Tekanan Populasi, Kepadatan Agraris, dan Ketersediaan Lahan pada Komunitas Petani
Abstract: Population density is a serious problem for the existence of the peasant community and its agricultural landscape. In this situation, deagrarianization becomes a necessity because the economies scale of farming are becoming smaller and not profitable for peasants. This paper aims to analy...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta
2019-05-01
|
Series: | BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan |
Subjects: | |
Online Access: | http://www.jurnalbhumi.stpn.ac.id/index.php/JB/article/view/318 |
_version_ | 1811288542021681152 |
---|---|
author | Dwi Wulan Pujiriyani Endriatmo Soetarto Dwi Andreas Santosa Ivanovich Agusta |
author_facet | Dwi Wulan Pujiriyani Endriatmo Soetarto Dwi Andreas Santosa Ivanovich Agusta |
author_sort | Dwi Wulan Pujiriyani |
collection | DOAJ |
description |
Abstract: Population density is a serious problem for the existence of the peasant community and its agricultural landscape. In this situation, deagrarianization becomes a necessity because the economies scale of farming are becoming smaller and not profitable for peasants. This paper aims to analyze the community's strategy in maintaining its agrarian landscape. Data for this study were obtained through community case study method. Live in strategy is done for 2.5 months to deepen understanding at the community. The results showed that the peasant community was actively defend not to get out from agriculture. Expansion by increasing land ownership and reducing population numbers are the two main strategies. This strategy allows the ratio of agrarian landscape and agrarian density not to make the younger generation lose the opportunity to own agricultural land. Optimism to increase ownership of agricultural land for the younger generation is done by buying agricultural land from those who are not interested in pursuing agriculture.
Keywords: land ownership, agriculture, deagrarianization, community strategy
Intisari: Kepadatan penduduk merupakan masalah serius bagi eksistensi komunitas petani dan bentang agrarianya. Dalam situasi serupa ini, deagrarianisasi menjadi sebuah keniscayaan karena skala ekonomi usaha tani menjadi semakin kecil dan tidak menguntungkan bagi petani. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunitas dalam mempertahankan bentang agrarianya. Data untuk penelitian ini diperoleh melalui metode studi kasus komunitas. Pendalaman di tingkat komunitas dilakukan dengan live in selama 2,5 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas petani secara aktif berstrategi untuk tidak keluar dari pertanian. Ekspansi dengan menambah kepemilikan lahan dan mengurangi jumlah populasi merupakan dua strategi yang utama. Strategi ini memungkinkan rasio bentang agraria dan kepadatan agraris tidak membuat generasi yang lebih muda kehilangan kesempatan untuk memiliki lahan pertanian. Optimisme menambah kepemilikan lahan pertanian bagi generasi yang lebih muda dilakukan dengan cara membeli lahan pertanian dari mereka yang sudah tidak berminat menekuni pertanian.
