Resiliensi Nafkah Rumah Tangga Pulau Kecil (Studi Kasus Pulau Wetar Kabupaten Maluku Barat Daya)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resiliensi strategi nafkah rumah tangga Pulau kecil. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2019 di Kecamatan Wetar Utara Kabupaten Maluku Barat Daya, dengan tiga desa sampel yaitu Desa Uhak sebanyak 20 rumah tangga sampel, Desa Lurang seban...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Junianita Fridianova Sopamena
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2019-07-01
Series:Habitat
Subjects:
Online Access:https://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat/article/view/417
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resiliensi strategi nafkah rumah tangga Pulau kecil. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2019 di Kecamatan Wetar Utara Kabupaten Maluku Barat Daya, dengan tiga desa sampel yaitu Desa Uhak sebanyak 20 rumah tangga sampel, Desa Lurang sebanyak 30 rumah tangga sampel, dan Desa Noumatang dengan 20 rumah tangga sampel. Pemilihan sampel rumah tangga dilakukan secara sengaja, yaitu rumah tangga yang memanfaatkan usaha di darat dan laut sebagai basis utama sumber nafkah. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan tabulasi sederhana dan tabulasi silang untuk mempotret situasi dan kondisi wilayah studi. Hasil penelitian menunjukkan rumah tangga Pulau kecil cenderung memanfaatkan strategi nafkah on-farm dan off-farm sebanyak 44,3 persen rumahtangga, strategi nafkah on-farm dan non-farm sebanyak 28,6 persen rumah tangga, dan strategi on-farm dan non-farm sebanyak 27,1 persen rumah tangga. Pilihan strategi nafkah menempatkan rumah tangga yang tinggi resiliensi nafkahnya mencapai 51,4 persen, yang sedang resiliensi nafkahnya sebanyak 32,9 persen, dan rendah resiliensi nafkahnya hanya 15,7 persen. Secara umum dapat dikatakan rumah tangga Pulau kecil umumnya memiliki strategi nafkah yang resilien dalam menghadapi tantangan pemenuhan kebutuhan hidup.
ISSN:0853-5167
2338-2007