Review: Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alam untuk Keperluan Industri

<p><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Pada umumnya pewarna sintetis memiliki beberapa keunggulan antara lain; jenis warna beragam dengan rentang warna luas, ketersediaan terjamin, cerah, stabil, tidak mudah luntur, tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, daya mewarnai k...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Titiek Pujilestari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Center For Handicraft And Batik, Ministry of Industry Republic of Indonesia 2016-06-01
Series:Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/view/1365
_version_ 1819153206657155072
author Titiek Pujilestari
author_facet Titiek Pujilestari
author_sort Titiek Pujilestari
collection DOAJ
description <p><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Pada umumnya pewarna sintetis memiliki beberapa keunggulan antara lain; jenis warna beragam dengan rentang warna luas, ketersediaan terjamin, cerah, stabil, tidak mudah luntur, tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, daya mewarnai kuat, mudah diperoleh, murah, ekonomis, dan mudah digunakan. Namun demikian penggunaan pewarna sintetis dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan serta berpengaruh kurang baik terhadap semua bentuk kehidupan. Pewarna alami bersifat tidak beracun, mudah terurai, dan ramah lingkungan. Sumber utama pewarna alami adalah tumbuhan dan mikroorganisme, warna yang dihasilkan beragam seperti; merah, oranye, kuning, biru, dan coklat. Kelompok penting senyawa kimia pewarna alami adalah karotenoid, flavonoid, <em>tetrapirroles</em>, dan xantofil. Pewarna alami dapat digunakan pada industri tekstil, makanan, farmasi, kosmetik, kerajinan dan penyamakan kulit. Peningkatan kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan, menjadikan pewarna alami sebagai pewarna yang dianjurkan, disamping itu produk industri dengan pewarna alami memiliki pasar yang baik.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci</strong>: pewarna alami, sumber, senyawa kimia, kegunaan</p><p> </p><p><strong><em>ABSTRAC</em></strong><strong><em>T</em></strong></p><p><em>In general, s</em><em>ynthetic dyes have several advantages, among others; a variety of colors with wide color range, availability is assured, bright, stable, not easily fade, resistant to various environmental conditions, strong coloring power, easily available, cheap, economical, and easy to use. However, the use of synthetic dyes can cause health and environmental problems as well as the unfavorable impact of all forms of life. Natural dyes are non-toxic, biodegradable, and environmentally friendly. The main sources of natural dyes are plants and microorganisms, which produced a variety of colors such as; red, orange, yellow, blue, </em><em>and </em><em>brown. An important group of chemical compounds of natural dyes are carotenoids, flavonoids, tetrapirroles, and xantophylls. Natural dyes can be used in the textile industry, food, pharmaceutical, cosmetics, handicrafts and leather tanning. Increased concern for health and the environment to make natural dyes for coloring the main alternative to synthetic dyes, in addition to products with natural dyes have a good market.</em><em></em></p><p><em> </em></p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>natural dyes, source, chemical compounds, usability</em>
first_indexed 2024-12-22T15:01:30Z
format Article
id doaj.art-557b459669dd47908eaf95c9e28866f6
institution Directory Open Access Journal
issn 2087-4294
2528-6196
language Indonesian
last_indexed 2024-12-22T15:01:30Z
publishDate 2016-06-01
publisher Center For Handicraft And Batik, Ministry of Industry Republic of Indonesia
record_format Article
series Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah
spelling doaj.art-557b459669dd47908eaf95c9e28866f62022-12-21T18:22:06ZindCenter For Handicraft And Batik, Ministry of Industry Republic of IndonesiaDinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah2087-42942528-61962016-06-013229310610.22322/dkb.v32i2.13651121Review: Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alam untuk Keperluan IndustriTitiek Pujilestari0Center for Handicraft and Batik<p><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Pada umumnya pewarna sintetis memiliki beberapa keunggulan antara lain; jenis warna beragam dengan rentang warna luas, ketersediaan terjamin, cerah, stabil, tidak mudah luntur, tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, daya mewarnai kuat, mudah diperoleh, murah, ekonomis, dan mudah digunakan. Namun demikian penggunaan pewarna sintetis dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan serta berpengaruh kurang baik terhadap semua bentuk kehidupan. Pewarna alami bersifat tidak beracun, mudah terurai, dan ramah lingkungan. Sumber utama pewarna alami adalah tumbuhan dan mikroorganisme, warna yang dihasilkan beragam seperti; merah, oranye, kuning, biru, dan coklat. Kelompok penting senyawa kimia pewarna alami adalah karotenoid, flavonoid, <em>tetrapirroles</em>, dan xantofil. Pewarna alami dapat digunakan pada industri tekstil, makanan, farmasi, kosmetik, kerajinan dan penyamakan kulit. Peningkatan kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan, menjadikan pewarna alami sebagai pewarna yang dianjurkan, disamping itu produk industri dengan pewarna alami memiliki pasar yang baik.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci</strong>: pewarna alami, sumber, senyawa kimia, kegunaan</p><p> </p><p><strong><em>ABSTRAC</em></strong><strong><em>T</em></strong></p><p><em>In general, s</em><em>ynthetic dyes have several advantages, among others; a variety of colors with wide color range, availability is assured, bright, stable, not easily fade, resistant to various environmental conditions, strong coloring power, easily available, cheap, economical, and easy to use. However, the use of synthetic dyes can cause health and environmental problems as well as the unfavorable impact of all forms of life. Natural dyes are non-toxic, biodegradable, and environmentally friendly. The main sources of natural dyes are plants and microorganisms, which produced a variety of colors such as; red, orange, yellow, blue, </em><em>and </em><em>brown. An important group of chemical compounds of natural dyes are carotenoids, flavonoids, tetrapirroles, and xantophylls. Natural dyes can be used in the textile industry, food, pharmaceutical, cosmetics, handicrafts and leather tanning. Increased concern for health and the environment to make natural dyes for coloring the main alternative to synthetic dyes, in addition to products with natural dyes have a good market.</em><em></em></p><p><em> </em></p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>natural dyes, source, chemical compounds, usability</em>http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/view/1365pewarna alamisumbersenyawa kimiakegunaan
spellingShingle Titiek Pujilestari
Review: Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alam untuk Keperluan Industri
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah
pewarna alami
sumber
senyawa kimia
kegunaan
title Review: Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alam untuk Keperluan Industri
title_full Review: Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alam untuk Keperluan Industri
title_fullStr Review: Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alam untuk Keperluan Industri
title_full_unstemmed Review: Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alam untuk Keperluan Industri
title_short Review: Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alam untuk Keperluan Industri
title_sort review sumber dan pemanfaatan zat warna alam untuk keperluan industri
topic pewarna alami
sumber
senyawa kimia
kegunaan
url http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/view/1365
work_keys_str_mv AT titiekpujilestari reviewsumberdanpemanfaatanzatwarnaalamuntukkeperluanindustri