PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) OLEH PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
Salah satu program pemberdayaan dari pemerintah adalah program pemberdayaan komunitas adat terpencil. Desa Tajur Biru Kabupaten Lingga merupakan desa yang memiliki banyak suku terdalam yaitu suku laut, fenomena yang terjadi adalah terbatasnya pelayanan umum seperti sarana jalan, penerangan, posyandu...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Andalas University
2018-06-01
|
Series: | Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnalantropologi.fisip.unand.ac.id/index.php/jantro/article/view/93 |
_version_ | 1811293262426669056 |
---|---|
author | Riau Sujarwani Fitri Dewi Wulandari Alfi Husni Faizal Rianto Sarinah . |
author_facet | Riau Sujarwani Fitri Dewi Wulandari Alfi Husni Faizal Rianto Sarinah . |
author_sort | Riau Sujarwani |
collection | DOAJ |
description | Salah satu program pemberdayaan dari pemerintah adalah program pemberdayaan komunitas adat terpencil. Desa Tajur Biru Kabupaten Lingga merupakan desa yang memiliki banyak suku terdalam yaitu suku laut, fenomena yang terjadi adalah terbatasnya pelayanan umum seperti sarana jalan, penerangan, posyandu dan belum terjangkau pelayan sosial seperti keadaan di atas menjadikan Desa Tajur Biru sebagai sasaran program komunitas adat terpencil. Tujuan penelitian ini pada dasarnya adalah mendeskripsikan Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Adat Terpencil Oleh Pemerintah Kabupaten Lingga pada Desa Tajur Biru Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga. Menemukan kendala- kendala dalam Pemberdayaan Masyarakat serta mendeskripsikan model Pemberdayaan yang lebih tepat untuk Masyarakat Komunitas Adat Terpencil Desa Tajur Biru Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga. Untuk dapat melihat pemberdayaan masyarakat tersebut mengacu pada pendapat Soetomo (2011:96). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yang mana sampel dalam penelitian ini 5 (lima) orang. Berdasarkan dari uraian yang telah dijelaskan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil belum mampu memberdayakan masyarakat komunitas adat terpencil tersebut. Kendala yang terjadi adalah selama ini pemerintah sebagai instansi lokal hanya memberikan pembinaan, pelatihan dan pemahaman terhadap pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil, namun sarana prasarana belum dapat dilengkapi dengan baik seperti sarana prasarana pendidikan, tempat ibadah dan layanan kesehatan. Adapun saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut seharusnya ada sarana prasarana pendukung kemudian adanya sekolah yang didirikan bagi anak-anak dari komunitas adat terpencil, merubah pola pengembara hidup dengan program mengapung.Seharusnya ada pola pemberdayaan lainnya seperti membangun rumah permanen di darat untuk masyarakat suku laut.Memberikan kesadaran pendidikan pentingnya pendidikan bagi masyarakat suku laut. |
first_indexed | 2024-04-13T04:58:44Z |
format | Article |
id | doaj.art-56b0bc53153a4d3bb8e57aa73d7e01a2 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1410-8356 2355-5963 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-13T04:58:44Z |
publishDate | 2018-06-01 |
publisher | Andalas University |
record_format | Article |
series | Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya |
spelling | doaj.art-56b0bc53153a4d3bb8e57aa73d7e01a22022-12-22T03:01:24ZindAndalas UniversityJurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya1410-83562355-59632018-06-01201173110.25077/jantro.v20.n1.p17-31.201875PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) OLEH PEMERINTAH KABUPATEN LINGGARiau Sujarwani0Fitri Dewi Wulandari1Alfi Husni2Faizal Rianto3Sarinah .4Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Kepulauan RiauStisipol Raja Haji Tanjungpinang, Kepulauan RiauStisipol Raja Haji Tanjungpinang, Kepulauan RiauStisipol Raja Haji Tanjungpinang, Kepulauan RiauStisipol Raja Haji Tanjungpinang, Kepulauan RiauSalah satu program pemberdayaan dari pemerintah adalah program pemberdayaan komunitas adat terpencil. Desa Tajur Biru Kabupaten Lingga merupakan desa yang memiliki banyak suku terdalam yaitu suku laut, fenomena yang terjadi adalah terbatasnya pelayanan umum seperti sarana jalan, penerangan, posyandu dan belum terjangkau pelayan sosial seperti keadaan di atas menjadikan Desa Tajur Biru sebagai sasaran program komunitas adat terpencil. Tujuan penelitian ini pada dasarnya adalah mendeskripsikan Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Adat Terpencil Oleh Pemerintah Kabupaten Lingga pada Desa Tajur Biru Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga. Menemukan kendala- kendala dalam Pemberdayaan Masyarakat serta mendeskripsikan model Pemberdayaan yang lebih tepat untuk Masyarakat Komunitas Adat Terpencil Desa Tajur Biru Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga. Untuk dapat melihat pemberdayaan masyarakat tersebut mengacu pada pendapat Soetomo (2011:96). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yang mana sampel dalam penelitian ini 5 (lima) orang. Berdasarkan dari uraian yang telah dijelaskan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil belum mampu memberdayakan masyarakat komunitas adat terpencil tersebut. Kendala yang terjadi adalah selama ini pemerintah sebagai instansi lokal hanya memberikan pembinaan, pelatihan dan pemahaman terhadap pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil, namun sarana prasarana belum dapat dilengkapi dengan baik seperti sarana prasarana pendidikan, tempat ibadah dan layanan kesehatan. Adapun saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut seharusnya ada sarana prasarana pendukung kemudian adanya sekolah yang didirikan bagi anak-anak dari komunitas adat terpencil, merubah pola pengembara hidup dengan program mengapung.Seharusnya ada pola pemberdayaan lainnya seperti membangun rumah permanen di darat untuk masyarakat suku laut.Memberikan kesadaran pendidikan pentingnya pendidikan bagi masyarakat suku laut.http://jurnalantropologi.fisip.unand.ac.id/index.php/jantro/article/view/93Pemberdayaan Masyarakat, Komunitas Adat Terpencil |
spellingShingle | Riau Sujarwani Fitri Dewi Wulandari Alfi Husni Faizal Rianto Sarinah . PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) OLEH PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat, Komunitas Adat Terpencil |
title | PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) OLEH PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA |
title_full | PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) OLEH PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA |
title_fullStr | PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) OLEH PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA |
title_full_unstemmed | PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) OLEH PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA |
title_short | PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) OLEH PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA |
title_sort | pemberdayaan masyarakat komunitas adat terpencil kat oleh pemerintah kabupaten lingga |
topic | Pemberdayaan Masyarakat, Komunitas Adat Terpencil |
url | http://jurnalantropologi.fisip.unand.ac.id/index.php/jantro/article/view/93 |
work_keys_str_mv | AT riausujarwani pemberdayaanmasyarakatkomunitasadatterpencilkatolehpemerintahkabupatenlingga AT fitridewiwulandari pemberdayaanmasyarakatkomunitasadatterpencilkatolehpemerintahkabupatenlingga AT alfihusni pemberdayaanmasyarakatkomunitasadatterpencilkatolehpemerintahkabupatenlingga AT faizalrianto pemberdayaanmasyarakatkomunitasadatterpencilkatolehpemerintahkabupatenlingga AT sarinah pemberdayaanmasyarakatkomunitasadatterpencilkatolehpemerintahkabupatenlingga |