Prevalensi Servisitis Gonore pada Wanita Hamil di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2015

Abstrak Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae (N. gonorrhoeae). Salah satu manifestasi klinis gonore pada wanita adalah servisitis yang sebagian besar asimtomatik dan bila tidak diterapi servisitis gonore pada wanita hamil dapat menimbulkan komplikas...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Armina Haramaini, - Rachmatdinata, Rasmia Rowawi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Bandung 2016-02-01
Series:Global Medical & Health Communication
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1999
Description
Summary:Abstrak Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae (N. gonorrhoeae). Salah satu manifestasi klinis gonore pada wanita adalah servisitis yang sebagian besar asimtomatik dan bila tidak diterapi servisitis gonore pada wanita hamil dapat menimbulkan komplikasi pada ibu, kehamilan, dan janin. Tujuan penelitian ini mengetahui prevalensi servisitis gonore pada wanita hamil di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Subjek penelitian adalah 100 wanita hamil dengan bahan pemeriksaan adalah apus endoserviks. Diagnosis servisitis gonore ditegakkan jika pada sedian apus gram ditemukan jumlah polimorfonuklear (PMN) >30/lapang pandang besar (lpb) dan diplokokus gram negatif intraseluler, serta hasil PCR N. gonorrhoeae positif. Hasil PCR N. gonorrhoeae pada seluruh subjek penelitian negatif. Namun, 41 orang (41%) subjek penelitian ditemukan jumlah PMN >30/lpb, tanpa diplokokus gram negatif intraseluler, dan didiagnosis servisitis nongonore. Simpulan penelitian ini, yaitu prevalensi servisitis gonore pada wanita hamil di RSKIA Kota Bandung tahun 2015 adalah 0%. Hasil tersebut diduga karena karakteristik sebagian besar subjek penelitian tidak termasuk ke dalam risiko tinggi mengidap IMS.
ISSN:2301-9123
2460-5441