Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar Terpencil

Berawal dari sistem evaluasi tahap akhir terhadap pendidikan dasar dan menengah. Pelaksanaan evaluasi tahap akhir itu memiliki permasalahan yang terus bertambah. Apalagi sejak Indonesia terkena pandemi (wabah) Covid-19 permasalahannya mewajibkan kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara daring...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sukma Ayu Kharismawati
Format: Article
Language:English
Published: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY 2022-05-01
Series:Ideguru
Subjects:
Online Access:https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/372
_version_ 1828345031706017792
author Sukma Ayu Kharismawati
author_facet Sukma Ayu Kharismawati
author_sort Sukma Ayu Kharismawati
collection DOAJ
description Berawal dari sistem evaluasi tahap akhir terhadap pendidikan dasar dan menengah. Pelaksanaan evaluasi tahap akhir itu memiliki permasalahan yang terus bertambah. Apalagi sejak Indonesia terkena pandemi (wabah) Covid-19 permasalahannya mewajibkan kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara daring. Mulai tahun 2020, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghapus Ujian Nasional dan diganti dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Asesmen Nasional bertujuan sebagai tanda ada perubahan paradigma penilaian pendidikan dasar dan menengah. Penelitian yang dilaksanakan di SDN Remo, sekolah dasar negeri yang berada di daerah terpencil bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi pelaksanaan ANBK. Penelitian dilaksanakan dengan menampilkan aturan pendekatan deskriptif kualitatif melalui instrumen observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jika pelaksanaan ANBK di SDN Remo memiliki hambatan sinyal internet, sarana dan prasarana, serta rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap ANBK. Hasil observasi menunjukkan peserta didik belum pernah memakai laptop, mengoperasikan, dan menggunakan mouse saat pelaksanaan ANBK. Hasil laporan ANBK menunjukkan aspek literasi dan numerasi peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum sedangkan aspek karakter telah berkembang. Di dalam pelaksanaan penelitian tersebut, peneliti melihat dan merasakan secara langsung proses pelaksanaan ANBK di SDN Remo yang berlangsung pada bulan November 2021.
first_indexed 2024-04-14T00:05:44Z
format Article
id doaj.art-5871b0da8301463d99fb828e5965d445
institution Directory Open Access Journal
issn 2527-5712
2722-2195
language English
last_indexed 2024-04-14T00:05:44Z
publishDate 2022-05-01
publisher Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY
record_format Article
series Ideguru
spelling doaj.art-5871b0da8301463d99fb828e5965d4452022-12-22T02:23:32ZengDinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIYIdeguru2527-57122722-21952022-05-017210.51169/ideguru.v7i2.372Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar TerpencilSukma Ayu Kharismawati0SDN Remo, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Berawal dari sistem evaluasi tahap akhir terhadap pendidikan dasar dan menengah. Pelaksanaan evaluasi tahap akhir itu memiliki permasalahan yang terus bertambah. Apalagi sejak Indonesia terkena pandemi (wabah) Covid-19 permasalahannya mewajibkan kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara daring. Mulai tahun 2020, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghapus Ujian Nasional dan diganti dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Asesmen Nasional bertujuan sebagai tanda ada perubahan paradigma penilaian pendidikan dasar dan menengah. Penelitian yang dilaksanakan di SDN Remo, sekolah dasar negeri yang berada di daerah terpencil bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi pelaksanaan ANBK. Penelitian dilaksanakan dengan menampilkan aturan pendekatan deskriptif kualitatif melalui instrumen observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jika pelaksanaan ANBK di SDN Remo memiliki hambatan sinyal internet, sarana dan prasarana, serta rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap ANBK. Hasil observasi menunjukkan peserta didik belum pernah memakai laptop, mengoperasikan, dan menggunakan mouse saat pelaksanaan ANBK. Hasil laporan ANBK menunjukkan aspek literasi dan numerasi peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum sedangkan aspek karakter telah berkembang. Di dalam pelaksanaan penelitian tersebut, peneliti melihat dan merasakan secara langsung proses pelaksanaan ANBK di SDN Remo yang berlangsung pada bulan November 2021. https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/372evaluasiasesmen nasionalsekolah dasar terpencil
spellingShingle Sukma Ayu Kharismawati
Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar Terpencil
Ideguru
evaluasi
asesmen nasional
sekolah dasar terpencil
title Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar Terpencil
title_full Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar Terpencil
title_fullStr Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar Terpencil
title_full_unstemmed Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar Terpencil
title_short Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar Terpencil
title_sort evaluasi pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer di sekolah dasar terpencil
topic evaluasi
asesmen nasional
sekolah dasar terpencil
url https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/372
work_keys_str_mv AT sukmaayukharismawati evaluasipelaksanaanasesmennasionalberbasiskomputerdisekolahdasarterpencil