TAFSIR BURHANI AYAT EKONOMI: Rekontruksi Penafsiran terhadap Sumber Ekonomi Islam
<p class="abstrak">The reconstruction of thought in Islamic economics will provide significant space to absorb all existing entities, both from Islam and conventional economics. The reconstruction method that can be offered is a burhani interpretation of Muhammad Abid al-Jabiri’s con...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura
2018-07-01
|
Series: | Islamuna: Jurnal Studi Islam |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/islamuna/article/view/1840 |
_version_ | 1818457025605009408 |
---|---|
author | Zainal Abidin |
author_facet | Zainal Abidin |
author_sort | Zainal Abidin |
collection | DOAJ |
description | <p class="abstrak">The reconstruction of thought in Islamic economics will provide significant space to absorb all existing entities, both from Islam and conventional economics. The reconstruction method that can be offered is a burhani interpretation of Muhammad Abid al-Jabiri’s concept of thought. So far, the interpretation of al-Qur’an is still dominated by the concept of bayani which still places texts as something sacred, thus losing a harmonious relationship with the context. The emphasis of research on the burhani method is a reconstruction of the bayani method which only emphasizes on istibanthiyah. The convergence between the two methods, between bayani and burhani will give to a living interpretation of al-Qur’an. So, the Qur'an is not only a reading that adorns Islam but is also a way of life or known as hudan according to the function of the descent of the Qur'an, including in economic context.</p><p class="abstrak">[<em>Rekontruksi pemikiran dalam ekonomi islam akan memberikan ruang yang signifikan untuk menyerap semua entitas yang ada, baik dari Islam maupun ekonomi konvensional.. Metode rekonstruksi yang bisa ditawarkan adalah tafsir burhani dari konsep pemikiran Muhammad Abid al-Jabiri. Selama ini ranah penafsiran ini masih didominasi konsep bayani yang masih menempatkan teks-teks sebagai sesuatu yang sakral sehingga kehilangan hubungan yang harmonis dengan konteksnya. Penekanan adanya research dalam metode burhani merupakan sebuah rekontruksi terhadap metode bayani yang hanya menekankan pada istibanthiyah semata. Konvergensi antara kedua metode tersebut yaitu antara bayani dan burhani akan melahirkan sebuah penafsiran yang hidup sehingga Al-Qur’an bukan hanya bacaan yang menghiasi Islam tetapi sekaligus way of life atau dikenal sebagai hudan sesuai dengan fungsi diturunkannya Al-Qur’an termasuk dalam konteks ekonomi</em>]</p> |
first_indexed | 2024-12-14T22:36:00Z |
format | Article |
id | doaj.art-52a8d43102a647eeb7eeffa58c7f4ae9 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2407-411X 2443-3535 |
language | Arabic |
last_indexed | 2024-12-14T22:36:00Z |
publishDate | 2018-07-01 |
publisher | Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura |
record_format | Article |
series | Islamuna: Jurnal Studi Islam |
spelling | doaj.art-52a8d43102a647eeb7eeffa58c7f4ae92022-12-21T22:45:07ZaraPascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) MaduraIslamuna: Jurnal Studi Islam2407-411X2443-35352018-07-015110.19105/islamuna.v5i1.18401258TAFSIR BURHANI AYAT EKONOMI: Rekontruksi Penafsiran terhadap Sumber Ekonomi IslamZainal Abidin0IAIN Madura<p class="abstrak">The reconstruction of thought in Islamic economics will provide significant space to absorb all existing entities, both from Islam and conventional economics. The reconstruction method that can be offered is a burhani interpretation of Muhammad Abid al-Jabiri’s concept of thought. So far, the interpretation of al-Qur’an is still dominated by the concept of bayani which still places texts as something sacred, thus losing a harmonious relationship with the context. The emphasis of research on the burhani method is a reconstruction of the bayani method which only emphasizes on istibanthiyah. The convergence between the two methods, between bayani and burhani will give to a living interpretation of al-Qur’an. So, the Qur'an is not only a reading that adorns Islam but is also a way of life or known as hudan according to the function of the descent of the Qur'an, including in economic context.</p><p class="abstrak">[<em>Rekontruksi pemikiran dalam ekonomi islam akan memberikan ruang yang signifikan untuk menyerap semua entitas yang ada, baik dari Islam maupun ekonomi konvensional.. Metode rekonstruksi yang bisa ditawarkan adalah tafsir burhani dari konsep pemikiran Muhammad Abid al-Jabiri. Selama ini ranah penafsiran ini masih didominasi konsep bayani yang masih menempatkan teks-teks sebagai sesuatu yang sakral sehingga kehilangan hubungan yang harmonis dengan konteksnya. Penekanan adanya research dalam metode burhani merupakan sebuah rekontruksi terhadap metode bayani yang hanya menekankan pada istibanthiyah semata. Konvergensi antara kedua metode tersebut yaitu antara bayani dan burhani akan melahirkan sebuah penafsiran yang hidup sehingga Al-Qur’an bukan hanya bacaan yang menghiasi Islam tetapi sekaligus way of life atau dikenal sebagai hudan sesuai dengan fungsi diturunkannya Al-Qur’an termasuk dalam konteks ekonomi</em>]</p>http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/islamuna/article/view/1840al-qur’anislamic economicsconventional economicsburhani |
spellingShingle | Zainal Abidin TAFSIR BURHANI AYAT EKONOMI: Rekontruksi Penafsiran terhadap Sumber Ekonomi Islam Islamuna: Jurnal Studi Islam al-qur’an islamic economics conventional economics burhani |
title | TAFSIR BURHANI AYAT EKONOMI: Rekontruksi Penafsiran terhadap Sumber Ekonomi Islam |
title_full | TAFSIR BURHANI AYAT EKONOMI: Rekontruksi Penafsiran terhadap Sumber Ekonomi Islam |
title_fullStr | TAFSIR BURHANI AYAT EKONOMI: Rekontruksi Penafsiran terhadap Sumber Ekonomi Islam |
title_full_unstemmed | TAFSIR BURHANI AYAT EKONOMI: Rekontruksi Penafsiran terhadap Sumber Ekonomi Islam |
title_short | TAFSIR BURHANI AYAT EKONOMI: Rekontruksi Penafsiran terhadap Sumber Ekonomi Islam |
title_sort | tafsir burhani ayat ekonomi rekontruksi penafsiran terhadap sumber ekonomi islam |
topic | al-qur’an islamic economics conventional economics burhani |
url | http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/islamuna/article/view/1840 |
work_keys_str_mv | AT zainalabidin tafsirburhaniayatekonomirekontruksipenafsiranterhadapsumberekonomiislam |