MINYAK KENANGA (Canangium odoratum Baill) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica)

Lalat merupakan vektor beberapa penyakit seperti disentri, kholera, typhoid, diare, dan kecaci-ngan. Berbagai teknik pengendalian lalat dapat dilakukan, salah satunya dengan cara kimia menggunakan repellent. Minyak kenanga (Canangium odoratum Baill) mempunyai kemampuan sebagai repellent lalat karena...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Wijayanti Ratna Sari, Muryoto Muryoto, Abdul Hadi Kadarusno
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2017-04-01
Series:Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan
Online Access:http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/2
_version_ 1811315102986534912
author Wijayanti Ratna Sari
Muryoto Muryoto
Abdul Hadi Kadarusno
author_facet Wijayanti Ratna Sari
Muryoto Muryoto
Abdul Hadi Kadarusno
author_sort Wijayanti Ratna Sari
collection DOAJ
description Lalat merupakan vektor beberapa penyakit seperti disentri, kholera, typhoid, diare, dan kecaci-ngan. Berbagai teknik pengendalian lalat dapat dilakukan, salah satunya dengan cara kimia menggunakan repellent. Minyak kenanga (Canangium odoratum Baill) mempunyai kemampuan sebagai repellent lalat karena mengandung linalool, eugenol dan geraniol yang merupakan senyawa fenol penolak serangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengguna-an variasi konsentrasi minyak kenanga terhadap lalat rumah (Musca domestica) dengan me-ngukur daya dan durasi dari repellent yang diperoleh. Penelitian bersifat experiment dengan memakai post-test only with control group design. Obyek penelitian, yaitu lalat rumah yang ber-jumlah 625 ekor, digunakan untuk lima kelompok penelitian yang terdiri dari tiga kelompok per-lakuan dan dua kelompok kontrol dengan pengulangan sebanyak lima kali. Hasil uji dengan one way anova pada α 0,05, memperlihatkan bahwa daya repellent yang dimiliki oleh konsen-trasi minyak kenanga 20 %, 30 %, dan 40 %, serta kontrol positif (kamfer) dan kontrol negatif (minyak jarak) berbeda secara bermakna, sehingga dapat disimpulkan bahwa konsentrasi mi-nyak kenanga berpengaruh terhadap daya repellent. Namun, tehadap durasi, pengaruhnya ti-daklah signifikan. Penelitian menyimpulkan bahwa konsentrasi 40 % (40 ml minyak kenanga dalam 60 ml minyak jarak) adalah  yang paling efektif untuk mengusir lalat rumah, dengan daya repellent sebesar 34,4 % dan durasi 8,4 jam.
first_indexed 2024-04-13T11:24:18Z
format Article
id doaj.art-5577fdae204143caae4a15068e74902a
institution Directory Open Access Journal
issn 1978-5763
2579-3896
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T11:24:18Z
publishDate 2017-04-01
publisher Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
record_format Article
series Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan
spelling doaj.art-5577fdae204143caae4a15068e74902a2022-12-22T02:48:45ZindPoltekkes Kemenkes YogyakartaSanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan1978-57632579-38962017-04-018257632MINYAK KENANGA (Canangium odoratum Baill) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica)Wijayanti Ratna Sari0Muryoto MuryotoAbdul Hadi KadarusnoJKL Poltekkes Kemenkes YogyakartaLalat merupakan vektor beberapa penyakit seperti disentri, kholera, typhoid, diare, dan kecaci-ngan. Berbagai teknik pengendalian lalat dapat dilakukan, salah satunya dengan cara kimia menggunakan repellent. Minyak kenanga (Canangium odoratum Baill) mempunyai kemampuan sebagai repellent lalat karena mengandung linalool, eugenol dan geraniol yang merupakan senyawa fenol penolak serangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengguna-an variasi konsentrasi minyak kenanga terhadap lalat rumah (Musca domestica) dengan me-ngukur daya dan durasi dari repellent yang diperoleh. Penelitian bersifat experiment dengan memakai post-test only with control group design. Obyek penelitian, yaitu lalat rumah yang ber-jumlah 625 ekor, digunakan untuk lima kelompok penelitian yang terdiri dari tiga kelompok per-lakuan dan dua kelompok kontrol dengan pengulangan sebanyak lima kali. Hasil uji dengan one way anova pada α 0,05, memperlihatkan bahwa daya repellent yang dimiliki oleh konsen-trasi minyak kenanga 20 %, 30 %, dan 40 %, serta kontrol positif (kamfer) dan kontrol negatif (minyak jarak) berbeda secara bermakna, sehingga dapat disimpulkan bahwa konsentrasi mi-nyak kenanga berpengaruh terhadap daya repellent. Namun, tehadap durasi, pengaruhnya ti-daklah signifikan. Penelitian menyimpulkan bahwa konsentrasi 40 % (40 ml minyak kenanga dalam 60 ml minyak jarak) adalah  yang paling efektif untuk mengusir lalat rumah, dengan daya repellent sebesar 34,4 % dan durasi 8,4 jam.http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/2
spellingShingle Wijayanti Ratna Sari
Muryoto Muryoto
Abdul Hadi Kadarusno
MINYAK KENANGA (Canangium odoratum Baill) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica)
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan
title MINYAK KENANGA (Canangium odoratum Baill) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica)
title_full MINYAK KENANGA (Canangium odoratum Baill) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica)
title_fullStr MINYAK KENANGA (Canangium odoratum Baill) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica)
title_full_unstemmed MINYAK KENANGA (Canangium odoratum Baill) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica)
title_short MINYAK KENANGA (Canangium odoratum Baill) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica)
title_sort minyak kenanga canangium odoratum baill sebagai repellent lalat rumah musca domestica
url http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/2
work_keys_str_mv AT wijayantiratnasari minyakkenangacanangiumodoratumbaillsebagairepellentlalatrumahmuscadomestica
AT muryotomuryoto minyakkenangacanangiumodoratumbaillsebagairepellentlalatrumahmuscadomestica
AT abdulhadikadarusno minyakkenangacanangiumodoratumbaillsebagairepellentlalatrumahmuscadomestica