Prevalensi dan Faktor Risiko Infeksi Trichuris suis pada Babi yang Dipelihara di Tempat Pembuangan Akhir Denpasar

Trichuris suis merupakan cacing nematoda yang predileksinya pada sekum babi. Cacing ini umumnya menginfeksi babi muda terutama yang berumur enam bulan. Dampak yang ditimbulkan dari penyakit ini bagi ternak babi diantaranya diare, gastritis, peritonitis, anoreksia, penurunan berat badan, kekurusan ba...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Veronica Vriscilla Yoseph, I Made Dwinata, Ida Bagus Made Oka
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2018-08-01
Series:Indonesia Medicus Veterinus
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/42114
Description
Summary:Trichuris suis merupakan cacing nematoda yang predileksinya pada sekum babi. Cacing ini umumnya menginfeksi babi muda terutama yang berumur enam bulan. Dampak yang ditimbulkan dari penyakit ini bagi ternak babi diantaranya diare, gastritis, peritonitis, anoreksia, penurunan berat badan, kekurusan bahkan pada kasus berat dapat mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi infeksi T. suis dan faktor risikonya pada babi yang dipelihara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar. Sampel penelitian yang digunakan adalah 100 sampel feses babi dan diperiksa menggunakan metode apung. Identifikasi jenis telur cacing T. suis berdasarkan morfologi. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif dan faktor resikonya dianalisis dengan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi infeksi T. suis pada babi di TPA Suwung, Denpasar adalah 55%. Jenis kelamin dan umur tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap prevalensi infeksi T. suis sedangkan jumlah babi per kandang berjumlah 1-4, 5-8 dan ? 9 ekor babi mempengaruhi prevalensi infeksi T. suis (P<0,05). Hasil penelitian ini menyediakan informasi dasar yang digunakan untuk pencegahan T. suis pada babi.
ISSN:2301-7848
2477-6637