Pengembangan Kawasan Andalan Probolinggo-Pasuruan-Lumajang Melalui Pendekatan Peningkatan Efisiensi

<p class="Abstract">Pengembangan kawasan andalan diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian wilayah (<em>prime mover</em>)<em>,</em> sehingga mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi bagi kawasan tersebut maupun kawasan sekitarnya. Namun pada kenyata...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Reza Purba Adhi, Eko Budi Santoso
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-03-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2462
Description
Summary:<p class="Abstract">Pengembangan kawasan andalan diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian wilayah (<em>prime mover</em>)<em>,</em> sehingga mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi bagi kawasan tersebut maupun kawasan sekitarnya. Namun pada kenyataannya yang terjadi di Provinsi Jawa Timur, meskipun kawasan andalan telah ditetapkan, kesenjangan masih tetap terjadi, begitu pula yang terjadi pada Kawasan Andalan Probolinggo-Pasuruan-Lumajang. Untuk itulah perlu dilakukan pengembangan kawasan andalan melalui pendekatan efisiensi. Penelitian ini terdiri dari empat tahap. Pertama, mengukur tingkat efisiensi kabupaten/kota dalam Kawasan Andalan Probolinggo-Pasuruan-Lumajang dengan menggunakan <em>Data Envelopment</em><em> Analysis </em>(<em>DE</em><em>A</em>). Kedua, menentukan kabupaten/kota yang akan ditingkatkan efisiensinya beserta wilayah acuan masing-masing dengan menggunakan <em>Hierarchial Cluster Analysis</em><em>.</em> Ketiga, mengukur tingkat pengaruh masing-masing variabel terhadap nilai efisiensi. Keempat, merumuskan arahan pengembangan kawasan andalan melalui pendekatan peningkatan efisiensi. Dari hasil penelitian menggunakan DEA Super Efisiensi, diperoleh bahwa nilai efisiensi tertinggi dimiliki oleh Kota Probolinggo (1,954296), kemudian diikuti oleh Kabupaten Pasuruan (1,238722), Kabupaten Probolinggo (1,146529), Kabupaten Lumajang (1,128061), dan Kota Pasuruan (1,118976). Untuk meningkatkan efisiensi Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kota Pasuruan, daerah acuan yang digunakan adalah Kabupaten Pasuruan dan Kota Probolinggo. Peningkatan efisiensi Kawasan Andalan Probolinggo-Pasuruan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas SDM, kualitas jaringan jalan, PDRB per kapita, dan laju pertumbuhan ekonomi.</p>
ISSN:2301-9271
2337-3539