Strategi Penanganan Kawasan Tepian Sungai Tukad Yeh Poh sebagai Recreational Waterfront Kabupaten Badung

Pengentasan masalah permukiman kumuh pada perkotaan di Kabupaten Badung merujuk pada  Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Upaya ini diawali dengan cara mengubah daerah kumuh menjadi “Kawasan Produktif Pariwisata” pada Kawasan Tepian Sungai Tukad Yeh Poh yang bertujuan untuk meingkatkan kualitas lingk...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Made Isaka Riasmi, Ni Ketut Agusintadewi, Widiastuti Widiastuti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2022-09-01
Series:Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/37520
_version_ 1797782617071812608
author Made Isaka Riasmi
Ni Ketut Agusintadewi
Widiastuti Widiastuti
author_facet Made Isaka Riasmi
Ni Ketut Agusintadewi
Widiastuti Widiastuti
author_sort Made Isaka Riasmi
collection DOAJ
description Pengentasan masalah permukiman kumuh pada perkotaan di Kabupaten Badung merujuk pada  Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Upaya ini diawali dengan cara mengubah daerah kumuh menjadi “Kawasan Produktif Pariwisata” pada Kawasan Tepian Sungai Tukad Yeh Poh yang bertujuan untuk meingkatkan kualitas lingkungan dengan penambahan nilai ekonomi kawasan bagi masyarakat, sehingga dapat mendukung kelestarian lingkungan menuju terwujudnya kota berkelanjutan. Fokus penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi peningkatan kualitas lingkungan yang berpotensi kumuh pada lokasi penelitian sebagai kawasan produktif pariwisata berupa recreational waterfront di Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA). Hasil penelitian memaparkan strategi yang dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan, seperti perbaikan infrastruktur fisik, penyediaan ruang terbuka publik, dan penunjang kegiatan wisata air, seperti destinasi wisata kuliner dan olahraga. Selain itu juga, upaya lain dengan menerapkan sistem Eko-Drainase dan pembuatan biopori, penanganan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan serta pengembangan destinasi wisata yang dapat dimanfaatkan dan dikelola berbasis masyarakat. Dengan membuat Kawasan Produktif Pariwisata, maka perekonomian masyarakat meningkat, sehingga dapat berperan serta dalam menjaga lingkungan setempat.
first_indexed 2024-03-13T00:13:29Z
format Article
id doaj.art-587b4a5c5abb49db8eea34c9c2568003
institution Directory Open Access Journal
issn 1858-3903
2597-9272
language Indonesian
last_indexed 2024-03-13T00:13:29Z
publishDate 2022-09-01
publisher Diponegoro University
record_format Article
series Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
spelling doaj.art-587b4a5c5abb49db8eea34c9c25680032023-07-12T04:25:44ZindDiponegoro UniversityJurnal Pembangunan Wilayah dan Kota1858-39032597-92722022-09-0118327228210.14710/pwk.v18i3.3752019692Strategi Penanganan Kawasan Tepian Sungai Tukad Yeh Poh sebagai Recreational Waterfront Kabupaten BadungMade Isaka Riasmi0Ni Ketut Agusintadewi1Widiastuti Widiastuti2Program Studi Magister Arsitektur, Universitas Udayana, IndonesiaMaster of Architecture Programme, Universitas Udayana, IndonesiaProgram Studi Magister Arsitektur, Universitas Udayana, IndonesiaPengentasan masalah permukiman kumuh pada perkotaan di Kabupaten Badung merujuk pada  Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Upaya ini diawali dengan cara mengubah daerah kumuh menjadi “Kawasan Produktif Pariwisata” pada Kawasan Tepian Sungai Tukad Yeh Poh yang bertujuan untuk meingkatkan kualitas lingkungan dengan penambahan nilai ekonomi kawasan bagi masyarakat, sehingga dapat mendukung kelestarian lingkungan menuju terwujudnya kota berkelanjutan. Fokus penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi peningkatan kualitas lingkungan yang berpotensi kumuh pada lokasi penelitian sebagai kawasan produktif pariwisata berupa recreational waterfront di Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA). Hasil penelitian memaparkan strategi yang dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan, seperti perbaikan infrastruktur fisik, penyediaan ruang terbuka publik, dan penunjang kegiatan wisata air, seperti destinasi wisata kuliner dan olahraga. Selain itu juga, upaya lain dengan menerapkan sistem Eko-Drainase dan pembuatan biopori, penanganan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan serta pengembangan destinasi wisata yang dapat dimanfaatkan dan dikelola berbasis masyarakat. Dengan membuat Kawasan Produktif Pariwisata, maka perekonomian masyarakat meningkat, sehingga dapat berperan serta dalam menjaga lingkungan setempat.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/37520kawasan tepian sungai, strategi penanganan, tukad yeh poh, recreational waterfront
spellingShingle Made Isaka Riasmi
Ni Ketut Agusintadewi
Widiastuti Widiastuti
Strategi Penanganan Kawasan Tepian Sungai Tukad Yeh Poh sebagai Recreational Waterfront Kabupaten Badung
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
kawasan tepian sungai, strategi penanganan, tukad yeh poh, recreational waterfront
title Strategi Penanganan Kawasan Tepian Sungai Tukad Yeh Poh sebagai Recreational Waterfront Kabupaten Badung
title_full Strategi Penanganan Kawasan Tepian Sungai Tukad Yeh Poh sebagai Recreational Waterfront Kabupaten Badung
title_fullStr Strategi Penanganan Kawasan Tepian Sungai Tukad Yeh Poh sebagai Recreational Waterfront Kabupaten Badung
title_full_unstemmed Strategi Penanganan Kawasan Tepian Sungai Tukad Yeh Poh sebagai Recreational Waterfront Kabupaten Badung
title_short Strategi Penanganan Kawasan Tepian Sungai Tukad Yeh Poh sebagai Recreational Waterfront Kabupaten Badung
title_sort strategi penanganan kawasan tepian sungai tukad yeh poh sebagai recreational waterfront kabupaten badung
topic kawasan tepian sungai, strategi penanganan, tukad yeh poh, recreational waterfront
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/37520
work_keys_str_mv AT madeisakariasmi strategipenanganankawasantepiansungaitukadyehpohsebagairecreationalwaterfrontkabupatenbadung
AT niketutagusintadewi strategipenanganankawasantepiansungaitukadyehpohsebagairecreationalwaterfrontkabupatenbadung
AT widiastutiwidiastuti strategipenanganankawasantepiansungaitukadyehpohsebagairecreationalwaterfrontkabupatenbadung