ANALISIS STATUS GIZI TERHADAP TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA DIVISI KAPAL PERANG PT.PAL INDONESIA (PERSERO)
Tenaga kerja yang bekerja di area lingkungan kerja yang panas dengan jangka waktu lama dapat mempengaruhi kesehatan dan kelelahan kerja serta penurunan daya otot. Kelelahan kerja dapat disebabkan salah satunya adalah status gizi pekerja. Jika tenaga memiliki status gizi kurus dan mendapatkan beban...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
2018-10-01
|
Series: | Medical Technology and Public Health Journal |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal2.unusa.ac.id/index.php/MTPHJ/article/view/559 |
Summary: | Tenaga kerja yang bekerja di area lingkungan kerja yang panas dengan jangka waktu lama dapat
mempengaruhi kesehatan dan kelelahan kerja serta penurunan daya otot. Kelelahan kerja dapat
disebabkan salah satunya adalah status gizi pekerja. Jika tenaga memiliki status gizi kurus dan
mendapatkan beban kerja berat serta melakukan banyak aktivitas fisik yang menimbulkan keringat,
maka seseorang tersebut mudah mengalami kelelahan kerja. Meningkatnya kelelahan kerja
memberikan peluang terjadinya kecelakaan kerja dalam industri. Penelitian ini bertujuan
menganalisis status gizi terhadap tingkat kelelahan kerja. Penelitian ini menggunakan desain
observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi pada penelitian ini
merupakan pekerja Divisi kapal perang PT. PAL Indonesia (Persero) sebanyak 80 pekerja. Sampel
yang digunakan sebesar 67 pekerja dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran Indeks
Masa Tubuh (IMT). Analisis data menggunakan uji regresi logistik binery. Hasil penelitian
menunjukkan sebagian besar pekerja memiliki status gizi kurus (53,7%) dan mengalami tingkat
kelelahan kerja kategori sedang (52,2%). Nilai signifikansi dari status gizi terhadap tingkat kelelahan
kerja sebesar 0,011 (p.value <0,05). Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara
status gizi terhadap tingkat kelelahan kerja pada pekerja Divisi Kapal Perang PT.PAL Indonesia
(Persro). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pekerja yang memiliki status gizi kurus cenderung
mengalami tingkat kelelahan kerja tinggi. Perusahaan maupun pekerja diharapkan dapat
memperhatikan makanan yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh, agar selama
bekerja tidak mengalami kelelahan kerja.
|
---|---|
ISSN: | 2549-189X 2549-2993 |