BIOPORI DAN BIOGRANUL KOMPOS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEDULI LINGKUNGAN DI SMAN 4 KABUPATEN SOPPENG

Teknologi resapan biopori mempunyai fungsi ganda yaitu meresapkan air dan tempat pengomposan sampah organik. Peresapan air membantu mengurangi air genangan dan sekaligus meningkatkan ketersediaan air tanah. Pengomposan sampah organik mengurangi sumber pencemaran lingkungan hidup dan komposnya memper...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Slamet Santoso, Edy Soekendarsi, Munif S. Hassan, Fahruddin Fahruddin, Magdalena Litaay, Dody Priosambodo
Format: Article
Language:English
Published: University of Merdeka Malang 2019-01-01
Series:Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang
Subjects:
Online Access:https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpkm/article/view/2668
Description
Summary:Teknologi resapan biopori mempunyai fungsi ganda yaitu meresapkan air dan tempat pengomposan sampah organik. Peresapan air membantu mengurangi air genangan dan sekaligus meningkatkan ketersediaan air tanah. Pengomposan sampah organik mengurangi sumber pencemaran lingkungan hidup dan komposnya memperbaiki kualitas tanah.  Teknologi resapan biopori dimulai dari pengeboran tanah dan memasukkan pipa paralon ukuran 3 inchi.  Lubang resapan air ini dapat dijadikan tempat pengomposan sampah organik.  Sampah organik dalam lubang resapan biopori memicu kehadiran organisme tanah  seperti cacing, semut dan rayap. Aktifitas organisme tanah menyebabkan terbentuknya lubang (biopori) yang menjadi jalan air dan udara didalam tanah.  Kegiatan ini memotivasi warga sekolah SMAN 4 kabupaten Soppeng untuk peduli pada lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa warga sekolah mempunyai pengetahuan dan memahami fungsi ganda lubang resapan biopori yaitu peningkatan ketersediaan air tanah dan produksi biogranul kompos. Dengan pengetahuan biopori dan biogranul diharapkan warga sekolah termotivasi  menuju sekolah Adiwiyata.   DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v3i0.2668
ISSN:2721-138X
2548-7159