Multi-sensori dalam konsepsi tempat pada lingkungan cagar budaya perkotaan
Multi-sensori berpengaruh dalam mengenali sebuah tempat lebih baik. Proses mengenali tersebut perlu didukung oleh konsepsi tempat yang tidak dibatasi oleh aspek fisik saja. Pemahaman ini berlawanan dengan paradigma yang umum terjadi dalam pemahaman dan model pelestarian kawasan cagar budaya yang ma...
Main Authors: | Eggi Septianto, Michael Isnaeni Djimantoro, Patricia Pahlevi Noviandri, Firmansyah, Heru Wibowo Poerbo, Widjaja Martokusumo |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Widya Mandira
2023-08-01
|
Series: | ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/2147 |
Similar Items
-
Kajian Disparitas Pembangunan Kawasan Pinggiran Dibandingkan Kawasan Perkotaan di Kabupaten Pati
by: Suroso Suroso
Published: (2023-09-01) -
Prinsip Penerapan Water Sensitive Urban Design Pada Kawasan Perkotaan (Kasus Studi: Kecamatan Subang, Kabupaten Subang)
by: Indira Shakina Ramadhani, et al.
Published: (2023-12-01) -
Cagar Budaya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal
by: Umi Hartati
Published: (2020-09-01) -
REKONSTRUKSI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA BERBASIS NILAI KESEJAHTERAAN
by: sunardi
Published: (2019-03-01) -
Warisan Cagar Budaya sebagai Ikon Desa Wisata Kaba-Kaba, Kabupaten Tabanan, Bali
by: I Made Darma Oka, et al.
Published: (2021-06-01)