setelah pandemi berlalu, UMKM ingin segera bangkit dan dapat kembali menjalankan usahanya kembali. Namun, keinginan ini terganjal oleh banyak kendala, diantaranya ketersediaan modal yang merupakan faktor kunci untuk menjalankan kembali usahanya. Kendala ini tidak terkecuali dihadapi oleh UMKM dan calon pengusaha UMKM di kawasan Srengseng Meruya Selatan. UMKM di Srengseng Meruya Selatan memiliki beberapa permasalahan, di antaranya tidak memiliki pengetahuan dan wawasan mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR), literasi mengembangkan usahanya, dan tidak mempunyai keberanian untuk mengambil KUR karena tidak memiliki aset (jaminan). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan peningkatan literasi keuangan mengenai KUR Mikro dan KUR Kecil, persyaratan dan ketentuan KUR, alur pengajuan KUR, dan keunggulan dari produk KUR guna mendukung usahanya. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahap pertama persiapan. Pelaksanaan tahap kedua adalah pemberian edukasi kepada UMKM. Langkah ketiga yaitu melakukan evaluasi kegiatan. Berdasarkan penyebaran kuesioner diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan wawasan masyarakat UMKM Srengseng setelah mendapatkan penyuluhan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat UMKM dapat meningkatkan kapasitas usahanya, meningkatkan ekonomi keluarga dan sekitar juga turut menyerap tenaga kerja. https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/738edukasiPengajuan KreditUMKM
spellingShingle Devy Mawarnie Puspitasari
Andriansyah Bachtillah
Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Srengseng Meruya Selatan
Madaniya
edukasi
Pengajuan Kredit
UMKM
title Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Srengseng Meruya Selatan
title_full Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Srengseng Meruya Selatan
title_fullStr Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Srengseng Meruya Selatan
title_full_unstemmed Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Srengseng Meruya Selatan
title_short Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Srengseng Meruya Selatan
title_sort peningkatan literasi keuangan bagi usaha mikro kecil dan menengah di kelurahan srengseng meruya selatan
topic edukasi
Pengajuan Kredit
UMKM
url https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/738
work_keys_str_mv AT devymawarniepuspitasari peningkatanliterasikeuanganbagiusahamikrokecildanmenengahdikelurahansrengsengmeruyaselatan
AT andriansyahbachtillah peningkatanliterasikeuanganbagiusahamikrokecildanmenengahdikelurahansrengsengmeruyaselatan