Pembuatan Data De Pina Dari Limbah Buah Nanas Dengan Bakteri Acetobacter xylium

Pada indutri pengalengan buah nanas, bonggol dan kulit nanas biasanya dibuang. Bonggol dan kulit nanas dapat dimanfaatkan untuk pembuatan nata de pina yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pemanfaatan filtrate hasil perasan bonggol dan kulit nanas sebagai pertumbuhan bakteri Acetobacter xylium untuk...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: K. Haryani
Format: Article
Language:English
Published: Diponegoro University 2017-06-01
Series:Reaktor
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/15006
_version_ 1819063747537272832
author K. Haryani
author_facet K. Haryani
author_sort K. Haryani
collection DOAJ
description Pada indutri pengalengan buah nanas, bonggol dan kulit nanas biasanya dibuang. Bonggol dan kulit nanas dapat dimanfaatkan untuk pembuatan nata de pina yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pemanfaatan filtrate hasil perasan bonggol dan kulit nanas sebagai pertumbuhan bakteri Acetobacter xylium untuk membentuk polisakarida ekstraseluler (nata) sebagai makanan non energy yang dikenal dengan nata de pina. Penelitian ini ertujuan untuk mempelajari pengaruh pemanasan awal dan tanpa pemanasan awal, penambahan asam sitrat dan asam asetat serta konsentrasi inokulum. Pengamatan dilakukan terhadap glukosa, fruktosa, sukrosa, asam asetat dan asam sitrat  serta kandungan kalium dan berat nata de pina yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fruktosa merupakan komponen penting dalam penyusunan selulosa (nata de pina), asam sitrat sebagai unsur organik, dan unsur kalium sebagai sumber mineral. Asam asetat merupakan senyawa penghambat dalam pembentukan nata de pina jika konsentrasi awal terlalu besar atau tidak ada asam organik  yang lain dan terbentuk selama proses fermentasi. Pertambahan konsentrasi inokulum akan menyebabkan nata de pina yang terbentuk bertambah secara parabolic dan nilai terbaik dicapai pada konsentrsi 7%. Niai ini ditunjukkan oleh berat nata de pina yang terbentuk paling besar (basis kering atau asah) dan konsentrasi sisa glukosa dan fruktosa paling kecil. Kata kunci : asam sitrat, asam asetat, fruktosa, glukosa, inokulum, nata de pina, sukrosa
first_indexed 2024-12-21T15:19:35Z
format Article
id doaj.art-54539c5f06ed4c54a502e9eb75981a0f
institution Directory Open Access Journal
issn 0852-0798
2407-5973
language English
last_indexed 2024-12-21T15:19:35Z
publishDate 2017-06-01
publisher Diponegoro University
record_format Article
series Reaktor
spelling doaj.art-54539c5f06ed4c54a502e9eb75981a0f2022-12-21T18:59:04ZengDiponegoro UniversityReaktor0852-07982407-59732017-06-01702707610.14710/reaktor.7.02.70-7611420Pembuatan Data De Pina Dari Limbah Buah Nanas Dengan Bakteri Acetobacter xyliumK. HaryaniPada indutri pengalengan buah nanas, bonggol dan kulit nanas biasanya dibuang. Bonggol dan kulit nanas dapat dimanfaatkan untuk pembuatan nata de pina yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pemanfaatan filtrate hasil perasan bonggol dan kulit nanas sebagai pertumbuhan bakteri Acetobacter xylium untuk membentuk polisakarida ekstraseluler (nata) sebagai makanan non energy yang dikenal dengan nata de pina. Penelitian ini ertujuan untuk mempelajari pengaruh pemanasan awal dan tanpa pemanasan awal, penambahan asam sitrat dan asam asetat serta konsentrasi inokulum. Pengamatan dilakukan terhadap glukosa, fruktosa, sukrosa, asam asetat dan asam sitrat  serta kandungan kalium dan berat nata de pina yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fruktosa merupakan komponen penting dalam penyusunan selulosa (nata de pina), asam sitrat sebagai unsur organik, dan unsur kalium sebagai sumber mineral. Asam asetat merupakan senyawa penghambat dalam pembentukan nata de pina jika konsentrasi awal terlalu besar atau tidak ada asam organik  yang lain dan terbentuk selama proses fermentasi. Pertambahan konsentrasi inokulum akan menyebabkan nata de pina yang terbentuk bertambah secara parabolic dan nilai terbaik dicapai pada konsentrsi 7%. Niai ini ditunjukkan oleh berat nata de pina yang terbentuk paling besar (basis kering atau asah) dan konsentrasi sisa glukosa dan fruktosa paling kecil. Kata kunci : asam sitrat, asam asetat, fruktosa, glukosa, inokulum, nata de pina, sukrosahttps://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/15006asam sitrat, asam asetat, fruktosa, glukosa, inokulum, nata de pina, sukrosa
spellingShingle K. Haryani
Pembuatan Data De Pina Dari Limbah Buah Nanas Dengan Bakteri Acetobacter xylium
Reaktor
asam sitrat, asam asetat, fruktosa, glukosa, inokulum, nata de pina, sukrosa
title Pembuatan Data De Pina Dari Limbah Buah Nanas Dengan Bakteri Acetobacter xylium
title_full Pembuatan Data De Pina Dari Limbah Buah Nanas Dengan Bakteri Acetobacter xylium
title_fullStr Pembuatan Data De Pina Dari Limbah Buah Nanas Dengan Bakteri Acetobacter xylium
title_full_unstemmed Pembuatan Data De Pina Dari Limbah Buah Nanas Dengan Bakteri Acetobacter xylium
title_short Pembuatan Data De Pina Dari Limbah Buah Nanas Dengan Bakteri Acetobacter xylium
title_sort pembuatan data de pina dari limbah buah nanas dengan bakteri acetobacter xylium
topic asam sitrat, asam asetat, fruktosa, glukosa, inokulum, nata de pina, sukrosa
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/15006
work_keys_str_mv AT kharyani pembuatandatadepinadarilimbahbuahnanasdenganbakteriacetobacterxylium