MENINGKATKAN SUSTAINABILITAS ORGANISASI NIRLABA DENGAN MODEL MANAJEMEN DUAL CORE
Organisasi nirlaba sebagai penggerak terbesar ke-3 perekonomian nasional, bukan tanpa masalah. Tim pengabdi menganalisis akar dari problem organisasi nirlaba: 1) Terbatasnya sumber finansial organisasi. 2) Manajemen organisasi yang tidak efektif. 3) Kurangnya keterampilan kewirausahaan. Penelitian i...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Semarang
2017-12-01
|
Series: | Jurnal Abdimas |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/12335 |
_version_ | 1818933662159208448 |
---|---|
author | Abdul Haris Fitri Anto Stanislaus Sugiyarta Amri Hana Muhammad |
author_facet | Abdul Haris Fitri Anto Stanislaus Sugiyarta Amri Hana Muhammad |
author_sort | Abdul Haris Fitri Anto |
collection | DOAJ |
description | Organisasi nirlaba sebagai penggerak terbesar ke-3 perekonomian nasional, bukan tanpa masalah. Tim pengabdi menganalisis akar dari problem organisasi nirlaba: 1) Terbatasnya sumber finansial organisasi. 2) Manajemen organisasi yang tidak efektif. 3) Kurangnya keterampilan kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu menanggulangi problem tersebut dan menjadikan organiasi nirlaba lebih sustainable menggunakan model manajemen Dual-Core yang merepresentasikan dua core (inti): core kewirausahaan, dan core perencanaan organisasi. Penelitian ini termasuk jenis research and development. Metode pengamatan pra-pelatihan dan paska-pelatihan, dengan alat bantu checklist dipergunakan untuk mengumpulkan data. Dua organisasi nirlaba menjadi organisasi mitra pengembangan ini. Berdasarkan program penelitian dan pengembangan tersebut, tim peneliti mendapatkan hasil bahwa kedua organisasi menunjukkan progres pada core kewirausahaan yang ditunjukkan dengan adanya berbagai aktivitas wirausaha dalam organisasi tersebut. Pada core perencanaan organisasi, kedua organisasi tersebut tampak belum merestrukturisasi manajemen dan belum menempatkan wirausaha sebagai divisi strategisnya. Hal itu akibat dari pengamatan paska-pelatihan yang dilakukan hanya satu bulan setelah pelatihan manajemen Dual-Core untuk organisasi nirlaba |
first_indexed | 2024-12-20T04:51:56Z |
format | Article |
id | doaj.art-5856a10239ad4a99a35de406addde672 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1410-2765 2503-1252 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-20T04:51:56Z |
publishDate | 2017-12-01 |
publisher | Universitas Negeri Semarang |
record_format | Article |
series | Jurnal Abdimas |
spelling | doaj.art-5856a10239ad4a99a35de406addde6722022-12-21T19:52:49ZengUniversitas Negeri SemarangJurnal Abdimas1410-27652503-12522017-12-0121287966806MENINGKATKAN SUSTAINABILITAS ORGANISASI NIRLABA DENGAN MODEL MANAJEMEN DUAL COREAbdul Haris Fitri Anto0Stanislaus Sugiyarta1Amri Hana Muhammad2Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri SemarangJurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri SemarangJurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri SemarangOrganisasi nirlaba sebagai penggerak terbesar ke-3 perekonomian nasional, bukan tanpa masalah. Tim pengabdi menganalisis akar dari problem organisasi nirlaba: 1) Terbatasnya sumber finansial organisasi. 2) Manajemen organisasi yang tidak efektif. 3) Kurangnya keterampilan kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu menanggulangi problem tersebut dan menjadikan organiasi nirlaba lebih sustainable menggunakan model manajemen Dual-Core yang merepresentasikan dua core (inti): core kewirausahaan, dan core perencanaan organisasi. Penelitian ini termasuk jenis research and development. Metode pengamatan pra-pelatihan dan paska-pelatihan, dengan alat bantu checklist dipergunakan untuk mengumpulkan data. Dua organisasi nirlaba menjadi organisasi mitra pengembangan ini. Berdasarkan program penelitian dan pengembangan tersebut, tim peneliti mendapatkan hasil bahwa kedua organisasi menunjukkan progres pada core kewirausahaan yang ditunjukkan dengan adanya berbagai aktivitas wirausaha dalam organisasi tersebut. Pada core perencanaan organisasi, kedua organisasi tersebut tampak belum merestrukturisasi manajemen dan belum menempatkan wirausaha sebagai divisi strategisnya. Hal itu akibat dari pengamatan paska-pelatihan yang dilakukan hanya satu bulan setelah pelatihan manajemen Dual-Core untuk organisasi nirlabahttps://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/12335Organisasi Nirlaba, Manajemen Dual-Core |
spellingShingle | Abdul Haris Fitri Anto Stanislaus Sugiyarta Amri Hana Muhammad MENINGKATKAN SUSTAINABILITAS ORGANISASI NIRLABA DENGAN MODEL MANAJEMEN DUAL CORE Jurnal Abdimas Organisasi Nirlaba, Manajemen Dual-Core |
title | MENINGKATKAN SUSTAINABILITAS ORGANISASI NIRLABA DENGAN MODEL MANAJEMEN DUAL CORE |
title_full | MENINGKATKAN SUSTAINABILITAS ORGANISASI NIRLABA DENGAN MODEL MANAJEMEN DUAL CORE |
title_fullStr | MENINGKATKAN SUSTAINABILITAS ORGANISASI NIRLABA DENGAN MODEL MANAJEMEN DUAL CORE |
title_full_unstemmed | MENINGKATKAN SUSTAINABILITAS ORGANISASI NIRLABA DENGAN MODEL MANAJEMEN DUAL CORE |
title_short | MENINGKATKAN SUSTAINABILITAS ORGANISASI NIRLABA DENGAN MODEL MANAJEMEN DUAL CORE |
title_sort | meningkatkan sustainabilitas organisasi nirlaba dengan model manajemen dual core |
topic | Organisasi Nirlaba, Manajemen Dual-Core |
url | https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/12335 |
work_keys_str_mv | AT abdulharisfitrianto meningkatkansustainabilitasorganisasinirlabadenganmodelmanajemendualcore AT stanislaussugiyarta meningkatkansustainabilitasorganisasinirlabadenganmodelmanajemendualcore AT amrihanamuhammad meningkatkansustainabilitasorganisasinirlabadenganmodelmanajemendualcore |