Penerapan Model Atik Untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Anak Usia Dini Melalui Media Permainan Ular Tangga Raksasa

Abstrak Kehidupan manusia erat kaitannya dengan numerasi, Persepsi 'sulit' yang ditanamkan para peserta didik untuk numerasi seringkali menjadi alasan mengapa mereka tidak menyukai untuk mempelajarinya. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode khusus yang dapat secara perlahan menggant...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Kurniasih, Sri Watini
Format: Article
Language:English
Published: Lembaga Pendidikan Islam Ma'aarif NU Kabupaten Magetan 2022-07-01
Series:Edukasia
Subjects:
Online Access:https://jurnaledukasia.org/index.php/edukasia/article/view/79
_version_ 1811288423350140928
author Kurniasih
Sri Watini
author_facet Kurniasih
Sri Watini
author_sort Kurniasih
collection DOAJ
description Abstrak Kehidupan manusia erat kaitannya dengan numerasi, Persepsi 'sulit' yang ditanamkan para peserta didik untuk numerasi seringkali menjadi alasan mengapa mereka tidak menyukai untuk mempelajarinya. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode khusus yang dapat secara perlahan menggantikan persepsi tersebut dengan persepsi bahwa literasi numerasi itu asyik dan sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Cara yang tepat untuk peningkatan literasi numerasi anak usia dini adalah dengan bermain sambil belajar. Pada akhirnya dipilih media permainan ular tangga raksasa dengan penerapan model ATIK (Amati, Tiru, Kerjakan) dimana anak belajar numerasi dengan cara bermain yang menyenangkan dan dapat dijadikan salah satu upaya untuk meningkatkan literasi numerasi pada anak usia dini. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dimana peneliti hanya ingin mengetahui bagaimana keadaan variabel itu sendiri tanpa ada pengaruh atau hubungan terhadap variabel lain seperti penelitian eksperimen atau korelasi dan peneliti berperan sebagai instrumen kunci dan melakukan melukiskan suatu keadaan secara objektif atau berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Guru dalam hal ini harus memberikan pijakan yang lengkap dan dapat dipahami oleh anak sesuai dengan model ATIK.   Abstrack                Human life is closely related to numeracy, the 'difficult' perception that students instill in numeracy is often the reason why they do not like to learn it. Therefore, we need a special method that can slowly replace this perception with the perception that numeracy literacy is fun and very useful for everyday life. The right way to increase early childhood numeracy literacy is to play while learning. In the end, the media for the giant snake and ladder game was chosen with the application of the ATIK (Observe, Imitate, Work) model where children learn numeracy by playing in a fun way and can be used as an effort to improve numeracy literacy in early childhood. The method used is a descriptive research method where the researcher only wants to know how the state of the variable itself is without any influence or relationship to other variables such as experimental research or correlation and the researcher acts as a key instrument and describes a situation objectively or based on visible facts. . In this case, the teacher must provide a complete and understandable footing for children according to the ATIK model.