Kata Kunci: kepemilikan lahan, pertanian, deagrarianisasi, strategi komunitas
|
first_indexed | 2024-04-13T03:39:02Z |
format | Article |
id | doaj.art-5a5138ba09464d8a9c0e0beb45703aac |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2442-6954 2580-2151 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-13T03:39:02Z |
publishDate | 2019-05-01 |
publisher | Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta |
record_format | Article |
series | BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan |
spelling | doaj.art-5a5138ba09464d8a9c0e0beb45703aac2022-12-22T03:04:14ZengSekolah Tinggi Pertanahan Nasional YogyakartaBHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan2442-69542580-21512019-05-015110.31292/jb.v5i1.318192Tekanan Populasi, Kepadatan Agraris, dan Ketersediaan Lahan pada Komunitas PetaniDwi Wulan Pujiriyani0Endriatmo Soetarto1Dwi Andreas Santosa2Ivanovich Agusta3Sekolah Tinggi Pertanahan NasionalInstitut Pertanian BogorInstitut Pertanian BogorInstitut Pertanian Bogor Abstract: Population density is a serious problem for the existence of the peasant community and its agricultural landscape. In this situation, deagrarianization becomes a necessity because the economies scale of farming are becoming smaller and not profitable for peasants. This paper aims to analyze the community's strategy in maintaining its agrarian landscape. Data for this study were obtained through community case study method. Live in strategy is done for 2.5 months to deepen understanding at the community. The results showed that the peasant community was actively defend not to get out from agriculture. Expansion by increasing land ownership and reducing population numbers are the two main strategies. This strategy allows the ratio of agrarian landscape and agrarian density not to make the younger generation lose the opportunity to own agricultural land. Optimism to increase ownership of agricultural land for the younger generation is done by buying agricultural land from those who are not interested in pursuing agriculture. Keywords: land ownership, agriculture, deagrarianization, community strategy Intisari: Kepadatan penduduk merupakan masalah serius bagi eksistensi komunitas petani dan bentang agrarianya. Dalam situasi serupa ini, deagrarianisasi menjadi sebuah keniscayaan karena skala ekonomi usaha tani menjadi semakin kecil dan tidak menguntungkan bagi petani. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunitas dalam mempertahankan bentang agrarianya. Data untuk penelitian ini diperoleh melalui metode studi kasus komunitas. Pendalaman di tingkat komunitas dilakukan dengan live in selama 2,5 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas petani secara aktif berstrategi untuk tidak keluar dari pertanian. Ekspansi dengan menambah kepemilikan lahan dan mengurangi jumlah populasi merupakan dua strategi yang utama. Strategi ini memungkinkan rasio bentang agraria dan kepadatan agraris tidak membuat generasi yang lebih muda kehilangan kesempatan untuk memiliki lahan pertanian. Optimisme menambah kepemilikan lahan pertanian bagi generasi yang lebih muda dilakukan dengan cara membeli lahan pertanian dari mereka yang sudah tidak berminat menekuni pertanian. Kata Kunci: kepemilikan lahan, pertanian, deagrarianisasi, strategi komunitas http://www.jurnalbhumi.stpn.ac.id/index.php/JB/article/view/318Land ownershipagriculturedeagrarianizationcommunity strategy |
spellingShingle | Dwi Wulan Pujiriyani Endriatmo Soetarto Dwi Andreas Santosa Ivanovich Agusta Tekanan Populasi, Kepadatan Agraris, dan Ketersediaan Lahan pada Komunitas Petani BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan Land ownership agriculture deagrarianization community strategy |
title | Tekanan Populasi, Kepadatan Agraris, dan Ketersediaan Lahan pada Komunitas Petani |
title_full | Tekanan Populasi, Kepadatan Agraris, dan Ketersediaan Lahan pada Komunitas Petani |
title_fullStr | Tekanan Populasi, Kepadatan Agraris, dan Ketersediaan Lahan pada Komunitas Petani |
title_full_unstemmed | Tekanan Populasi, Kepadatan Agraris, dan Ketersediaan Lahan pada Komunitas Petani |
title_short | Tekanan Populasi, Kepadatan Agraris, dan Ketersediaan Lahan pada Komunitas Petani |
title_sort | tekanan populasi kepadatan agraris dan ketersediaan lahan pada komunitas petani |
topic | Land ownership agriculture deagrarianization community strategy |
url | http://www.jurnalbhumi.stpn.ac.id/index.php/JB/article/view/318 |
work_keys_str_mv | AT dwiwulanpujiriyani tekananpopulasikepadatanagrarisdanketersediaanlahanpadakomunitaspetani AT endriatmosoetarto tekananpopulasikepadatanagrarisdanketersediaanlahanpadakomunitaspetani AT dwiandreassantosa tekananpopulasikepadatanagrarisdanketersediaanlahanpadakomunitaspetani AT ivanovichagusta tekananpopulasikepadatanagrarisdanketersediaanlahanpadakomunitaspetani |