UJI STABILITAS FISIK LOTION ANTI NYAMUK KOMBINASI MINYAK LAVENDER (Lavandula angustifolia) DAN MINYAK ROSEMARY (Rormarinus officinalis)

Minyak atsiri lavender 15% dapat digunakan sebagai daya proteksi anti nyamuk rata – rata 56% pada jam ke 6. Rosemary memiliki aroma yang lebih harum dan mampu membuat nyamuk tidak nyaman dan menghindar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik dari lotion anti nyamuk. Lotion anti...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Devi Amelia Sari, Yani Ambari, Arista Wahyu Ningsih, Dewi Rahmawati
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin 2024-01-01
Series:JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
Subjects:
Online Access:https://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/1680
Description
Summary:Minyak atsiri lavender 15% dapat digunakan sebagai daya proteksi anti nyamuk rata – rata 56% pada jam ke 6. Rosemary memiliki aroma yang lebih harum dan mampu membuat nyamuk tidak nyaman dan menghindar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik dari lotion anti nyamuk. Lotion anti nyamuk minyak lavender (Lavandula angustifolia) dan minyak rosemary (Rosmarinus officinalis) dibuat dalam 3 formula, yaitu F1 mengandung minyak lavender (10%), F2 (15%), dan F3 (20%), dan F1 mengandung minyak rosemary (30%), F2 (25%), dan F3 (20%). Lotion anti nyamuk diuji stabilitas fisiknya menggunakan metode cycling test yang meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat, dan daya sebar. Pada penelitian ini minyak sereh wangi dan lavender dapat diformulasikan menjadi sediaan lotion anti nyamuk. Hasil stabilitas fisik (organoleptis, pH, homogenitas, daya sebar, dan daya lekat) dengan metode cycling test, menunjukkan lotion anti nyamuk tidak mengalami perubahan selama penyimpanan dan hasil sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi minyak atsiri lavender dan rosemary tidak mempengaruhi uji stabilitas dari sediaan lotion antinyamuk.
ISSN:2502-647X
2503-1902