first_indexed 2024-04-13T03:36:47Z
format Article
id doaj.art-5ac279d95bcc4ab7915de0e6d70a8256
institution Directory Open Access Journal
issn 2721-1150
2721-1169
language English
last_indexed 2024-04-13T03:36:47Z
publishDate 2022-07-01
publisher Lembaga Pendidikan Islam Ma'aarif NU Kabupaten Magetan
record_format Article
series Edukasia
spelling doaj.art-5ac279d95bcc4ab7915de0e6d70a82562022-12-22T03:04:19ZengLembaga Pendidikan Islam Ma'aarif NU Kabupaten MagetanEdukasia2721-11502721-11692022-07-0132Penerapan Model Atik Untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Anak Usia Dini Melalui Media Permainan Ular Tangga RaksasaKurniasih0Sri WatiniUniversitas Panca Sakti Abstrak Kehidupan manusia erat kaitannya dengan numerasi, Persepsi 'sulit' yang ditanamkan para peserta didik untuk numerasi seringkali menjadi alasan mengapa mereka tidak menyukai untuk mempelajarinya. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode khusus yang dapat secara perlahan menggantikan persepsi tersebut dengan persepsi bahwa literasi numerasi itu asyik dan sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Cara yang tepat untuk peningkatan literasi numerasi anak usia dini adalah dengan bermain sambil belajar. Pada akhirnya dipilih media permainan ular tangga raksasa dengan penerapan model ATIK (Amati, Tiru, Kerjakan) dimana anak belajar numerasi dengan cara bermain yang menyenangkan dan dapat dijadikan salah satu upaya untuk meningkatkan literasi numerasi pada anak usia dini. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dimana peneliti hanya ingin mengetahui bagaimana keadaan variabel itu sendiri tanpa ada pengaruh atau hubungan terhadap variabel lain seperti penelitian eksperimen atau korelasi dan peneliti berperan sebagai instrumen kunci dan melakukan melukiskan suatu keadaan secara objektif atau berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Guru dalam hal ini harus memberikan pijakan yang lengkap dan dapat dipahami oleh anak sesuai dengan model ATIK.   Abstrack                Human life is closely related to numeracy, the 'difficult' perception that students instill in numeracy is often the reason why they do not like to learn it. Therefore, we need a special method that can slowly replace this perception with the perception that numeracy literacy is fun and very useful for everyday life. The right way to increase early childhood numeracy literacy is to play while learning. In the end, the media for the giant snake and ladder game was chosen with the application of the ATIK (Observe, Imitate, Work) model where children learn numeracy by playing in a fun way and can be used as an effort to improve numeracy literacy in early childhood. The method used is a descriptive research method where the researcher only wants to know how the state of the variable itself is without any influence or relationship to other variables such as experimental research or correlation and the researcher acts as a key instrument and describes a situation objectively or based on visible facts. . In this case, the teacher must provide a complete and understandable footing for children according to the ATIK model. https://jurnaledukasia.org/index.php/edukasia/article/view/79Kata Kunci: Anak Usia Dini, Model ATIK, Literasi Numerasi, Ular Tangga RaksasaKeywords: Early childhood, ATIK Model, Numerical Literacy, Giant Snakes and Ladders
spellingShingle Kurniasih
Sri Watini
Penerapan Model Atik Untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Anak Usia Dini Melalui Media Permainan Ular Tangga Raksasa
Edukasia
Kata Kunci: Anak Usia Dini, Model ATIK, Literasi Numerasi, Ular Tangga Raksasa
Keywords: Early childhood, ATIK Model, Numerical Literacy, Giant Snakes and Ladders
title Penerapan Model Atik Untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Anak Usia Dini Melalui Media Permainan Ular Tangga Raksasa
title_full Penerapan Model Atik Untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Anak Usia Dini Melalui Media Permainan Ular Tangga Raksasa
title_fullStr Penerapan Model Atik Untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Anak Usia Dini Melalui Media Permainan Ular Tangga Raksasa
title_full_unstemmed Penerapan Model Atik Untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Anak Usia Dini Melalui Media Permainan Ular Tangga Raksasa
title_short Penerapan Model Atik Untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Anak Usia Dini Melalui Media Permainan Ular Tangga Raksasa
title_sort penerapan model atik untuk meningkatkan literasi numerasi anak usia dini melalui media permainan ular tangga raksasa
topic Kata Kunci: Anak Usia Dini, Model ATIK, Literasi Numerasi, Ular Tangga Raksasa
Keywords: Early childhood, ATIK Model, Numerical Literacy, Giant Snakes and Ladders
url https://jurnaledukasia.org/index.php/edukasia/article/view/79
work_keys_str_mv AT kurniasih penerapanmodelatikuntukmeningkatkanliterasinumerasianakusiadinimelaluimediapermainanulartanggaraksasa
AT sriwatini penerapanmodelatikuntukmeningkatkanliterasinumerasianakusiadinimelaluimediapermainanulartanggaraksasa