Peran Hipersensitivitas Makanan pada Dermatitis Atopik
Patogenesis hipersensitivitas makanan terhadap dermatitis atopik telah mengalami perubahan pada akhir abad ini. Peran hipersensitivitas tipe I yang diperantarai oleh Ig E dalam patogenesis dermatitis atopik telah banyak diperdebatkan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui peran hipersensitivi...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-12-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/971 |
_version_ | 1818419715021733888 |
---|---|
author | D. Takumansang Sondakh |
author_facet | D. Takumansang Sondakh |
author_sort | D. Takumansang Sondakh |
collection | DOAJ |
description | Patogenesis hipersensitivitas makanan terhadap dermatitis atopik telah mengalami
perubahan pada akhir abad ini. Peran hipersensitivitas tipe I yang diperantarai oleh Ig E
dalam patogenesis dermatitis atopik telah banyak diperdebatkan. Tujuan penelitian ini
ialah untuk mengetahui peran hipersensitivitas makanan pada kasus dermatitis atopik
dan untuk mengetahui apakah uji tusuk kulit bermanfaat untuk diagnosis reaksi
hipersensitivitas. Telah dilakukan penelitian prospektif pada seluruh pasien dermatitis
atopik yang dirawat di RSUP Manado selama periode Januari 1998 sampai Desember
1999. Subyek penelitian ini ialah pasien dermatitis atopik yang berusia 4 bulan – 12
tahun yang bersedia untuk melakukan uji tantangan. Data yang dikumpulkan meliputi
anamnesis, uji tusuk kulit (skin prick test), dan eliminasi makanan yang dicurigai. Analisis
data menggunakan distribusi frekuensi. Tiga puluh pasien memenuhi kriteria inklusi
terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan. Enam belas pasien mempunyai riwayat alergi
terhadap makanan yang dicurigai dan 16 penderita disertai penyakit alergi lain. Lima
belas pasien mempunyai riwayat atopi pada salah satu orang tua, 3 pasien lainnya riwayat
atopi ditemukan pada kedua orang tua. Pada uji tantangan makanan ditemukan 19
pasien mempunyai manifestasi alergi yang dicetuskan oleh makanan, yaitu berturutturut
40%, 53% dan 40% oleh telur, ikan dan udang. Uji tusuk kulit yang terdiri atas
20 jenis alergen makanan dilakukan pada semua pasien yang berumur diatas 2 tahun
dengan hasil 12 anak di antaranya memberikan hasil positif. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa hipersensitivitas makanan berperan dalam patogenesis dermatitis atopik pada
beberapa anak. Diagnosis dan pengaturan diit yang tepat dapat memperbaiki gejala
klinik yang timbul. |
first_indexed | 2024-12-14T12:42:58Z |
format | Article |
id | doaj.art-527bddd33bfe467ca09c5c8f4a3f3056 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-14T12:42:58Z |
publishDate | 2016-12-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-527bddd33bfe467ca09c5c8f4a3f30562022-12-21T23:00:51ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-014171210.14238/sp4.1.2002.7-12916Peran Hipersensitivitas Makanan pada Dermatitis AtopikD. Takumansang Sondakh0Kepala Subbagian Alergi Imunologi. Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi/Rumah Sakit Umum Pusat Manado.Patogenesis hipersensitivitas makanan terhadap dermatitis atopik telah mengalami perubahan pada akhir abad ini. Peran hipersensitivitas tipe I yang diperantarai oleh Ig E dalam patogenesis dermatitis atopik telah banyak diperdebatkan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui peran hipersensitivitas makanan pada kasus dermatitis atopik dan untuk mengetahui apakah uji tusuk kulit bermanfaat untuk diagnosis reaksi hipersensitivitas. Telah dilakukan penelitian prospektif pada seluruh pasien dermatitis atopik yang dirawat di RSUP Manado selama periode Januari 1998 sampai Desember 1999. Subyek penelitian ini ialah pasien dermatitis atopik yang berusia 4 bulan – 12 tahun yang bersedia untuk melakukan uji tantangan. Data yang dikumpulkan meliputi anamnesis, uji tusuk kulit (skin prick test), dan eliminasi makanan yang dicurigai. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Tiga puluh pasien memenuhi kriteria inklusi terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan. Enam belas pasien mempunyai riwayat alergi terhadap makanan yang dicurigai dan 16 penderita disertai penyakit alergi lain. Lima belas pasien mempunyai riwayat atopi pada salah satu orang tua, 3 pasien lainnya riwayat atopi ditemukan pada kedua orang tua. Pada uji tantangan makanan ditemukan 19 pasien mempunyai manifestasi alergi yang dicetuskan oleh makanan, yaitu berturutturut 40%, 53% dan 40% oleh telur, ikan dan udang. Uji tusuk kulit yang terdiri atas 20 jenis alergen makanan dilakukan pada semua pasien yang berumur diatas 2 tahun dengan hasil 12 anak di antaranya memberikan hasil positif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hipersensitivitas makanan berperan dalam patogenesis dermatitis atopik pada beberapa anak. Diagnosis dan pengaturan diit yang tepat dapat memperbaiki gejala klinik yang timbul.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/971hipersensitivitas makanandermatitis atopikuji tantangan makananuji tusuk kulit |
spellingShingle | D. Takumansang Sondakh Peran Hipersensitivitas Makanan pada Dermatitis Atopik Sari Pediatri hipersensitivitas makanan dermatitis atopik uji tantangan makanan uji tusuk kulit |
title | Peran Hipersensitivitas Makanan pada Dermatitis Atopik |
title_full | Peran Hipersensitivitas Makanan pada Dermatitis Atopik |
title_fullStr | Peran Hipersensitivitas Makanan pada Dermatitis Atopik |
title_full_unstemmed | Peran Hipersensitivitas Makanan pada Dermatitis Atopik |
title_short | Peran Hipersensitivitas Makanan pada Dermatitis Atopik |
title_sort | peran hipersensitivitas makanan pada dermatitis atopik |
topic | hipersensitivitas makanan dermatitis atopik uji tantangan makanan uji tusuk kulit |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/971 |
work_keys_str_mv | AT dtakumansangsondakh peranhipersensitivitasmakananpadadermatitisatopik |