EKSPLORASI TENUN IKAT SUMBA TIMUR DITINJAU DARI ETNOMATEMATIKA

Peran guru didalam pembelajaran saat ini bukan lagi menjadi satu-satunya sumber belajar bagi siswa, melainkan berperan sebagai fasilitator. Masih ditemukan proses pembelajaran matematika yang hanya terfokus dalam menghafalkan rumus yang terdapat dalam materi matematika. Kesulitan siswa dalam memaha...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mega Retno Wulandari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Kristen Satya Wacana 2021-02-01
Series:Satya Widya
Subjects:
Online Access:https://ejournal.uksw.edu/satyawidya/article/view/4374
_version_ 1811343021469335552
author Mega Retno Wulandari
author_facet Mega Retno Wulandari
author_sort Mega Retno Wulandari
collection DOAJ
description Peran guru didalam pembelajaran saat ini bukan lagi menjadi satu-satunya sumber belajar bagi siswa, melainkan berperan sebagai fasilitator. Masih ditemukan proses pembelajaran matematika yang hanya terfokus dalam menghafalkan rumus yang terdapat dalam materi matematika. Kesulitan siswa dalam memahami beberapa materi matematika masih menjadi kendala dalam proses pembelajaran matematika di sekolah.           Pengajaran matematika sebaiknya disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari atau budaya yang ada di daerahnya. Budaya dan matematika dapat dikombinasikan dalam pembelajaran matematika, yang biasa dikenal dengan sebutan etnomatematika. Tenun ikat merupakan salah satu  hasil kerajinan tangan  masyarakat di Sumba Timur. Tenun ikat Sumba Timur terkandung beberapa konsep matematika contohnya konsep geometri, simetri lipat dan transformasi geometri yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mengkaji unsur matematis yang terdapat pada motif tenun ikat Sumba Timur. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini  terdiri dari 40 orang pengrajin tenun ikat di 5 centra tenun. Penelitian ini berlangsung dari bulan Maret-September 2020. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, angket dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh (1) eksplorasi tenun ikat Sumba Timur ditemukan beberapa motif yang sering ditenun yaitu motif kuda, manusia, patola kamba, patola ratu,  ayam, kupu-kupu, bunga, udang, mamuli dan singa,  (2) beberapa unsur matematis dalam tenun ikat Sumba Timur yang dapat diidentifikasi berdasarkan motif yang ditemui yaitu titik, garis, sudut, bangun datar seperti segitiga, jajargenjang, persegi panjang dan belah ketupat, serta transformasi geometri diantaranya ada rotasi, refleksi, dilatasi dan translasi.
first_indexed 2024-04-13T19:22:22Z
format Article
id doaj.art-52e7e93da6714bf9aafa4c4464baa66a
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-5995
2549-967X
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T19:22:22Z
publishDate 2021-02-01
publisher Universitas Kristen Satya Wacana
record_format Article
series Satya Widya
spelling doaj.art-52e7e93da6714bf9aafa4c4464baa66a2022-12-22T02:33:29ZindUniversitas Kristen Satya WacanaSatya Widya0854-59952549-967X2021-02-013624374EKSPLORASI TENUN IKAT SUMBA TIMUR DITINJAU DARI ETNOMATEMATIKAMega Retno Wulandari0Universitas Kristen Satya Wacana Peran guru didalam pembelajaran saat ini bukan lagi menjadi satu-satunya sumber belajar bagi siswa, melainkan berperan sebagai fasilitator. Masih ditemukan proses pembelajaran matematika yang hanya terfokus dalam menghafalkan rumus yang terdapat dalam materi matematika. Kesulitan siswa dalam memahami beberapa materi matematika masih menjadi kendala dalam proses pembelajaran matematika di sekolah.           Pengajaran matematika sebaiknya disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari atau budaya yang ada di daerahnya. Budaya dan matematika dapat dikombinasikan dalam pembelajaran matematika, yang biasa dikenal dengan sebutan etnomatematika. Tenun ikat merupakan salah satu  hasil kerajinan tangan  masyarakat di Sumba Timur. Tenun ikat Sumba Timur terkandung beberapa konsep matematika contohnya konsep geometri, simetri lipat dan transformasi geometri yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mengkaji unsur matematis yang terdapat pada motif tenun ikat Sumba Timur. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini  terdiri dari 40 orang pengrajin tenun ikat di 5 centra tenun. Penelitian ini berlangsung dari bulan Maret-September 2020. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, angket dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh (1) eksplorasi tenun ikat Sumba Timur ditemukan beberapa motif yang sering ditenun yaitu motif kuda, manusia, patola kamba, patola ratu,  ayam, kupu-kupu, bunga, udang, mamuli dan singa,  (2) beberapa unsur matematis dalam tenun ikat Sumba Timur yang dapat diidentifikasi berdasarkan motif yang ditemui yaitu titik, garis, sudut, bangun datar seperti segitiga, jajargenjang, persegi panjang dan belah ketupat, serta transformasi geometri diantaranya ada rotasi, refleksi, dilatasi dan translasi. https://ejournal.uksw.edu/satyawidya/article/view/4374Tenun Ikat, Sumba Timur, Etnomatematika
spellingShingle Mega Retno Wulandari
EKSPLORASI TENUN IKAT SUMBA TIMUR DITINJAU DARI ETNOMATEMATIKA
Satya Widya
Tenun Ikat, Sumba Timur, Etnomatematika
title EKSPLORASI TENUN IKAT SUMBA TIMUR DITINJAU DARI ETNOMATEMATIKA
title_full EKSPLORASI TENUN IKAT SUMBA TIMUR DITINJAU DARI ETNOMATEMATIKA
title_fullStr EKSPLORASI TENUN IKAT SUMBA TIMUR DITINJAU DARI ETNOMATEMATIKA
title_full_unstemmed EKSPLORASI TENUN IKAT SUMBA TIMUR DITINJAU DARI ETNOMATEMATIKA
title_short EKSPLORASI TENUN IKAT SUMBA TIMUR DITINJAU DARI ETNOMATEMATIKA
title_sort eksplorasi tenun ikat sumba timur ditinjau dari etnomatematika
topic Tenun Ikat, Sumba Timur, Etnomatematika
url https://ejournal.uksw.edu/satyawidya/article/view/4374
work_keys_str_mv AT megaretnowulandari eksplorasitenunikatsumbatimurditinjaudarietnomatematika