Pengenalan Ras Berdasarkan Hidung Dan Mulut Menggunakan Gray Level Co-Occurrence Matrix

Ras dapat digunakan untuk mengkategorikan manusia dalam populasi atau kelompok besar. Oleh karena itu, pengenalan ras dapat berguna untuk mempermudah dalam mengidentifikasi seseorang dan membantu dalam mempersempit lingkup pencarian. Penggunaan wajah sebagai dasar pengenalan ras mengarahkan peneliti...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ema Rachmawati, Nur Azizah Agustina, Febryanti Sthevanie
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2021-07-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4366
_version_ 1818907386216185856
author Ema Rachmawati
Nur Azizah Agustina
Febryanti Sthevanie
author_facet Ema Rachmawati
Nur Azizah Agustina
Febryanti Sthevanie
author_sort Ema Rachmawati
collection DOAJ
description Ras dapat digunakan untuk mengkategorikan manusia dalam populasi atau kelompok besar. Oleh karena itu, pengenalan ras dapat berguna untuk mempermudah dalam mengidentifikasi seseorang dan membantu dalam mempersempit lingkup pencarian. Penggunaan wajah sebagai dasar pengenalan ras mengarahkan penelitian pada identifikasi penggunaan bagian wajah yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja pengenalan ras. Pada penelitian ini bagian wajah berupa hidung dan mulut diidentifikasi untuk digunakan sebagai dasar pengenalan ras Mongoloid, Kaukasoid, dan Negroid. Ciri Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) diekstrak dari bagian hidung dan mulut untuk selanjutnya diklasifikasi menggunakan Random Forest. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan ciri gabungan dari hidung dan mulut mampu menghasilkan kinerja sistem yang paling baik jika dibandingkan penggunaan hidung atau mulut saja.   Abstract Race can be used to categorize humans in populations or large groups. Therefore, racial recognition can be useful to make it easier to identify a person and help narrow the scope of the search. The use of faces as a basis for race recognition directs research on identifying the use of facial parts that significantly influence the performance of race recognition. In this study, the face parts of the nose and mouth were identified to be used as a basis for the recognition of the Mongoloid, Caucasoid, and Negroid races. The Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) feature is extracted from the nose and mouth to be classified using Random Forest. The experimental results show that the use of combined features of the nose and mouth is able to produce the best system performance compared to the use of the nose or mouth only.
first_indexed 2024-12-19T21:54:18Z
format Article
id doaj.art-55a06fd3cbbf45358e046679cb4fbab4
institution Directory Open Access Journal
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
last_indexed 2024-12-19T21:54:18Z
publishDate 2021-07-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj.art-55a06fd3cbbf45358e046679cb4fbab42022-12-21T20:04:18ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792021-07-018472973410.25126/jtiik.2021844366730Pengenalan Ras Berdasarkan Hidung Dan Mulut Menggunakan Gray Level Co-Occurrence MatrixEma Rachmawati0Nur Azizah Agustina1Febryanti Sthevanie2Universitas TelkomUniversitas TelkomUniversitas TelkomRas dapat digunakan untuk mengkategorikan manusia dalam populasi atau kelompok besar. Oleh karena itu, pengenalan ras dapat berguna untuk mempermudah dalam mengidentifikasi seseorang dan membantu dalam mempersempit lingkup pencarian. Penggunaan wajah sebagai dasar pengenalan ras mengarahkan penelitian pada identifikasi penggunaan bagian wajah yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja pengenalan ras. Pada penelitian ini bagian wajah berupa hidung dan mulut diidentifikasi untuk digunakan sebagai dasar pengenalan ras Mongoloid, Kaukasoid, dan Negroid. Ciri Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) diekstrak dari bagian hidung dan mulut untuk selanjutnya diklasifikasi menggunakan Random Forest. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan ciri gabungan dari hidung dan mulut mampu menghasilkan kinerja sistem yang paling baik jika dibandingkan penggunaan hidung atau mulut saja.   Abstract Race can be used to categorize humans in populations or large groups. Therefore, racial recognition can be useful to make it easier to identify a person and help narrow the scope of the search. The use of faces as a basis for race recognition directs research on identifying the use of facial parts that significantly influence the performance of race recognition. In this study, the face parts of the nose and mouth were identified to be used as a basis for the recognition of the Mongoloid, Caucasoid, and Negroid races. The Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) feature is extracted from the nose and mouth to be classified using Random Forest. The experimental results show that the use of combined features of the nose and mouth is able to produce the best system performance compared to the use of the nose or mouth only.https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4366
spellingShingle Ema Rachmawati
Nur Azizah Agustina
Febryanti Sthevanie
Pengenalan Ras Berdasarkan Hidung Dan Mulut Menggunakan Gray Level Co-Occurrence Matrix
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Pengenalan Ras Berdasarkan Hidung Dan Mulut Menggunakan Gray Level Co-Occurrence Matrix
title_full Pengenalan Ras Berdasarkan Hidung Dan Mulut Menggunakan Gray Level Co-Occurrence Matrix
title_fullStr Pengenalan Ras Berdasarkan Hidung Dan Mulut Menggunakan Gray Level Co-Occurrence Matrix
title_full_unstemmed Pengenalan Ras Berdasarkan Hidung Dan Mulut Menggunakan Gray Level Co-Occurrence Matrix
title_short Pengenalan Ras Berdasarkan Hidung Dan Mulut Menggunakan Gray Level Co-Occurrence Matrix
title_sort pengenalan ras berdasarkan hidung dan mulut menggunakan gray level co occurrence matrix
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4366
work_keys_str_mv AT emarachmawati pengenalanrasberdasarkanhidungdanmulutmenggunakangraylevelcooccurrencematrix
AT nurazizahagustina pengenalanrasberdasarkanhidungdanmulutmenggunakangraylevelcooccurrencematrix
AT febryantisthevanie pengenalanrasberdasarkanhidungdanmulutmenggunakangraylevelcooccurrencematrix