Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda <Br><I>[Study of Vaname Shrimp Culture (Litopenaeus vannamei) in Different Rearing System]<I>
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring kualitas air di tambak budidaya udang vaname, membandingkan efektivitas penerapan budidaya dengan sistem pemeliharaan berbeda pada tambak dan variasi pemberian pakan. Pada kegiatan ini, empat tambak budidaya digunakan sebagai tempat pembes...
| Main Authors: | , , , , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Faculty of Fisheries and Marine Universitas Airlangga
2017-04-01
|
| Series: | Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7624 |
| _version_ | 1826906786872950784 |
|---|---|
| author | Sulastri Arsad Ahmad Afandy Atika P Purwadhi Betrina Maya V Dhira K Saputra Nanik Retno Buwono |
| author_facet | Sulastri Arsad Ahmad Afandy Atika P Purwadhi Betrina Maya V Dhira K Saputra Nanik Retno Buwono |
| author_sort | Sulastri Arsad |
| collection | DOAJ |
| description | Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring kualitas air di tambak budidaya udang vaname, membandingkan efektivitas penerapan budidaya dengan sistem pemeliharaan berbeda pada tambak dan variasi pemberian pakan. Pada kegiatan ini, empat tambak budidaya digunakan sebagai tempat pembesaran udang vaname (Litopenaeus vannamei). Parameter yang diukur meliputi parameter fisika dan kimia yaitu suhu, kecerahan, pH, oksigen terlarut, salinitas, amonia, dan alkalinitas; sedangkan performa pertumbuhan organisme budidaya dilihat dengan cara menghitung tingkat kelulushidupan (survival rate) udang pada akhir pemeliharaan, efisiensi konsumsi pakan melalui perhitungan FCR, dan laju pertumbuhan spesifik udang (SGR) dengan menghitung ABW (Average Body weight) dan ADG (Average Daily Growth) udang. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan kisaran kualitas air yang diperoleh masih dalam keadaan layak untuk kegiatan budidaya dan bahkan Tambak 3 dan 4 menunjukkan kisaran optimum untuk kualitas air budidaya, sedangkan untuk parameter performa pertumbuhan, pada Tambak 3 dan 4 diperoleh nilai SR lebih dari 80 %, dan Tambak 1 dan 2 mempunyai SR di bawah 70 %. Selain itu, nilai FCR berada di bawah 1.7 pada tambak 3 dan 4, sedangkan pada Tambak 1 dan 2 nilainya lebih dari 1.7. Terakhir untuk nilai SGR, Tambak 3 dan 4 juga menunjukkan presentasi yang bagus jika dibandingkan Tambak 1 dan 2. Secara komprehensif, dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem pemeliharaan dengan menggunakan sistem flok pada Tambak 3 dan 4 meningkatkan performa kualitas air dan hasil produksi dibandingkan pada Tambak 1 dan 2.
Abstract
The aim of this study was to monitor water quality in vaname culture pond and compare the application of different rearing culture system and feeding variations. Four ponds culture were used as vaname (Litopenaeus vannamei) growth place. Measured parameters include physical and chemical factors such as temperature,
brightness, pH, DO, salinity, ammonia, and alkalinity, while growth shrimp performance showed by SGR, SR and FCR. The research result of the water quality parameters show an adequate range values for all of the ponds and good enough for shrimp growth, and especially an optimum range value presented in pond three and four. Survival rate (SR) both pond 3 and 4 exhibit a good presentation that is more than 80%, whereas pond 1 and 2 were just less than 70% of SR value. The specific growth rate (SGR) presents also a good presentation in Pond 3 and 4 rather than pond 1 and 2. Based on the feed consumption, pond 1 and 2 show high FCR that is more than 1.7 while pond 3 and 4 present smaller FCR value which is less than 1.7. Finally, it could be concluded that application of floc in culture rearing system of pond 3 and 4 increase water quality and production value than pond 1 and 2. |
| first_indexed | 2024-12-11T20:53:33Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-5ae672c5e0184a24b6dabd31cca2022f |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2085-5842 2528-0759 |
| language | English |
| last_indexed | 2025-02-17T08:54:32Z |
| publishDate | 2017-04-01 |
| publisher | Faculty of Fisheries and Marine Universitas Airlangga |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan |
| spelling | doaj.art-5ae672c5e0184a24b6dabd31cca2022f2025-01-02T19:07:26ZengFaculty of Fisheries and Marine Universitas AirlanggaJurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan2085-58422528-07592017-04-019111410.20473/jipk.v9i1.76244164Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda <Br><I>[Study of Vaname Shrimp Culture (Litopenaeus vannamei) in Different Rearing System]<I>Sulastri Arsad0Ahmad Afandy1Atika P Purwadhi2Betrina Maya V3Dhira K Saputra4Nanik Retno Buwono5Manajemen Sumberdaya Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia.Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia.Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia.Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia.Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia.Manajemen Sumberdaya Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring kualitas air di tambak budidaya udang vaname, membandingkan efektivitas penerapan budidaya dengan sistem pemeliharaan berbeda pada tambak dan variasi pemberian pakan. Pada kegiatan ini, empat tambak budidaya digunakan sebagai tempat pembesaran udang vaname (Litopenaeus vannamei). Parameter yang diukur meliputi parameter fisika dan kimia yaitu suhu, kecerahan, pH, oksigen terlarut, salinitas, amonia, dan alkalinitas; sedangkan performa pertumbuhan organisme budidaya dilihat dengan cara menghitung tingkat kelulushidupan (survival rate) udang pada akhir pemeliharaan, efisiensi konsumsi pakan melalui perhitungan FCR, dan laju pertumbuhan spesifik udang (SGR) dengan menghitung ABW (Average Body weight) dan ADG (Average Daily Growth) udang. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan kisaran kualitas air yang diperoleh masih dalam keadaan layak untuk kegiatan budidaya dan bahkan Tambak 3 dan 4 menunjukkan kisaran optimum untuk kualitas air budidaya, sedangkan untuk parameter performa pertumbuhan, pada Tambak 3 dan 4 diperoleh nilai SR lebih dari 80 %, dan Tambak 1 dan 2 mempunyai SR di bawah 70 %. Selain itu, nilai FCR berada di bawah 1.7 pada tambak 3 dan 4, sedangkan pada Tambak 1 dan 2 nilainya lebih dari 1.7. Terakhir untuk nilai SGR, Tambak 3 dan 4 juga menunjukkan presentasi yang bagus jika dibandingkan Tambak 1 dan 2. Secara komprehensif, dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem pemeliharaan dengan menggunakan sistem flok pada Tambak 3 dan 4 meningkatkan performa kualitas air dan hasil produksi dibandingkan pada Tambak 1 dan 2. Abstract The aim of this study was to monitor water quality in vaname culture pond and compare the application of different rearing culture system and feeding variations. Four ponds culture were used as vaname (Litopenaeus vannamei) growth place. Measured parameters include physical and chemical factors such as temperature, brightness, pH, DO, salinity, ammonia, and alkalinity, while growth shrimp performance showed by SGR, SR and FCR. The research result of the water quality parameters show an adequate range values for all of the ponds and good enough for shrimp growth, and especially an optimum range value presented in pond three and four. Survival rate (SR) both pond 3 and 4 exhibit a good presentation that is more than 80%, whereas pond 1 and 2 were just less than 70% of SR value. The specific growth rate (SGR) presents also a good presentation in Pond 3 and 4 rather than pond 1 and 2. Based on the feed consumption, pond 1 and 2 show high FCR that is more than 1.7 while pond 3 and 4 present smaller FCR value which is less than 1.7. Finally, it could be concluded that application of floc in culture rearing system of pond 3 and 4 increase water quality and production value than pond 1 and 2.https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7624udang, litopenaeus vannamei, produksi, budidaya |
| spellingShingle | Sulastri Arsad Ahmad Afandy Atika P Purwadhi Betrina Maya V Dhira K Saputra Nanik Retno Buwono Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda <Br><I>[Study of Vaname Shrimp Culture (Litopenaeus vannamei) in Different Rearing System]<I> Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan udang, litopenaeus vannamei, produksi, budidaya |
| title | Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda <Br><I>[Study of Vaname Shrimp Culture (Litopenaeus vannamei) in Different Rearing System]<I> |
| title_full | Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda <Br><I>[Study of Vaname Shrimp Culture (Litopenaeus vannamei) in Different Rearing System]<I> |
| title_fullStr | Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda <Br><I>[Study of Vaname Shrimp Culture (Litopenaeus vannamei) in Different Rearing System]<I> |
| title_full_unstemmed | Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda <Br><I>[Study of Vaname Shrimp Culture (Litopenaeus vannamei) in Different Rearing System]<I> |
| title_short | Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda <Br><I>[Study of Vaname Shrimp Culture (Litopenaeus vannamei) in Different Rearing System]<I> |
| title_sort | studi kegiatan budidaya pembesaran udang vaname litopenaeus vannamei dengan penerapan sistem pemeliharaan berbeda br i study of vaname shrimp culture litopenaeus vannamei in different rearing system i |
| topic | udang, litopenaeus vannamei, produksi, budidaya |
| url | https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7624 |
| work_keys_str_mv | AT sulastriarsad studikegiatanbudidayapembesaranudangvanamelitopenaeusvannameidenganpenerapansistempemeliharaanberbedabristudyofvanameshrimpculturelitopenaeusvannameiindifferentrearingsystemi AT ahmadafandy studikegiatanbudidayapembesaranudangvanamelitopenaeusvannameidenganpenerapansistempemeliharaanberbedabristudyofvanameshrimpculturelitopenaeusvannameiindifferentrearingsystemi AT atikappurwadhi studikegiatanbudidayapembesaranudangvanamelitopenaeusvannameidenganpenerapansistempemeliharaanberbedabristudyofvanameshrimpculturelitopenaeusvannameiindifferentrearingsystemi AT betrinamayav studikegiatanbudidayapembesaranudangvanamelitopenaeusvannameidenganpenerapansistempemeliharaanberbedabristudyofvanameshrimpculturelitopenaeusvannameiindifferentrearingsystemi AT dhiraksaputra studikegiatanbudidayapembesaranudangvanamelitopenaeusvannameidenganpenerapansistempemeliharaanberbedabristudyofvanameshrimpculturelitopenaeusvannameiindifferentrearingsystemi AT nanikretnobuwono studikegiatanbudidayapembesaranudangvanamelitopenaeusvannameidenganpenerapansistempemeliharaanberbedabristudyofvanameshrimpculturelitopenaeusvannameiindifferentrearingsystemi |