Identifikasi Faktor Pendukung dan Penghambat Aktivitas Apoteker di Media Sosial dalam Menunjang Praktik Kefarmasian

Pendahuluan: Jumlah pengguna media sosial yang besar di Indonesia memberi peluang bagi apoteker untuk memanfaatkan media sosial dalam menunjang praktik kefarmasian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pemanfaatan media sosial oleh apote...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fathnin Ulya Naima, Anila Impian Sukorini, Andi Hermansyah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga 2020-07-01
Series:Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/22919/13833
_version_ 1818475427380854784
author Fathnin Ulya Naima
Anila Impian Sukorini
Andi Hermansyah
author_facet Fathnin Ulya Naima
Anila Impian Sukorini
Andi Hermansyah
author_sort Fathnin Ulya Naima
collection DOAJ
description Pendahuluan: Jumlah pengguna media sosial yang besar di Indonesia memberi peluang bagi apoteker untuk memanfaatkan media sosial dalam menunjang praktik kefarmasian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pemanfaatan media sosial oleh apoteker dalam menunjang praktik kefarmasian. Metode: Penelitian ini melibatkan survei secara online kepada apoteker dari berbagai bidang praktik di Jawa Timur. Responden dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan April - Mei 2020. Data kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil: Sejumlah 200 orang apoteker berpartisipasi dalam penelitian ini. Hampir seluruh responden memanfaatkan media sosial untuk memperoleh informasi kefarmasian terkini (99,5%), melakukan komunikasi profesional (98%), dan melakukan promosi kesehatan (91%). Faktor pendukung utama untuk aktif di media sosial adalah kemampuan dalam manajemen waktu (99,5%) dan telah terbiasa untuk menggunakan media sosial (98,5%) sedangkan faktor penghambat terbesar adalah tidak adanya penghargaan termasuk insentif finansial sebagai kompensasi atas aktivitas di media sosial (66,3%). Kesimpulan: Responden dalam penelitian ini telah memanfaatkan media sosial untuk kepentingan praktik profesi. Terdapat faktor pendukung dan penghambat bagi apoteker dalam menggunakan media sosial untuk menunjang praktek. Penghambat utama upaya pemanfaatan media sosial adalah tidak tersedianya insentif finansial.
first_indexed 2024-12-10T09:12:26Z
format Article
id doaj.art-524b89454ba04f7dabb368301f20abb6
institution Directory Open Access Journal
issn 2406-9388
2580-8303
language Indonesian
last_indexed 2024-12-10T09:12:26Z
publishDate 2020-07-01
publisher Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga
record_format Article
series Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia
spelling doaj.art-524b89454ba04f7dabb368301f20abb62022-12-22T01:54:57ZindFaculty of Pharmacy, Universitas AirlanggaJurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia2406-93882580-83032020-07-0171SI556210.20473/jfiki.v7i1SI2020.55-62Identifikasi Faktor Pendukung dan Penghambat Aktivitas Apoteker di Media Sosial dalam Menunjang Praktik KefarmasianFathnin Ulya Naima0Anila Impian Sukorini1Andi Hermansyah2Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, SurabayaFakultas Farmasi, Universitas Airlangga, SurabayaFakultas Farmasi, Universitas Airlangga, SurabayaPendahuluan: Jumlah pengguna media sosial yang besar di Indonesia memberi peluang bagi apoteker untuk memanfaatkan media sosial dalam menunjang praktik kefarmasian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pemanfaatan media sosial oleh apoteker dalam menunjang praktik kefarmasian. Metode: Penelitian ini melibatkan survei secara online kepada apoteker dari berbagai bidang praktik di Jawa Timur. Responden dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan April - Mei 2020. Data kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil: Sejumlah 200 orang apoteker berpartisipasi dalam penelitian ini. Hampir seluruh responden memanfaatkan media sosial untuk memperoleh informasi kefarmasian terkini (99,5%), melakukan komunikasi profesional (98%), dan melakukan promosi kesehatan (91%). Faktor pendukung utama untuk aktif di media sosial adalah kemampuan dalam manajemen waktu (99,5%) dan telah terbiasa untuk menggunakan media sosial (98,5%) sedangkan faktor penghambat terbesar adalah tidak adanya penghargaan termasuk insentif finansial sebagai kompensasi atas aktivitas di media sosial (66,3%). Kesimpulan: Responden dalam penelitian ini telah memanfaatkan media sosial untuk kepentingan praktik profesi. Terdapat faktor pendukung dan penghambat bagi apoteker dalam menggunakan media sosial untuk menunjang praktek. Penghambat utama upaya pemanfaatan media sosial adalah tidak tersedianya insentif finansial.https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/22919/13833apotekermedia sosialpraktik kefarmasian
spellingShingle Fathnin Ulya Naima
Anila Impian Sukorini
Andi Hermansyah
Identifikasi Faktor Pendukung dan Penghambat Aktivitas Apoteker di Media Sosial dalam Menunjang Praktik Kefarmasian
Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia
apoteker
media sosial
praktik kefarmasian
title Identifikasi Faktor Pendukung dan Penghambat Aktivitas Apoteker di Media Sosial dalam Menunjang Praktik Kefarmasian
title_full Identifikasi Faktor Pendukung dan Penghambat Aktivitas Apoteker di Media Sosial dalam Menunjang Praktik Kefarmasian
title_fullStr Identifikasi Faktor Pendukung dan Penghambat Aktivitas Apoteker di Media Sosial dalam Menunjang Praktik Kefarmasian
title_full_unstemmed Identifikasi Faktor Pendukung dan Penghambat Aktivitas Apoteker di Media Sosial dalam Menunjang Praktik Kefarmasian
title_short Identifikasi Faktor Pendukung dan Penghambat Aktivitas Apoteker di Media Sosial dalam Menunjang Praktik Kefarmasian
title_sort identifikasi faktor pendukung dan penghambat aktivitas apoteker di media sosial dalam menunjang praktik kefarmasian
topic apoteker
media sosial
praktik kefarmasian
url https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/22919/13833
work_keys_str_mv AT fathninulyanaima identifikasifaktorpendukungdanpenghambataktivitasapotekerdimediasosialdalammenunjangpraktikkefarmasian
AT anilaimpiansukorini identifikasifaktorpendukungdanpenghambataktivitasapotekerdimediasosialdalammenunjangpraktikkefarmasian
AT andihermansyah identifikasifaktorpendukungdanpenghambataktivitasapotekerdimediasosialdalammenunjangpraktikkefarmasian