REPRESENTASI PENDIDIKAN PADA FILM JEMBATAN PENSIL

Film Jembatan Pensilgarapan sutradara Hasto Broto yang dirilis pada September 2017 menceritakan tentang anak-anak pelosok desa Pulau Muna, Sulawesi Tenggara yang sangat sulit untuk meraih pendidikan. Pada artikel ini dideskripsikanstruktur film dengan pendekatan sosiologi sastra. Berdasarkan hasil a...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Devi Heryanti, Yostiani Noor Asmi Harini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan 2018-10-01
Series:Fon
Online Access:https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/article/view/1541
_version_ 1818455316831928320
author Devi Heryanti
Yostiani Noor Asmi Harini
author_facet Devi Heryanti
Yostiani Noor Asmi Harini
author_sort Devi Heryanti
collection DOAJ
description Film Jembatan Pensilgarapan sutradara Hasto Broto yang dirilis pada September 2017 menceritakan tentang anak-anak pelosok desa Pulau Muna, Sulawesi Tenggara yang sangat sulit untuk meraih pendidikan. Pada artikel ini dideskripsikanstruktur film dengan pendekatan sosiologi sastra. Berdasarkan hasil analisis, film Jembatan Pensil merepresentasikan ketidakmerataan pendidikan di Pulau Muna serta sulitnya akses jalan yang ditempuh menjadi hambatan masuknya pendidikan. Selain itu, belum adanya campur tangan pemerintah yang mengakibatkan pendidikan kurang terjangakau. Sosok Ondeng tampil sebagai pahlawan untuk memperbaiki jembatan yang rapuh dengan menabungkan uang jajannya. Keterbelakangan mental yang dimiliki tokoh Ondeng merupakan satir terhadap masyarakat dan pemerintah. � Kata kunci: Jembatan Pensil, struktur film, dan representasi pendidikan
first_indexed 2024-12-14T22:08:51Z
format Article
id doaj.art-5b4edb63978b41e08135d6c11454c004
institution Directory Open Access Journal
issn 2086-0609
2614-7718
language Indonesian
last_indexed 2024-12-14T22:08:51Z
publishDate 2018-10-01
publisher Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan
record_format Article
series Fon
spelling doaj.art-5b4edb63978b41e08135d6c11454c0042022-12-21T22:45:48ZindProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas KuninganFon2086-06092614-77182018-10-0113210.25134/fjpbsi.v13i2.15411184REPRESENTASI PENDIDIKAN PADA FILM JEMBATAN PENSILDevi Heryanti0Yostiani Noor Asmi Harini1Universitas Pendidikan IndonesiaUniversitas Pendidikan IndonesiaFilm Jembatan Pensilgarapan sutradara Hasto Broto yang dirilis pada September 2017 menceritakan tentang anak-anak pelosok desa Pulau Muna, Sulawesi Tenggara yang sangat sulit untuk meraih pendidikan. Pada artikel ini dideskripsikanstruktur film dengan pendekatan sosiologi sastra. Berdasarkan hasil analisis, film Jembatan Pensil merepresentasikan ketidakmerataan pendidikan di Pulau Muna serta sulitnya akses jalan yang ditempuh menjadi hambatan masuknya pendidikan. Selain itu, belum adanya campur tangan pemerintah yang mengakibatkan pendidikan kurang terjangakau. Sosok Ondeng tampil sebagai pahlawan untuk memperbaiki jembatan yang rapuh dengan menabungkan uang jajannya. Keterbelakangan mental yang dimiliki tokoh Ondeng merupakan satir terhadap masyarakat dan pemerintah. � Kata kunci: Jembatan Pensil, struktur film, dan representasi pendidikanhttps://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/article/view/1541
spellingShingle Devi Heryanti
Yostiani Noor Asmi Harini
REPRESENTASI PENDIDIKAN PADA FILM JEMBATAN PENSIL
Fon
title REPRESENTASI PENDIDIKAN PADA FILM JEMBATAN PENSIL
title_full REPRESENTASI PENDIDIKAN PADA FILM JEMBATAN PENSIL
title_fullStr REPRESENTASI PENDIDIKAN PADA FILM JEMBATAN PENSIL
title_full_unstemmed REPRESENTASI PENDIDIKAN PADA FILM JEMBATAN PENSIL
title_short REPRESENTASI PENDIDIKAN PADA FILM JEMBATAN PENSIL
title_sort representasi pendidikan pada film jembatan pensil
url https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/article/view/1541
work_keys_str_mv AT deviheryanti representasipendidikanpadafilmjembatanpensil
AT yostianinoorasmiharini representasipendidikanpadafilmjembatanpensil