IMPLEMENTASI AKTIFITAS SOSIAL HUMANIORA DAN KEAGAMAAN DALAM MASYARAKAT

Abstrak Dalam kehidupan didunia ini kita harus mengakui bahwa manusia merupakan mahluk sosial, karena manusia tidak bisa hidup tanpa berhubungan dengan manusia yang lain bahkan untuk urusan sekecil apapun kita tetap membutuhkan orang lain  untuk membantu kita. Ilmu sosial humaniora merupakan ilmu y...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anip Dwi Saputro, Adib Khusnul Rois
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Ponorogo 2016-08-01
Series:Aristo
Subjects:
Online Access:http://journal.umpo.ac.id/index.php/aristo/article/view/176
_version_ 1828482563293839360
author Anip Dwi Saputro
Adib Khusnul Rois
author_facet Anip Dwi Saputro
Adib Khusnul Rois
author_sort Anip Dwi Saputro
collection DOAJ
description Abstrak Dalam kehidupan didunia ini kita harus mengakui bahwa manusia merupakan mahluk sosial, karena manusia tidak bisa hidup tanpa berhubungan dengan manusia yang lain bahkan untuk urusan sekecil apapun kita tetap membutuhkan orang lain  untuk membantu kita. Ilmu sosial humaniora merupakan ilmu yang mempelajari manusia dalam hubungannya dengan manusialainnya. Cara kerja ilmu – ilmu sosial humaniora bisa dirangkum dalam prinsip - prinsip, antara lain, gejala sosial – humaniora bersifat non - fisik, hidup dan dinamis, Obyek penelitian tak bisa diulang, Pengamatan relative lebih sulit dan kompleks, Subyek pengamat juga sebagai bagian integral dari obyek yang diamati. Memiliki daya prediktif yang relative lebih sulit dan tak terkontrol. Ilmu agama secara umum adalah ilmu yang mempelajari segala tentang yang berhubungan dengan cara – cara penghambaan kepada Tuhan. Sedangkan cara kerja dari ilmu agama adalah memadukan antara ilmu dengan agama, sehingga dalam memahami agama tetaplah menggunakan ilmu yang dapat dijadikan landasan rasional. Dalam ilmu agama tidak dikenal dikotomi ilmu, karena semua ilmu memiliki keterkaitan untuk saling menunjang ilmu yang lainnya. Implementasi sosial humaniora dan keagamaan dalam bermasyarakat, Pada intinya manusia tidak bisa lepas dari aspek sosial Humaniora dan keagamaan keduanya saling bersinergi, sebagaimana perilaku sosial humaniora untuk berhubungan dengan sesama manusia untuk menjalan fitrah sebagai mahluk sosial dan agama menjadi kebutuhan manusia untuk berinteraksi dan menjalankan perintah sebagai hamba Tuhan. Sejatinya manusia tidak bisa melepaskan agama, karena agama juga memiliki nilai-nilai untuk bersosial humaniora. Kata kunci: Sosial Humaniora, Keagamaan dan Masyarakat.
first_indexed 2024-12-11T08:18:31Z
format Article
id doaj.art-5233471294884ade88b685d59493c8e3
institution Directory Open Access Journal
issn 2338-5162
2527-8444
language Indonesian
last_indexed 2024-12-11T08:18:31Z
publishDate 2016-08-01
publisher Universitas Muhammadiyah Ponorogo
record_format Article
series Aristo
spelling doaj.art-5233471294884ade88b685d59493c8e32022-12-22T01:14:43ZindUniversitas Muhammadiyah PonorogoAristo2338-51622527-84442016-08-01411223156IMPLEMENTASI AKTIFITAS SOSIAL HUMANIORA DAN KEAGAMAAN DALAM MASYARAKATAnip Dwi Saputro0Adib Khusnul Rois1Unmuh PonorogoUnmuh PonorogoAbstrak Dalam kehidupan didunia ini kita harus mengakui bahwa manusia merupakan mahluk sosial, karena manusia tidak bisa hidup tanpa berhubungan dengan manusia yang lain bahkan untuk urusan sekecil apapun kita tetap membutuhkan orang lain  untuk membantu kita. Ilmu sosial humaniora merupakan ilmu yang mempelajari manusia dalam hubungannya dengan manusialainnya. Cara kerja ilmu – ilmu sosial humaniora bisa dirangkum dalam prinsip - prinsip, antara lain, gejala sosial – humaniora bersifat non - fisik, hidup dan dinamis, Obyek penelitian tak bisa diulang, Pengamatan relative lebih sulit dan kompleks, Subyek pengamat juga sebagai bagian integral dari obyek yang diamati. Memiliki daya prediktif yang relative lebih sulit dan tak terkontrol. Ilmu agama secara umum adalah ilmu yang mempelajari segala tentang yang berhubungan dengan cara – cara penghambaan kepada Tuhan. Sedangkan cara kerja dari ilmu agama adalah memadukan antara ilmu dengan agama, sehingga dalam memahami agama tetaplah menggunakan ilmu yang dapat dijadikan landasan rasional. Dalam ilmu agama tidak dikenal dikotomi ilmu, karena semua ilmu memiliki keterkaitan untuk saling menunjang ilmu yang lainnya. Implementasi sosial humaniora dan keagamaan dalam bermasyarakat, Pada intinya manusia tidak bisa lepas dari aspek sosial Humaniora dan keagamaan keduanya saling bersinergi, sebagaimana perilaku sosial humaniora untuk berhubungan dengan sesama manusia untuk menjalan fitrah sebagai mahluk sosial dan agama menjadi kebutuhan manusia untuk berinteraksi dan menjalankan perintah sebagai hamba Tuhan. Sejatinya manusia tidak bisa melepaskan agama, karena agama juga memiliki nilai-nilai untuk bersosial humaniora. Kata kunci: Sosial Humaniora, Keagamaan dan Masyarakat.http://journal.umpo.ac.id/index.php/aristo/article/view/176Kata kunci: Sosial Humaniora, Keagamaan dan Masyarakat.
spellingShingle Anip Dwi Saputro
Adib Khusnul Rois
IMPLEMENTASI AKTIFITAS SOSIAL HUMANIORA DAN KEAGAMAAN DALAM MASYARAKAT
Aristo
Kata kunci: Sosial Humaniora, Keagamaan dan Masyarakat.
title IMPLEMENTASI AKTIFITAS SOSIAL HUMANIORA DAN KEAGAMAAN DALAM MASYARAKAT
title_full IMPLEMENTASI AKTIFITAS SOSIAL HUMANIORA DAN KEAGAMAAN DALAM MASYARAKAT
title_fullStr IMPLEMENTASI AKTIFITAS SOSIAL HUMANIORA DAN KEAGAMAAN DALAM MASYARAKAT
title_full_unstemmed IMPLEMENTASI AKTIFITAS SOSIAL HUMANIORA DAN KEAGAMAAN DALAM MASYARAKAT
title_short IMPLEMENTASI AKTIFITAS SOSIAL HUMANIORA DAN KEAGAMAAN DALAM MASYARAKAT
title_sort implementasi aktifitas sosial humaniora dan keagamaan dalam masyarakat
topic Kata kunci: Sosial Humaniora, Keagamaan dan Masyarakat.
url http://journal.umpo.ac.id/index.php/aristo/article/view/176
work_keys_str_mv AT anipdwisaputro implementasiaktifitassosialhumanioradankeagamaandalammasyarakat
AT adibkhusnulrois implementasiaktifitassosialhumanioradankeagamaandalammasyarakat